Sukses

Merasakan Sensasi Mediteranian dan Arabic, Menu Andalan Saat Berbuka Puasa Ramadhan

Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah tempat di kawasan Tangerang berlomba menghadirkan menu ala Timur Tengah dan Mediterania. Bagaimana sensasinya?

Liputan6.com, Jakarta Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah hotel berbintang di kawasan Tangerang berlomba menghadirkan menu ala Timur Tengah dan Mediterania untuk memanjakan lidah pengunjungnya. Bukan hanya enak, berbagai khasiat dari rempah khas Timur Tengah pun bisa dinikmati selagi berbuka puasa di Bulan Ramadhan.

Misalnya saja di Episode Hotel, yang menghadirkan menu khas Mediteranian. Bukan hanya dari negara-negara Arabic saja, tapi semua negara yang dilalui Selat Mediterania, dari Yunani, Italia, sampai ke negara Arab, signature menunya dihadirkan dengan berbagai khas rempahnya.

"Negara-negara yang dilalui selat ini, kekhasannya adalah penggunaan minyak zaitun, buah zaitunnya dan berbagai rempah khas Arab, jadi kami pakai semua di berbagai menunya," ungkap Executive Sous Chef Episode Gading Serpong Danius, Minggu (19/3/2023).

Misalnya saja dibuka dengan Meditteranean Salad, selain kaya dengan berbagai jenis daun kaya akan serat, jenis salad ini juga ditaburi potongan buah zaitun dan juga keju khas Yunani yang menyerupai potongan tahu.

"Potongan keju ini pun kalau dikunyah juga lembut, seperti tahu. Keju ini juga kami hadirkan di potongan Pizza," ujar Chef Danius.

Menu Mediterania yang gurih lainnya pun ada Beef Stir Fry, dimana rasanya gurih, creamy dan juga menyerupai adonan lasagna tanpa lapisan roti di dalamnya. Daging sapi yang dicincang halus, bersatu dengan limpahan bumbu dan keju khas Italia.

Juga ada menu takjil manis seperti Baklava khas Turki, dan kurma Mejol dari Palestina. Dimana Kurma ini berukuran besar namun memiliki biji yang sangat kecil, dari rasa pun manis dan legit.

Lalu, jika ingin menyicipi menu takjil manis dan kaya serat khas Turki, Baklava dan Umm Ali bisa disantap di Novotel Tangerang. Kedua menu takjil manis ini sebenarnya berbahan dasar kacang-kacangan dan susu.

"Untuk baklava asal Turki ini seperti kita tahu, bahan utamanya adalah kacang pistachio dan walnut. Yang dicampur dengan butter lembaran phyllo pastry dan sirup gula, itu yang membuat manis," kata Executive Sous Chef Novotel Tangerang, Rizwan.

Lalu, menu utama bisa mencicipi Shish Touk, menu sate dada ayam khas negeri Arab ini sebenarnya sangat sehat. Karena hanya dimarinasi dengan berbagai rempah, ditambahkan safron, lalu dibakar sebentar.

Rasanya pun sangat juicy, terlebih bila dicampur dengan saos raita. Saos yang terbuat dari campuran yougurt, bubuk ketumbar dan timun yang ditumbuk, sangat segar saat masuk mulut.

"Atau mau yang sedikit pedas, bisa mencicipi Chicken Tikka. Menu ini asal India, tetap digrill, dengan bumbu merah kash India, bisa dicampur pakai saos mangga," kata Chef Rizwan.

 

2 dari 2 halaman

Sediakan 30 Varian Saat Bulan Ramadhan

Menurutnya, setiap hari terlebih saat berbuka puasa, restoran tersebut menyediakan sekitar 300 varian menu. Bukan hanya asal Timur Tengah, ciri khas takjil Indonesia juga dihadirkan. Seperti berbagai macam gorengan dengan sambal kacang atau cabe rawit hijaunya.

Sementara, untuk mencicipi berbagai menu lezat di kedua hotel bintang empat tersebut, pengunjung harus merogoh kantong mulai dari Rp 318 ribu hingga Rp 380 ribuan per orang. Harga tersebut sudah termasuk makan all you can eat atau buffet.Â