Sukses

Viral Masjid di Sragen Ini Sediakan Penginapan dan Makan Gratis, Musafir bak Tamu Hotel

Masjid umumnya difungsikan sebagai tempat ibadah umat Islam. Namun berbeda dengan masjid di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang satu ini. Selain menjadi tempat untuk melaksanakan salat, masjid yang berada di Jalan Sukowati ini menyediakan fasilitas penginapan gratis.

Liputan6.com, Sragen - Masjid umumnya difungsikan sebagai tempat ibadah umat Islam. Namun berbeda dengan masjid di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang satu ini. Selain menjadi tempat untuk melaksanakan salat, masjid yang berada di Jalan Sukowati ini menyediakan fasilitas penginapan gratis.

Adalah Masjid Al-Falah, tempat ibadah di Sragen yang memiliki ‘hotel kapsul’ untuk para musafir istirahat. Masjid ini memperlakukan musafir bak tamu hotel. Baik yang salat maupun tidak, para musafir bisa bermalam di masjid ini.

Selain penginapan, Masjid Al-Falah juga menyediakan makan yang dapat dinikmati secara gratis oleh musafir. Pengalaman yang tidak biasa di masjid ini dibagikan oleh akun TikTok @sariarminareka. Video yang berdurasi 2 menit 50 detik pun viral di media sosial belakangan ini.

Akun tersebut bercerita, pintu Masjid Al-Falah selalu dibiarkan terbuka. Tidak heran kalau di dalam masjid banyak orang dewasa dan anak kecil yang bermain. Pengurus masjid pun membiarkan begitu saja.  

“Pengurus masjid tidak pernah menegurnya, bahkan saat anak-anak kecil teriak-teriak mereka membiarkannya saja. Kata mereka, biarkan saja anak-anak itu bermain di masjid biar tambah cinta dengan rumah Allah,” demikian keterangan dalam video TikTok itu seperti dilihat Selasa (17/1/2023).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Rumah Umat 24 Jam

Masjid Al-Falah bisa disebut rumah umat yang selalu buka 24 jam. Pintu masjid tak pernah dikunci. Fasilitasnya pun cukup lengkap, apalagi ada tempat penginapan bak hotel untuk para musafir yang kemalaman. 

Menurut akun tersebut, pengurus masjid telah menyiapkan kasur 55 buah untuk para tamu. Fasilitas istimewa ini dapat dinikmati oleh siapa saja, tak peduli dia melaksanakan salat di Masjid Al-Falah atau tidak.

“Saya terheran-heran ketika diberi info bahwa para musafir diperlakukan bak tamu hotel. Mereka diberi makan dan minum di sini. Semuanya gratis tanpa membayar. Untuk keamanan dan kebersihan masjid pun terjamin,” cerita akun tersebut.

Setiap malam ada satu petugas yang bertugas untuk merapikan kasur dan hotel kapsul. Petugas keamanan juga disiapkan siang dan malam. Ditambah ada kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sudut-sudut masjid.

Ternyata, pengelolaan masjid mengadopsi dari Masjid Jogokariyan Jogja. Konon, takmir Masjid Al-Falah pernah belajar manajemen di masjid tersebut. 

“Kalau Masjid Jogokariyan memiliki prinsip habiskan kasnya untuk umat hingga nol rupiah. Maka Masjid Al-Falah lebih ekstrem lagi. Mereka membuat kasnya tidak hanya nol, tapi juga berani minus. Mereka terinspirasi dari masjid makkah dan madinah,” tutupnya.

Itulah Masjid Al-Falah, tempat ibadah umat Islam yang memperlakukan musafir bak tamu hotel. Menyediakan penginapan dan makan gratis untuk siapa saja yang mengunjunginya.