Liputan6.com, Jakarta - Pada hari kiamat seluruh manusia dari zaman Nabi Adam hingga yang terakhir dibangkitkan dari alam kubur dan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Mereka diadili satu per satu di hadapan Allah SWT lalu ditimbang semua amalnya.
Manusia kebingungan dan ketakutan di Padang Mahsyar. Menurut Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, orang-orang yang tidak memiliki iman akan merasa capek di Padang Mahsyar dan meminta dikeluarkan dari tanah lapang itu untuk masuk ke neraka jahanam.
“Mereka tidak mengerti di neraka lebih pedih. Akan tetapi, di saat seperti itu ada hamba-hamba yang dicari oleh Rasulillah. Dan ketahuilah di Padang Mahsyar semua orang bisa melihat Rasulillah karena ada yang namanya Syafa’atul Udzma,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Kamis (16/3/2023).
Advertisement
Baca Juga
Buya Yahya menjelaskan, Syafa’atul Udzma adalah syafa'at agung (pertolongan besar) yang Allah hadirkan melalui baginda nabi. Syafa’at itu akan dirasakan oleh semua penghuni Mahsyar baik yang beriman maupun tidak beriman.
“Karena Allah ingin tonjolkan, tampakkan, tunjukkan bahwa ini (Rasulullah SAW) manusia mulia,” terangnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Meminta Syafaat
Namun sebelum kepada Rasulullah SAW, manusia berbondong-bondong mendatangi Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, hingga Nabi Isa. Namun, pertolongan itu tidak didapatkan.
“Nabi Isa berkata, ‘Datanglah kepada nabi akhir zaman, mungkin ia bisa memberikan pertolongan kepadamu’,” tutur Buya Yahya.
Lalu semua manusia menghadap kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang cahaya wajahnya memancar seisi Padang Mahsyar. Mereka meminta pertolongan dari Rasulullah SAW.
“Wahai nabi akhir zaman, berikan kepada kami syafa’atmu, pertolonganmu. Kemudian nabi sujud. Di saat nabi sujud ada yang menyeru, ‘Angkat kepalamu, minta apa saja engkau akan dikasih’,” Buya Yahya menerangkan kondisi di Padang Mahsyar nanti.
Kemudian Nabi Muhammad SAW menengadahkan tangan dan memohon kepada Allah.
“‘Ya Allah, ringankan beban di Padang Mahsyar’. Maka seketika itu Allah ringankan keadaan di Padang Mahsyar sehingga yang namanya Syafa’atul Udzma semua orang merasakan pertolongan nabi di Padang Mahsyar,” Buya Yahya melanjutkan.
Setelah mendapatkan syafaat agung dari Rasulullah SAW, mukmin semakin bangga. Sementara, orang kafir semakin menyesal karena tidak mengikuti ajarannya. Wallahu’alam.
Advertisement