Sukses

30 Tanda Kiamat Sudah Dekat Menurut Mbah Hasyim Asy’ari dan Penjelasannya (Bagian Terakhir)

Ulama kharismatik asal Jombang, KH Hasyim Asy’ari menyebutkan tanda-tanda kiamat sudah dekat dalam kitabnya berjudul Risalah Ahlissunnah wal Jamaah. Tanda-tanda kiamat yang diungkap Rais Akbar NU ini tetap berdasarkan hadis nabi.

Liputan6.com, Jakarta - Kiamat adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan manusia dan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT di dunia. Pada hari kiamat alam semesta dan segala kehidupan di dalamnya akan hancur.

Setiap muslim harus percaya dengan hari kiamat meski tidak tahu kapan terjadinya. Percaya pada hari kiamat adalah implementasi dari Rukun Iman ke-5 yakni iman kepada hari akhir.

Waktu pasti terjadinya hari kiamat hanya Allah SWT yang tahu. Meski demikian, tanda-tanda mendekati kiamat telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan beberapa hadis nabi.

Ulama kharismatik asal Jombang, KH Hasyim Asy’ari menyebutkan tanda-tanda kiamat sudah dekat dalam kitabnya berjudul Risalah Ahlissunnah wal Jamaah. Tanda-tanda kiamat yang diungkap Rais Akbar NU ini tetap berdasarkan hadis nabi.

Dalam kitab tersebut Mbah Hasyim menyebutkan 30 tanda-tanda kiamat. Tanda kiamat 1-10 telah diuraikan pada Bagian I, begitupun tanda kiamat 11-20 ada pada Bagian II. Adapun 10 lagi akan diuraikan di sini.

Mengutip Tebuireng.online yang disarikan dari kitab Risalah Ahlissunnah wal Jamaah, berikut ini 10 tanda-tanda kiamat lainnya menurut Mbah Hasyim Asy’ari.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Tanda-Tanda Kiamat Menurut Mbah Hasyim Asy’ari

21. Batas Kehormatan Wanita Dilanggar

Di antara tanda kiamat ada seperti yang diriwayatkan oleh ath Thabrani dari Abu Umamah ra yang menyatakan bahwa hari kiamat tidak akan terjadi sampai ada wanita yang lewat di dekat sekelompok orang, kemudian salah satu dari mereka berdiri dan mengangkat gaun wanita itu seperti mengangkat ekor kambing. 

Lalu sebagian dari mereka berkata: “Sebaiknya kamu menyembunyikannya di balik dinding ini.” Padahal di antara mereka ada orang-orang alim dan paham ilmu agama.

22. Bermusuhan karena Berbeda

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai hati manusia saling bermusuhan, ucapan-ucapan mereka berseberangan, dan dua orang bersaudara dari ayah dan ibu yang sama memeluk agama yang berbeda. Ini diriwayatkan oleh ad Dailami dari Hudzaifah ra.

23. Hilangnya Minat Shalat dan Hilangnya Rasa Hormat Generasi Muda kepada yang Tua

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai masjid-masjid dijadikan sebagai jembatan, sehingga tidak lagi digunakan untuk shalat. Juga tidak akan terjadi sampai ada  anak muda yang menyuruh orang tua menjadi kurir antara dua penjuru dunia, dan ada pedagang yang sampai ke dua penjuru dunia tetapi tidak mendapatkan keuntungan. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

Keterangan tersebut merupakan sebuah analogi yang bermakna hilangnya minat untuk menunaikan shalat, hilangnya rasa hormat generasi muda kepada generasi tua, dan hilangnya berkah dalam perdagangan akibat maraknya kebohongan dan penipuan di kalangan pedagang.

24. Orientasi Hidup Adalah Perut

Tanda lainnya adalah akan datang suatu masa di mana orientasi utama manusia adalah perut mereka, kemuliaan mereka adalah kekayaan mereka, kiblat mereka adalah wanita-wanita mereka, dan agama mereka adalah uang dirham dan dinar mereka. Mereka adalah makhluk yang paling buruk. Mereka tidak memiliki bagian (kebaikan) sedikitpun di sisi Allah SWT.

25. Al-Qur’an Dilupakan

Tanda lainnya adalah siang dan malam tidak akan hilang sampai Al Quran lapuk di dalam dada beberapa golongan dari umat Rasulullah SAW seperti halnya baju yang lapuk. Sementara bacaan yang lain lebih menarik bagi mereka, dan urusan mereka menjadi soal ketamakan semua. 

Manusia tidak diliputi rasa takut ketika melalaikan hak Allah SAW. Jiwa mereka diselimuti harapan-harapan sembari melanggar hal-hal yang dilarang oleh Allah SAW. Setelah berbuat demikian, mereka mengatakan, “Aku berharap Allah SWT berkenan mengampuni dosa-dosaku.”

3 dari 3 halaman

Tanda-Tanda Kiamat Menurut Mbah Hasyim Asy’ari

26. Generasi Muda tak Mengenal Islam dan Islam Ikut-ikutan

Tanda lainnya adalah agama Islam akan pudar seperti pudarnya hiasan baju, hingga tidak ada lagi yang tahu apa itu puasa, shalat, ibadah haji atau sedekah, dan yang tersisa tinggal beberapa kelompok saja, yakni laki-laki lanjut usia dan wanita tua. 

Mereka berkata, “Kami mendapati leluhur kami mengikuti kalimat ini laa ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah), maka kami pun mengucapkan kalimat itu.” Ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Hudzaifah bin Yaman t.

27. Tidak Ada Lagi yang Ucapkan Lailahaillallah

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai tidak ada lagi yang mengucapkan laa ilaha illallah di muka bumi.

28. Dunia Serba Terbalik

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai perbuatan keji dan budaya kikir merajalela, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, orang-orang atas menghilang dan orang-orang bawah muncul ke permukaan. 

Ketika Rasulullah SAW ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah orang-orang atas dan orang-orang bawah itu?” Beliau menjawab, “Orang-orang atas ialah orang-orang terkemuka dan terhormat. Sedangkan orang-orang bawah ialah orang-orang yang ada di bawah kaki masyarakat.” Ini diriwayatkan oleh ath Thabrani dari Abu Hurairah ra.

29. Muncul 70 Orang Pendusta

Tanda lainnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai muncul 70 orang pendusta. Aku bertanya: “Apa tanda-tanda mereka?” Beliau menjawab: “Mereka datang kepada kalian dengan membawa sunnah yang berbeda dengan sunnah yang kalian ikuti. Mereka mengganti sunnah yang kalian ikuti dengan sunnah (yang baru) tersebut. Maka apabila kalian melihat mereka, hindarilah mereka.” Ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Amr bin Ash ra.

30. Muncul Orang-orang Munafik

Tanda lainnya adalah apabila ucapan muncul ke permukaan tetapi amal perbuatan disimpan, mulut sepakat tetapi hati berbeda pendapat, dan setiap orang memutus hubungan dengan kerabatnya, maka ketika itulah Allah SWT akan mengutuk mereka, memekakkan telinga mereka dan membutakan mata mereka. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Abdu bin Humaid dari Salman Al-Farisi ra.

Wallahu’alam.