Sukses

Menyayanginya Datangkan Kebaikan hingga Kiamat, Apakah Kucing Masuk Surga?

Seseorang yang memelihara kucing akan mendapatkan berbagai keutamaan dan manfaat. Salah satunya adalah kebaikan hingga kiamat. Lantas apakah kucing masuk surga?

Liputan6.com, Jakarta - Dalam berbagai riwayat, Rasulullah SAW diketahui sangat menyayangi kucing. Beliau juga menganjurkan agar umatnya menyayangi hewan, yang disebut akan mendatangkan Rahmat Allah SWT di hari kiamat.

Secara umum, umat Islam memang dianjurkan untuk menyayangi dan melindungi makhluk cipataan Allah SWT. Tak hanya manusia, kita juga dianjurkan untuk menyayangi kucing, sebagaimana tertulis dalam hadis Nabi:

“Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).

Gambaran bagaimana Rasulullah SAW menyayangi kucing tampak dalam satu riwayat ini. Suatu hari, kucing-kucing itu tidur dalam jubah yang akan dipakai Nabi untuk sholat. Tapi dia memilih memakai jubah lain agar kucingnya tidak dibangunkan. 

Kucing adalah hewan yang sangat bersih dan murni. Menurut riwayat-riwayat shahih, seseorang boleh berwudhu untuk shalat dengan air yang sama dengan air yang diminum kucing. Dengan syarat tidak ada kotoran yang terlihat pada mulut kucing.

Seseorang yang memelihara dan menyayangi kucing akan mendapatkan berbagai keutamaan dan manfaat. Berikut enam di antaranya: 

1. Mendapatkan pahala dari Allah SWT

2. Menumbuhkan rasa empati

3. Diampuni dosanya

4. Merupakan sedekah

5. Disayangi penghuni langit

6. Memberi kebaikan hingga hari kiamat

Yang kemudian menjadi bahan pertanyaan adalah, dengan segala kebaikan tersebut, bagaimana nasib kucing di akhirat, apakah masuk surga

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Kucing Masuk Surga?

Kucing bagi sebagian orang adalah hewan yang cukup menggemaskan. Ini alasan menempatkan kuncing dalam daftar hewan favorit yang dipelihara.

Mengutip Republika, dalam Islam, merawat dan memelihara hewan secara umum, termasuk kucing dengan baik akan mendatangkan pahala. Kecintaan terhadap kucing ini pun memunculkan pertanyaan menggelitik, apakah hewan dengan nama ilmiah felis catus ini akan bertemu dengan ‘tuannya’ kelak di surga?

Pada dasarnya terkait apakah hewan akan dihidupkan kembali atau tidak kelak, Republika.co.id pernah membahasnya dalam pembahasan berikut yaitu: Apakah Hewan Juga Dibangkitkan dan Dihisab Kelak di Kiamat?

Namun, terkait topik apakah kucing termasuk hewan yang akan berada di surga kelak? Dalam sejumlah riwayat pendapat tersebut, tidak ditemukan bahwa kucing yang merupakan hewan mamalia karnivora ini masuk dalam daftar hewan-hewan penghuni surga.

Lantas apa sajakah hewan yang ada di surga?Ada tiga pendapat pertama, hewan-hewan tertentu yang pernah bersinggungan dengan para manusia pilihan Allah SWT.

Dalam Al-Asybah An-Nadhair ‘Ala Madzhab Abi Hanifah An Nu’man, disebutkan bahwa Muqatil sebagaimana dikutip dalam kitab Syarh Syirát al-Islam, mengatakan terdapat sepuluh hewan yang akan masuk surga.

 

 

3 dari 3 halaman

10 Hewan yang Dijamin Masuk Surga

Kesepuluh hewan yaitu unta Nabi Muhammad SAW, unta Nabi Shalih, anak sapi Nabi Ibrahim, domba Nabi Ismail, sapi betina Nabi Musa, ikan paus Nabi Yunus, keledai Nabi Uzair, semut Nabi Sulaiman, hudhud Balqis, anjingnya para ashabul kahfi.

Pernyataan in juga ditemukan dalam kitab Misykat Al-Anwar. Hanya saja, oleh sebagian ulama, pendapat ini dipandang lemah.

Kedua, hewan yang keberadaannya di surga diisyaratkan Alquran dan hadits sebagai balasan untuk orang-orang beriman. Misalnya burung atau sejenis unggas. Ini seperti disebutkan surat Al Waqiah 21.

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.”

Atau diisyaratkan dalam surat Ath Thur ayat 22, daging hewan apa saja yang mereka kehendaki. Dalam sebuah hadits riwayat Tsauban disebutkan daging tersebut adalah anak sapi.

يُنحر لهم ثور الجنة الذي كان يأكل من أطرافها

“Disembelihkan untuk mereka sapi surga yang mereka makan dari ujung-ujungnya.” (HR Muslim)

Ketiga, hewan-hewan yang secara spesifik disebutkan Rasulullah SAW dalam sabdanya. Yaitu pertama kambing. Ini sebagaimana diriwayatkan Al Baihaqi dari Abu Hurairah RA berikut ini:

صلوا في مراح الغنم وامسحوا رغامها فإنها من دواب الجنة

Sholatlah di (sebelah) kandangnya, dan bersihkanlah tanahnya, karena kambing adalah hewan surga.”

Kedua, unta. Ini sebagaimana diriwayatkan antara lain dari Abu Masud yang dinukilkan Imam Muslim berikut ini:

عن أبي مسعود -رضي الله عنه- قال: جاء رجل إلى النبي -صلى الله عليه وسلم- بناقة مَخْطُومَةٍ، فقال: هذه في سبيل الله، فقال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: «لك بها يوم القيامة سبعمائة ناقة كلها مخطومة

Dari Abu Masud RA, dia berkata, "Seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad SAW dengan membawa seekor unta yang sudah dikekang. Ia berkata, "Unta ini untuk di jalan Allah." Rasulullah ersabda, "Dengan unta inilah maka kamu akan mendapatkan tujuh ratus ekor unta yang sudah dikekang pada hari kiamat."

Riwayat lain mengisyaratkan adanya kuda sebagai salah satu penghuni surga. Hanya saja, tentunya, gambaran pastinya kita tidak bisa membayangkan sebagaimana hewan yang kita lihat sehari-hari selama ada di dunia.

Tim Rembulan