Sukses

45 Kata-Kata Mutiara Habib Umar bin Hafidz yang Penuh Nasihat Kebaikan

Setiap kata-kata yang keluar dari lisan Habib Umar bin Hafidz selalu mengandung makna mendalam. Kata-kata itu kemudian diabadikan dan sering dibagikan di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Habib Umar bin Hafidz adalah seorang ulama dari Yaman. Ia lahir di Tarim, Hadramaut pada Senin, 4 Muharram 1383 H yang bertepatan dengan tanggal 27 Mei 1963 M.

Sejak kecil Habib Umar bin Hafidz telah mempelajari ilmu agama cukup banyak. Mulai dari ilmu hadis, fikih, tauhid, hingga ushul fiqih. Ilmu-ilmu ini diperoleh dari keluarganya sendiri, terutama dari sang ayah Habib Muhammad bin Salim.

Habib Umar bin Hafidz juga berguru kepada ulama-ulama lainnya di Tarim, seperti Habib Muhammad bin Alwi bin Shihab al-Din, Habib Abdullah bin Shaykh Al-Aidrus, Habib Ahmad bin Ali Ibn al-Shaykh Abu Bakr, Habib Ahmad bin Hasan al-Haddad, dan lain sebagainya.

Nama Habib Umar bin Hafidz telah mendunia. Ia menjadi wali yang sangat dihormati oleh umat Islam masa kini, termasuk muslim di Indonesia.

Sejak tahun 1994, Habib Umar bin Hafidz cukup sering datang ke Indonesia. Tidak sedikit umat Islam yang berbondong-bondong ke tempat majelis ilmu yang dihadiri oleh Habib Umar bin Hafidz.

Dalam tausiahnya, setiap kata-kata yang keluar dari lisan Habib Umar bin Hafidz selalu mengandung makna mendalam. Kata-kata itu kemudian diabadikan dan sering dibagikan di media sosial.

Mengutip dari Dream.co.id, berikut ini kumpulan kata-kata mutiara Habib Umar bin Hafidz yang menyejukkan hati.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kata-Kata Habib Umar bin Hafidz

1. “Allah dapat menggantikan segala sesuatu akan tetapi segala sesuatu tidak dapat menggantikan Allah.” 

2. “Lisan-mu adalah gambaran dari apa-apa yang tersimpan dalam hatimu.” 

3. “Maka setiap kalimat yang buruk, menunjukkan atas buruknya apa-apa di dalam hatimu.” 

4. “Setiap ghibah menunjukkan atas gelapnya apa-apa yang didalam hatimu.” 

5. “Setiap kebohongan menunjukkan atas jeleknya apa-apa yang di dalam hatimu.” 

6. “Setiap cacian baik atas anak kecil atau-pun orang dewasa bahkan cacian atas hewan sekali-pun, hal itu menunjukkan atas gelapnya apa-apa yang didalam hatimu.”

7. Lisan adalah merupakan gambaran hati, maka jadilah dirimu pribadi yang memiliki lisan yang jujur, dan suci hati.” 

8. “ Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah dipandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar indah dipandang Allah.” 

9. “ Semua persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhirat kecuali persahabatan yang dibina dengan ketakwaan.” 

10. “Ada manusia yang amalnya seperti gunung di dunia namun di akhirat umpama debu yang berterbangan.”

3 dari 5 halaman

Kata-Kata Habib Umar bin Hafidz

11. “Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlaknya.” 

12. “Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat pada Rasulullah yang senantiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau. shallallahu 'alaihi wa sallam.” 

13. “ Suatu saat kau akan dapati sesuatu yang kau pinta dari Allah sejak lama, mungkin sejak masa kecilmu yang bahkan kau sudah lupakan itu, tapi Allah tak akan melupakannya.” 

14. “Jika kamu ingin untuk berada dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud.”

15. “Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, dipukul, dan diusir dari Thoif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut, shalallahu alaihi wa sallam.”

16. “Ramai wanita yang meniru wanita-wanita di televisi, sehingga mereka tidak kenal lagi siapa Sayyidatina Fatimah Binti Rasulullah SAW.” 

17. “Sungguh celakalah orang orang yang tidak melihat wajahnya Nabi Muhammad di akhirat kelak, yaitu orang-orang yang mengagungkan para pemain bola dan para artis lebih dari mengagungkan Rasulullah SAW dan para sahabat RA.” 

18. Jika jernih keadaan seorang mukmin, maka dia tak akan sabar untuk zikir kepada Allah.” 

19. “Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, maka Allah akan penuhi hatinya dengan rahmat dan ketenangan di setiap waktu.” 

20. “Didiklah mata hati supaya jangan memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat.” 

4 dari 5 halaman

Kata-Kata Habib Umar bin Hafidz

21. “Seandainya Allah perlihatkan pahala kesabaran, pasti ramai manusia yang berlomba-lomba mendekati ujian.” 

22. “Jangan sibuk dengan hal orang lain. Jagalah hati kamu. Biarkan hati kamu senantiasa bersujud kepada Allah.” 

23. "Barangsiapa yang tidak duduk bersama orang yang berjaya, mana mungkin dia akan berjaya." 

24. "Banyak bergurau dan berlawak merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah swt dan merupakan tanda dari lemahnya iman." 

25. "Apabila kita mendoakan orang lain, maka akan hadir malaikat yang mendoakan hal yang sama untuk kita." 

26. “Rugilah bagi mereka yang berniat untuk melakukan maksiat semula setelah berlalunya Ramadhan." 

27. “Kita takut mati padahal mati lebih baik dari fitnah, kita takut miskin, padahal miskin lebih ringan untuk dihisab." 

28. "Jika Allah menciptakanmu untuk dunia ini, Dia pasti menciptakanmu tanpa kematian." 

29. "Cintailah orang-orang yang membenci & mencaci Anda, karena mereka adalah orang-orang yang patut dikasihani karena telah memilih jalan yang justru akan membinasakan mereka. Tuntun mereka dari sana, ajak ke jalan Tuhan, selamatkan mereka." 

30. "Jangan pernah sesekali memperkecil dosa kecil , kerana gunung yang besar juga terbina dari butir pasir yang kecil." 

5 dari 5 halaman

Kata-Kata Habib Umar bin Hafidz

31. " Jika dalam hati seseorang terdapat keikhlasan dan kasih sayang, nasihatnya atau ucapannya akan meninggalkan kesan dalam hati pendengarnya. Hati akan hidup ketika mendengar ucapan dan nasihat yang disampaikan dengan kasih sayang." 

32. " Keredhaan wanita yang paling dekat dengan Allah adalah ketika mereka berada di dalam rumahnya jauh daripada pandangan lelaki." 

33. "Banyak yang kritik pemerintah tapi lupa keburukan dirinya sendiri." 

34. "Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah dipandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar indah dipandang Allah." 

35. "Orang munafik itu, apabila diingatkan mereka akan dosa-dosa. Mereka tidak mempedulikan dosa-dosa itu." 

36. “Jika kaulihat seseorang jauh dari Tuhannya, jangan kau ejek dia. Allah lebih dekat kepada pendosa ketimbang orang-orang yang sombong." 

37. "Jika kamu ingin untuk berada dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud." 

38. “Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, dipukul, dan diusir dari Thoif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut, shalallahu alaihi wa sallam.” 

39. "Ramai wanita yang meniru wanita-wanita di TV, sehinggakan mereka tidak kenal lagi siapa Sayyidatina Fatimah Binti Rasulullah SAW." 

40. "Layanilah orang tuamu seperti Raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti Raja." 

41. "Yang paling mudah itu mencari kesalahan orang lain. Akan tetapi yang sulit itu mengakui kesalahan diri sendiri." 

42. "Didiklah mata hati supaya jangan memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat." 

43. "Kehidupan yang baik itu bukanlah bermaksud dengan banyaknya harta." 

44. "Tiap kali kamu menjaga adab adab Nabi SAW dalam dirimu, maka peluang untuk melihatnya makin terbuka." 

45. "Sumber semua kebaikan dalam hidup ini dan kelak adalah iman dan perbuatan baik. Dan dasar keduanya adalah cinta." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.