Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara mengantisipasi rasa haus dan lapar dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan. Islam menganjurkan umat muslim untuk menyantap sahur terlebih dahulu.
Hal ini juga sekaligus agar memiiki stamina yang cukup saat berpuasa. Mayoritas penduduk muslim di Indonesia patut bersyukur karena menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki tradisi membangunkan sahur keliling kampung.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana di ketahui, hukum sahur adalah sunnah. Rasulullah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Bukhari: 1923)
Rasulullah saw juga bersabda:
استعينوا بأكل السحر على صيام النهار، وبقيلولة النهار على قيام الليل
Artinya: “Berusahalah mencari pertolongan dengan makan sahur untuk puasa siang hari kalian dan dengan melalui perantara tidur qailulah supaya kuat menjalankan ibadah solat malam.” (HR Hakim)
Sahur juga menjadi pembeda antara konsep puasanya ahlul kitab dan umat Nabi Muhammad saw. Nabi saw dengan hadits marfu’ dari Amr bin Ash bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Artinya: “Yang membedakan antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab terletak pada makan sahur.” (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari, [Darul Ma’rifah, Beirut, 1379 H], juz 4, halaman 130)
Santap sahur umumnya dilaksanakan mendekati waktu subuh atau sekitar pukul 03.00-04.00 untuk waktu Indonesia.
Lalu bagaimana hukumnya bila makan sahur dijalankan sebelum tengah malam ataus sebelum jam 12 malam?
Syekh Ibrahim Al-Baijuri menyatakan, sahur yang dilaksanakan sebelum melewati tengah malam tidak mendapatkan kesunnahan.
Beliau beralasan karena waktu sahur dibatasi mulai tengah malam sedangkan jika sebelum tengah malam tidak dinamakan makan sahur.
وقوله وتأخير السحور – إلى ان قال – ويدخل وقته بنصف الليل، فالأكل قبله ليس بسحور فلا تحصل السنة
Artinya: “Waktu sahur masuk mulai tengah malam. Makan sebelum waktu tersebut tidak dinamakan sahur. Dengan demikian tidak mendapatkan kesunnahan.” (Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyah al-Baijuri, [Darul Kutub al-Islamiyah, Jakarta, 2018], juz 1, halaman 564).
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa waktu sahur dimulai dari tengah malam sampai fajar shadiq.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sunnah
Orang yang sahur pukul 01.00 dini hari mendapatkan satu kesunnahan, dan apabila sahurnya pukul setengah jam lagi masuk waktu subuh.
Maka juga mendapatkan kesunahan tambahan berupa mengakhirkan waktu sahur.
Menjadi catatan pula, dalam sahur sendiri ada kesunnahan mengakhirkan, atau waktunya mepet ke waktu subuh.
Sementara itu, berbeda dengan Buya Yahya. Dilansir dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV, unggahan 14 April 2022, beliau menerangkan mengenai rambu-rambu waktu makan sahur.
Waktu mulai makan sahur disebutkan Buya Yahya ternyata dari Adzan Maghrib dan batas akhirnya adalah masuk waktu Subuh.
"Sahur itu waktunya terbentang mulai dari adzan Maghrib, boleh makan maksudnya, sampai masuk waktu Subuh," ujarnya.
Menurut Buya Yahya, makan sahur jam 12 malam termasuk suatu amalan yang boleh dilakukan oleh seorang muslim ketika esok harinya akan menjalankan puasa.
Advertisement