Doa Setelah Sholat Tarawih Dan Witir, Beserta Tata Caranya

Tarawih adalah sholat sunnah tambahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah sholat wajib Isya. Witir adalah salat penutup malam, biasanya dilakukan setelah salat Tarawih. Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur'an dan Hadits yang berkaitan dengan sholat Tarawih dan Witir:

Surat Al-Baqarah Ayat 153

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

“Rasulullah SAW bersabda: “Salat Tarawih adalah sunnah mu’akkadah (praktek sukarela yang dikonfirmasi), dan siapa pun yang melakukannya akan mendapat pahala, dan siapa pun yang tidak melakukannya tidak akan dihukum, tetapi doanya (atau dia) akan kurang.'" (Sunan Abu Dawud 1317)

"Nabi Muhammad SAW digunakan untuk mendorong kita untuk berdoa di malam hari selama bulan Ramadhan, tanpa menjadikannya wajib. Kemudian dia berkata: 'Barangsiapa yang berdoa di malam hari di bulan Ramadhan karena iman dan karena mengharap pahala, dosa-dosanya yang lalu akan diampuni.'” (Sahih Bukhari 1901)

"Nabi Muhammad SAW berkata: 'Allah itu Witir (satu), dan menyukai apa yang ganjil. Jadi, salat Witir, hai ahli Al-Qur'an, dan siapa pun yang tidak membaca Al-Qur'an , biarkan dia mempersembahkan jumlah rakaat yang genap.'” (Sunan Abu Dawud 1419)

“Salat Witir adalah satu rakaat di akhir malam. Siapa yang ingin menawarkannya lebih banyak, lakukanlah; dan siapa yang ingin menawarkannya dengan lebih sedikit, lakukanlah.” (Sunan Ibnu Majah 1178)

"Nabi Muhammad SAW berkata: 'Jadikan Witir doa terakhir Anda di malam hari.'" (Sahih Bukhari 998)

"Nabi Muhammad SAW mengatakan: 'Dia yang menjalankan sholat malam selama Ramadhan dengan iman dan mencari pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosa masa lalunya.'" (Sahih Muslim 759)

"Nabi Muhammad SAW berkata: 'Siapa pun yang berdoa pada malam Ramadhan dengan iman dan mencari pahala dari Allah, dosa masa lalunya akan diampuni.'" (Sahih Bukhari 1908)

Ayat dan hadits ini menekankan pentingnya sholat Tarawih dan Witir selama bulan Ramadhan, karena ini adalah cara untuk mencari pengampunan dan pahala dari Allah.

Sholat Tarawih

a. Niat: Baca niat sholat Tarawih di dalam hati, contoh: "Aku niat sholat Tarawih dua rakaat, untuk Allah ta'ala".

b. Doa Iftitah: Baca doa iftitah seperti biasa.

c. Bacaan Al-Fatihah: Baca surat Al-Fatihah seperti biasa.

d. Bacaan Surat: Setelah membaca Al-Fatihah, baca salah satu surat dari Al-Quran.

e. Ruku: Setelah membaca surat, ruku dengan posisi yang biasa.

f. I'tidal: Bangun dari ruku dan berdiri dengan posisi biasa.

g. Sujud: Setelah berdiri dengan posisi biasa, sujud dengan posisi yang biasa.

h. Duduk Antara Dua Sujud: Setelah sujud pertama, duduk dengan posisi biasa.

i. Sujud Kedua: Setelah duduk, sujud lagi dengan posisi yang biasa.

j. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua, baca tasyahud akhir.

k. Salam: Setelah tasyahud akhir, salam ke kanan dan ke kiri.

l. Sholat Setelah Tarawih: Setelah menyelesaikan sholat Tarawih, boleh sholat sunnah lainnya seperti sholat Witir atau sholat Tahajud.

Sholat Witir

a. Niat: Baca niat sholat Witir di dalam hati, contoh: "Aku niat sholat Witir satu rakaat, untuk Allah ta'ala".

b. Doa Iftitah: Baca doa iftitah seperti biasa.

c. Bacaan Al-Fatihah: Baca surat Al-Fatihah seperti biasa.

d. Bacaan Surat: Setelah membaca Al-Fatihah, baca salah satu surat dari Al-Quran.

e. Ruku: Setelah membaca surat, ruku dengan posisi yang biasa.

f. I'tidal: Bangun dari ruku dan berdiri dengan posisi biasa.

g. Sujud: Setelah berdiri dengan posisi biasa, sujud dengan posisi yang biasa.

h. Duduk Antara Dua Sujud: Setelah sujud pertama, duduk dengan posisi biasa.

i. Sujud Kedua: Setelah duduk, sujud lagi dengan posisi yang biasa.

j. Duduk Tawaruk: Setelah sujud kedua, duduk tawaruk dengan posisi mengangkat tangan kanan di sebelah kiri.

k. Tasyahud dan Salam: Setelah duduk tawaruk, baca tasyahud dan salam ke kanan dan ke kiri.

l. Sholat Setelah Witir: Setelah menyelesaikan sholat Witir, tidak boleh sholat sunnah lainnya dan langsung tidur. Namun jika ingin sholat sunnah lainnya, sholat setelah shubuh.

Doa setelah sholat Tarawih dan Witir adalah sebagai berikut:

Doa setelah Sholat Tarawih:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Doa setelah Sholat Witir:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِئْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ وَنَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ

Allahumma inna nastaiinuka wa nastaghfiruka wa nu'minu bika wa natawakkalu alaika wa nuthni alaikal khairi wa nashkuruka wa la nakfuruka wa nakhla'u wa natruku man yafjuruka. Allahumma iyyaka na'budu wa laka nusalli wa nasjudu wa ilaika nas'aa wa narju rahmataka wa nakhshaa 'adhabaka inna 'adhabaka bil kuffari mulhiq.

Artinya: "Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, kami memohon ampunan-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu atas segala kebaikan, kami bersyukur kepada-Mu, kami tidak kufur kepada-Mu, kami meninggalkan dan meninggalkan orang yang menyelisihi-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami beribadah.