Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pendidik, menyampaikan nasihat kebaikan yang mengandung pesan moral perlu dilakukan kepada murid-muridnya. Jika tidak ampuh dengan metode ceramah, pendidik dapat menggunakan metode lain, misalnya dengan pantun islami.
Pantun yang merupakan puisi lama ternyata bisa menjadi media dakwah Islam untuk menyerukan kebaikan. Dengan aturan sajak a-b-a-b pada baitnya, pantun dapat menjadi media menyampaikan pesan moral yang sederhana.
Dengan pantun islami, seorang pendidik dapat memasukkan nilai-nilai pendidikan Islam dan pesan moral kehidupan. Cara seperti ini bisa memudahkan generasi islami dalam memahami dan mengingat nasihat yang diberikan oleh gurunya.
Advertisement
Baca Juga
Lebih dari itu, pantun islami ini dapat dibagikan kembali kepada teman-temannya yang lain, sehingga pesan kebaikan itu menyebar luas dengan sendirinya.
Jika pendidik ingin mencoba cara baru menyampaikan nasihat kebaikan, berikut ini Liputan6.com bagikan beberapa pantun islami yang sarat nasihat, pesan moral, dan makna mendidik. Kumpulan pantun islami ini dirangkum dari berbagai sumber.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kumpulan Pantun Islami Sarat Nasihat
1. Pagi-pagi baca koran,
Kurang nikmat kalau tanpa kopinya.
Aku tak peduli banyak Tuhan,
Tuhanku Tuhan Yang Maha Esa.
2. Jalan-jalan ke Kenya,
Tetap saja makan roti.
Ibadah hanya kepada-Nya,
Niat bersih ikhlas hati.
3. Bunga-bunga sangat indah,
Sungguh indah ada lebah.
Jangan mencampur amal ibadah,
Dengan musyrik ataupun bidah.
4. Jalan-jalan ke Kolaka,
Sungguh kelak-kelok jalannya.
Syariat Islam jalan kita,
Hadis Nabi sebagai petunjuknya.
5. Es ini sangat dingin,
Jatuh ke bawah dekat tangga.
Islam rahmatan lil 'alamin,
Menjadi berkah bagi semuanya.
6. Jalan-jalan ke Singapura,
Duduk santai di pelabuhan lama.
Jangan peduli ucapan manusia,
Asal benar sesuai agama.
7. Kota Bogor banyak talas,
Banyak gadis sedang mengupas.
Berbuat baik mesti ikhlas,
Tak usah berharap manusia membalas.
8. Siang hari pulang dari sekolah,
Pulang sekolah lewat pinggir sawah.
Jumat itu penuh dengan berkah,
Perbanyaklah untuk beribadah.
9. Pagi hari pergi ke sawah,
Banyak petani di tengah sawah.
Perbanyaklah beribadah,
Jumat itu penuh berkah.
10. Kepak sayap berirama,
Burung bangau turun ke sawah.
Tauhid adalah yang utama,
Sebagai kunci menuju surga.
Advertisement
Kumpulan Pantun Islami Sarat Nasihat
11. Burung nuri burung kenari,
Hinggap di pohon sebentar saja.
Teruslah ibadah setiap hari,
Rajin sholat lima waktu jangan lupa.
12. Hari panas tubuh gerah,
Alangkah segar minum nipah.
Meski lelah jangan menyerah,
Hidup memang untuk ibadah.
13. Pergi ke Malaysia mampir di Kedah,
Kayaknya sih salah arah.
Banyak godaan dalam beribadah,
Tapi, jangan pernah menyerah.
14. Mama baik pergi ke pasar,
Sungguh senang tertawa lebar,
Bangunlah di saat fajar,
Tunaikan subuh dengan sabar.
15. Ada lagu judul Bang Toyib,
Gak pulang-pulang apakah mati syahid?
Dengar dentum azan magrib,
Segeralah pergi ke masjid.
16. Semoga bunga makin merekah,
Sudah merekah bau harumnya.
Semoga Jumat ini berkah,
Jangan lupa banyak berdoa.
17. Sangat lapar menjelang siang,
Terik sekali hingga ada bayang-bayang.
Agama tegak karena tiang,
Tiangnya adalah sembahyang.
18. Bunga mawar penuh duri,
Kena tangan sungguh tersakiti.
Salat ashar di sore hari,
Membuat tenang lubuk hati.
19. Lapar sekali ingin makan,
Makan dengan sambel roa.
Salat magrib kita tunaikan,
Bersimpuh sepenuh jiwa.
20. Ada keris dalam peti,
Terbuat dari kayu jati.
Mari semaikan budi pekerti,
Semoga panen amal di akhirat nanti.
Kumpulan Pantun Islami Sarat Nasihat
21. Jalan-jalan ke Kenya,
Tetap saja makan roti.
Ibadah hanya kepada-Nya,
Niat bersih ikhlas hati.
22. Banyak sekali orang kaya,
Selalu mengajar asa.
Jauhkan diri dari riya,
Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa.
23. Muda mudi pandailah berkarya,
Semangatlah menggapai cita.
Dengarlah wahai muda belia,
Inilah pantun nasihat agama.-
24. Tanah ini sangat subur,
Tanahnya sangat gembur.
Jauhkan diri dari takabur,
Iri dengki mesti dikubur.
25. Anak bangsawan menari tarian melayu,
Rentak irama dengan hitungan delapan.
Puasa Ramadhan di ambang pintu,
Salah dan khilaf tolong dimaafkan.
Advertisement