Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti, Kenapa Perceraian Dibenci Allah SWT?

[Bintang] Selingkuh — Ilustrasi perceraian. (Sumber Foto: mirror.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan pasangan selebriti yang akan bercerai. Adalah Aldila Jelita yang menggugat cerai suaminya, Indra Bekti. Gugatan cerainya telah didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

“Benar bahwa per hari Dila masukkan gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk berpisah dengan Bekti. Hari ini per hari ini lagi proses," kata Milano Lubis di kantornya, kawasan Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023) dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com.

Terlepas dari itu, perceraian memang tidak diharamkan dalam Islam, namun Allah SWT sangat membenci perceraian. Tentu saja ini agar umat Islam tidak mempermainkan pernikahan dan perceraian. Berdasarkan riwayat Ibnu Umar, Rasulullah SAW pernah bersabda:

أبغض الحلال عند الله الطلاق

Artinya: “Sesuatu yang (pada dasarnya) halal tetapi sangat dibenci (atau paling dibenci) Allah SWT adalah talak (perceraian).”

Berdasarkan sabda nabi tersebut, di satu sisi perceraian adalah sesuatu yang boleh dilakukan dalam Islam, namun di sisi yang lain perceraian termasuk tindakan yang dibenci oleh Allah SWT.

Kenapa Allah SWT membenci perceraian?

Saksikan Video Pilihan Ini:

Viral!! Video Pernikahan dengan Mahar Sepasang Sandal Jepit di Kebumen

2 dari 2 halaman

Alasan Perceraian DIbenci Allah SWT

Mimpi Bercerai Menurut Primbon Jawa — Ilustrasi Perceraian Credit: pexels.com/Engin

Mengutip Islampos.com, setidaknya ada empat alasan perceraian dibenci oleh Allah SWT. Dalam hal ini dilihat dari aspek sosial dan psikologis.

1. Memutuskan Hubungan Silaturahmi

Perceraian bukan hanya memutus hubungan suami dan istri, lebih jauh bisa merenggangkan hubungan antardua keluarga dari pihak suami maupun istri.

2. Menimbulkan Konflik

Perceraian tidak selalu menjadi solusi dari segala masalah. Terkadang banyak masalah yang timbul setelah perceraian. Misalnya, perebutan hak asuh anak, pembagian harta, dan sebagainya.

3. Menimbulkan Efek Buruk bagi Psikologis Anak

Seharusnya pasangan suami dan istri memikirkan bagaimana psikologis anak setelah mereka berpisah. Perceraian bisa mengganggu psikologis anak. Anak akan sedih dan menyadari bahwa keluarganya tidak lagi utuh.

4. Dilandasi Emosi Sesaat

Terkadang perceraian terjadi karena dilandasi oleh hawa nafsu dan emosi sesaat. Jika begini, mereka yang memilih pisah bisa merasakan penyesalan.