Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadhan segera tiba. Bulan yang penuh berkah ini menjadi momen yang ditinggu oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Namun banyak yang memperbincangkan juga mengenai kepastian waktu awal Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah. Seperti diketahui, penetapan 1 Ramadhan di Indonesia kerap kali mengalami perbedaan.
Terutama perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1444 hijriah versi NU dan Muhammadiyah Namun demikian, tidak menjadi penghalang untuk tetap menjalankan ibadah sesuai syariat ada.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, perbedaan 1 Ramadhan disinyalir terjadi tahun ini. Dirangkum dari berbagai sumber, Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 2023 oleh majelis tarjih dan tajdid pengurus pusat.
Adapun keputusan tersebut jatuh pada hari kamis tanggal 23 Maret 2023. Tanggal tersebut dianggap sudah masuk awal Ramadhan 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H.
Sementara itu, waktu penetapan 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri ditetapkan jatuh pada tanggal 21 April 2023.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Versi NU
Sedangkan versi NU, penerapan Awal Ramadhan 2023 biasanya mengikuti keputusan Kementerian Agama RI. Yakni melalui sidang isbat dengan memantau hilal yang sebelumnya dilakukan.
Oleh karena itu, 1 Ramadhan versi NU belum bisa ditetapkan karena harus melihat hilal terlebih dahulu. Kemudian akan dilanjutkan dengan sidang isbat.
Kementerian Agama RI telah mengumumkan informasi sidang isbat sebagai penentuan awal puasa Ramadhan 2023.Â
Melansir dari sejumlah sumber, sidang isbat untuk menentukan dimulainya awal puasa 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H akan dilakukan pada hari Kamis, 22 Maret 2023 mendatang.
Â
Advertisement