Liputan6.com, Jakarta - Lazimnya, jasad akan membusuk begitu seseorang meninggal dunia. Pun dengan hewan atau tumbuhan yang mati.
Jasad manusia akan membusuk di dalam tanah, usai dikebumikan. Secara perlahan, jasadnya akan terurai seiring waktu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada golongan manusia yang jasad tidak membusuk. Dalam hadis riwayat (HR) Bukhari Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan ada sepuluh golongan orang yang mayatnya tidak busuk dan tidak hancur akan bangkit dalam keadaan tubuh seperti semula pada hari kiamat :Â
1. Para nabi.
2. Para ahli jihad fisabilillah.
3. Para alim ulama yang menegakkan kalimat Allah.
4. Para syuhada yang sentiasa memperjuangkan Islam.
5. Para penghafal Alquran dan beramal dengan Alquran.
6. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah.
7. Muadzin yang tidak meminta imbalan.
8. Wanita yang meninggal sewaktu melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.
9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.Â
10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di dunia. (HR Bukhari Muslim). (Hadis sahih )
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ruh yang Kembali Melihat Jasad dan Menengok Keluarganya
Rasulullah SAW bersabda, bahwa ruh yang keluar dari jasad anak Adam akan kembali mengunjungi jasadnya setelah tiga hari jasad itu dimakamkan.
Ketika itu ruh akan meminta persetujuan Allah SWT untuk berjalan-jalan melihat kondisi jasadnya di dalam kuburan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa, Ketikaseorang mukmin meninggal dunia, maka rohnya berputar mengelilingi rumahnya selama 1 bulan.
Ruh itu akan melihat harta yang ditinggalkannya, bagaimana pembagian dan pembayaran hutang-hutangnya.
Setelah genap 1 bulan, roh kembali pada kuburanya dan berputar-putar selama 1 tahun. Maka dilihatnya orang-orang yang bersusah hati atas kepergiannya.
Setelah genap 1 tahun ruhnya diangkat dan dikumpulkan dengan ruh-ruh yang lain sampai hari kiamat.
Dalam riwayat lainya dijelaskan bahwa ruh-ruh tersebut adalah para kerabat orang-orang yang mati. Mereka meminta izin kepada Allah SWT untuk turun dan melihat rumah-rumah dan keluarga mereka.
Ibnu Abbas RA berkata bahwa ketika datang malam Lailatul Qadar, hari raya Idul Fitri dan Idul Qurban, hari Asyura ( 10 Muharam ), hari Jumat yang pertama pada bulan Rajab, malam Nishfu Syaban dan malam Jumat roh-roh orang mati keluar dari kuburnya dan berhenti di depan pintu rumah-rumah mereka.
Jika si roh menemukan sedekah dan doa dari keluarga mereka, maka kembalilah mereka dengan rasa senang dan gembira. Namun bila tidak mendapatkanya,maka kembalilah dia dengan kesusahan dan rasa kecewa karena merasa telah dilupakan.
Mari kita pergunakan sisa hidup kita untuk beramal yang sebaik-baiknya agar tidak ada penyesalan kelak. Semoga Allah senantiasa menuntun langkah kita ke jalan yang benar dan Mudah-mudahan kita semua bisa masuk dalam golongan 10 orang di atas. Aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin. (Sumber:Â ntb.kemenag.go.id).
Tim Rembulan
Â
Advertisement