Sukses

Sosok David Latumahina Korban Penganiayaan Mario Dandy Aktif Mengajar Ngaji

Kasus penganiayaan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio terhadap David Latumahina menjadi sorotan publik belakangan ini. Polisi telah menetapkan Mario sebagai tersangka penganiayaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penganiayaan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio terhadap David Latumahina menjadi sorotan publik belakangan ini. Polisi telah menetapkan Mario sebagai tersangka penganiayaan. 

Sementara korban, David masih menjalani perawatan di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. David dikabarkan telah siuman setelah koma selama dua hari. 

"Sudah sadar, namun masih ditangani petugas medis," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari NU Online, Jumat (24/2/2023).

Meski telah siuman, namun proses hukum kasus penganiayaan terhadap David tetap berlanjut. Proses hukum penganiayaan David ini ditangani oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor DKI Jakarta.

"Kita tetap mengawal proses hukum dan diproses secara seadil-adilnya," kata Ketua LBH Ansor DKI Jakarta Syamsul Sammy kepada NU Online, Rabu (22/2/2023). 

Keluarga pelaku penganiayaan saat ini telah meminta maaf ke keluarga korban. Ayah korban, Jonathan Latumahina memaafkan, namun ia tetap memproses kasus ini melalui jalur hukum.

“Keluarga pelaku semalam (Selasa) datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing,” kata Jonathan. 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Suka Mengajar Ngaji

Korban penganiayaan ini merupakan keluarga besar Ansor-Banser. David adalah anak pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina. 

Mengutip akun Twitter @Amruddinejad_ via kanal Lifestyle Liputan6.com, sebagai anak seorang pengurus GP Ansor, David ternyata aktif mengajar ngaji warga kampung di lingkungannya. Tindakan mulia David ini sangat menyentuh hati warganet. Sosoknya pun dikenal sebagai anak yang baik.

"Sedih sekali, David, anak teman saya Jo @seeksixsuck yang lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor dianiaya sampai koma, sudah tidak sadar 2 hari," tulis akun Twitter Guntur Romli.

David mengajar ngaji anak-anak di Pesantren Inggris Assalam Bogor, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  Dalam salah satu foto di Twitter, David terlihat mengenakan jaket Banser NU tengah mengajar ngaji seorang anak di sebuah pendopo. 

Dukungan dari beberapa pihak terhadap David pun mencuat. Hampir semuanya meminta kasus ini diusut tuntas.