Sukses

20 Kata-Kata Bijak Imam Malik, Ahli Fikih yang Jadi Guru Para Khalifah

Kumpulan kata bijak Imam Malik tentang ilmu dan nasihat kehidupan

Liputan6.com, Jakarta - Nama Imam Malik tentu saja sudah tidak asing lagi bagi kita umat muslim. Beliau dikenal sebagai salah satu dari empat mazhab bersama dengan Imam Syafi’i, Imam Hanafi, dan Imam Hambali. 

Imam Malik mempunyai nama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaimah bin Kutail bin Amr bin Haris Al-Asbahi. 

Sejak usia muda, Imam Malik sudah menguasai banyak bidang keilmuan. Sepanjang hidupnya dihabiskan untuk menuntut ilmu. 

Maka tidak heran jika beliau menjadi guru bagi para tokoh besar Islam seperti Khalifah Al-Mansur, khalifah Al-Mahdi, khalifah Al-Hadi dan Khalifah Harun Al-Rasyid.

Imam Malik merupakan sosok yang sangat dihormati oleh para tokoh Islam. Beliau pun juga tampak begitu kharismatik.

Hal ini terbukti dengan kata-kata bijak maupun ungkapan penuh makna yang masih kerap disitir karena relevan hingga saat ini. 

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Kata-Kata Bijak Imam Malik Tentang Ilmu dan Nasihat Kehidupan

Berikut kumpulan kata-kata bijak Imam Malik, penuh makna dan mengandung nasihat. Cocok untuk kamu yang sedang berjuang menuntut ilmu dan mencari motivasi kehidupan. 

1. Ilmu tidak boleh diambil dari empat orang: a) Orang bodoh yang nyata kebodohannya, b) Shahibu hawa` (pengikut hawa nafsu) yang mengajak agar mengikuti hawa nafsunya, c) Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia tidak pernah berdusta atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, d) Seorang yang shalih dan mulia yang tidak mengetahui hadis yang ia sampaikan

2. Sesungguhnya ilmu ini adalah daging dan darahmu, dan pada hari kiamat kelak kamu akan ditanya tentangnya. Maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya

3. Bukan ilmu yang harus datang kepadamu, tapi kamulah yang seharusnya datang menjemput ilmu

4. Pelajarilah adab (budi pekerti) sebelum mempelajari suatu ilmu

5. Ilmu itu bukan sekedar banyak menghafal riwayat, namun ilmu adalah cahaya yang Allah Subhanahu wa Ta’ala letakkan pada hati seorang hamba

6. Sesungguhnya ilmu ini adalah daging dan darahmu, dan pada hari kiamat kelak kamu akan ditanya tentangnya. Maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya

7. Jangan biarkan orang yang menyesatkan masuk ke telingamu. Kamu tidak tahu seperti apa masalah yang bisa muncul di dalam dirimu

8. Siapa yang ingin memiliki hati yang terbuka, maka biarkanlah amal kebaikan yang ia lakukan sembunyi-bunyi lebih baik daripada amal kebaikan yang tampak

9. Orang beriman itu bagaikan mutiara. Di manapun dia berada, keindahan selalu ada dalam dirinya

10. Berusahalah untuk selalu berada di sekeliling orang yang memotivasi kamu ke arah yang positif

11. Sunnah itu bagaikan bahtera Nabi Nuh. Barangsiapa yang menaikinya, maka ia akan selamat. Barangsiapa menyelisihinya, maka ia akan tenggelam

12. Hasad adalah seseorang yang berangan-angan akan hilangnya nikmat dari saudaranya, baik nikmat agama ataupun dunia

13. Aku hanyalah manusia biasa yang kadang benar dan kadang juga salah. Maka telitilah setiap pendapat yang kalian dengar dariku. Ambillah pendapatku jika memang sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan tinggalkan pendapatku jika tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah

3 dari 3 halaman

Kata-Kata Bijak Imam Malik dalam Bahasa Inggris

14. Don’t give misled people access to your ears. You have no idea what kind of trouble that can create within you

15. Whoever wants to have an open heart, then let his secret deeds be better than his public deeds 

16. Learn good manners before seeking knowledge

17. The believer is like a pearl; wherever he is, his beautiful (qualities) are with him

18. The Sunnah is like the Ark of Noah. Whoever embarks upon it reaches salvation and whoever refuses is drowned

19. Always be in a company that motivates you toward a positive direction

20. I am but a man. I make mistakes sometimes and I am correct sometimes, so examine my opinions and accept anything that agrees with the Book and Sunnah; and leave anything that does not agree with the Book and Sunnah