Liputan6.com, Jakarta - Di dalam Al-Qur’an terdapat 114 surah. Surah-surah tersebut terbagi menjadi dua yaitu: makkiyah dan madaniyah.
Mengutip dari laman MUI Online, ayat Al-Qur’an yang turun sebelum hijrah atau saat Nabi berada di Makkah disebut ayat Makkiyah. Sedangkan ayat Alquran yang turun ketika di Madinah disebut Madaniyah.
Advertisement
Baca Juga
Para ulama Alquran membedakan ayat berdasarkan tempat turunnya. Bahkan mereka juga mengumpulkan antara waktu, tempat serta pola kalimat dari ayat Al-Qur’an. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an dari kesalahan penafsiran.
Karenanya dapat dilihat pada kondisi masyarakat Makkah saat Rasulullah SAW menyampaikan risalah kenabian. Sebagian masyarakat Makkah menolak bahkan ada yang menentang dengan tindakan di luar batas.
Merujuk pada kitab Mabâhits fî Ulûmil Qur’an karya Syekh Manna Al-Qathathan, jumhur ulama memiliki tiga cara membedakan Makkiyah dan Madaniyah pada surah dan ayat Al-Qur'an yang perlu diperhatikan para pengkaji Al-Qur'an.
Saksikan Video Pilihan ini:
3 Cara Membedakan Makkiyah dan Madaniyah Pada Surah dan Ayat Al-Qur’an
1. Memperhatikan segi waktu turun ayat tersebutPerlu diperhatikan penamaan Makki yaitu ayat yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah, meskipun tempat turunnya bukan di Makkah . Sedangkan Madani yaitu ayat yang turun setelah Nabi hijrah, sekalipun turunnya bukan di Madinah.Misalnya surah Al Maidah ayat 3 merupakan ayat Madaniyah meskipun diturunkan di Makkah . Karena ayat tersebut turun sesudah hijrah yaitu saat haji Wada.
…. اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“… Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
2. Memperhatikan lokasi turun ayatMakkiyah adalah ayat yang diturunkan di Makkah dan wilayah sekitarnya seperti Hudaibiyah, Mina dan Arafah. Begitu juga ayat Madaniyah adalah ayat yang diturunkan di Madinah dan wilayah sekitarnya seperti Sil’, Quba, dan Uhud.Adanya pengelompokan tersebut menjadikan ayat yang turun di tempat selainnya seperti yang turun saat Nabi dalam perjalanan, di Tabuk atau Baitul Maqdis tidak dikelompokan ke dalam Makkiyah atau Madaniyah.
Adapun surah yang turun saat Nabi sedang berada di perjalanan yaitu surah Fath. Ayat yang turun saat Nabi berada di Tabuk yaitu surah At Taubah ayat 42:
لَوْ كَانَ عَرَضًا قَرِيْبًا وَّسَفَرًا قَاصِدًا لَّاتَّبَعُوْكَ وَلٰكِنْۢ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ الشُّقَّةُۗ وَسَيَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ لَوِ اسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْۚ يُهْلِكُوْنَ اَنْفُسَهُمْۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ࣖ
“Sekiranya (yang kamu serukan kepada mereka) ada keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh, niscaya mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu terasa sangat jauh bagi mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, “Jikalau kami sanggup niscaya kami berangkat bersamamu.” Mereka membinasakan diri sendiri dan Allah mengetahui bahwa mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.”
Terakhir ayat yang turun saat Nabi di Baitul Maqdis pada malam Isra yaitu surah Az Zukhruf ayat 45:
وَسْٔـَلْ مَنْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُّسُلِنَآ ۖ اَجَعَلْنَا مِنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ اٰلِهَةً يُّعْبَدُوْنَ ࣖ
“Dan tanyakanlah (Muhammad) kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau, “Apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selain (Allah) Yang Maha Pengasih untuk disembah?”
Hal di atas juga yang mendasari para ulama berpendapat ayat yang turun di Makkah setelah hijrahnya Nabi disebut Makkiyah.
3. Memperhatikan objek turunnya ayat. Ayat yang turun di Makkah umumnya dimulai dengan seruan lafaz يآيها الناس (wahai manusia). Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya dimulai dengan seruan lafaz يآايها الذين أمنوا (wahai orang-orang yang beriman).
Advertisement