Sukses

Doa Sebelum Makan dan Sesudah Makan Arab, Latin, Beserta Artinya

Doa sebelum makan adalah bentuk permohonan keberkahan dari apa yang dimakan sekaligus mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Doa sebelum makan perlu kamu lafalkan setiap ingin makan. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk berdoa terlebih dahulu sebelum makan dan juga sesudah makan. Hal ini karena dengan berdoa, Allah SWT akan menurunkan keberkahan atas apa yang kamu makan.

Selain itu, doa sebelum makan juga bertujuan untuk mencegah setan ikut turut serta menyantap makanan. Rasulullah SAW bersabda: 

"Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan" (HR. Muslim dan Ahmad).

Doa sebelum makan adalah bentuk permohonan keberkahan dari apa yang dimakan sekaligus mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Dalam Islam, kamu diajarkan untuk selalu membaca doa sebelum makan maupun setelahnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/3/2023) tentang doa sebelum makan.

2 dari 5 halaman

Doa Sebelum Makan

Doa sebelum makan perlu kamu lafalkan setiap ingin mengonsumsi suatu makanan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, doa sebelum makan ini bertujuan untuk memohon keberkahan dari apa yang dimakan sekaligus mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Doa sebelum makan ini juga sesuai dengan teladan dari Rasulullah SAW, di mana saat makanan diedekatkan, beliau membaca doa sebelum makan berikut:

Doa sebelum makan Arab:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Doa sebelum makan Latin:

"Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar"

Arti Doa sebelum makan:

“Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka.” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)

3 dari 5 halaman

Doa Sesudah Makan

Selain doa sebelum makan, kamu tentunya juga perlu mengenali doa sesudah makan. Setelah makan, Rasulullah SAW membaca doa sesudah makan berikut:

Doa sesudah makan Arab:

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ

Doa sesudah makan Latin:

"Alhamdulillaahilladzii ath‘amanaa wa saqaanaa wa ja‘alanaa minal muslimiin"

Arti doa sesudah makan:

"Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh."

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang makan lalu mengucapkan ‘Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin’, maka dosanya diampuni dan pintu syurga dibukakan untuknya, dan barangsiapa yang memberi makan kepada seorang yang lapar, maka Allah SWT akan memberinya makan dari buah-buahan surga dan minuman yang mengalir di dalamnya.” (HR. Abu Dawud)

4 dari 5 halaman

Etika Makan Rasulullah SAW

Etika makan yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW juga perlu dikenali dan dicontoh oleh umat Islam. Selain melafalkan doa sebelum makan, etika makan pertama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah berwudhu. Hal ini terdapat dalam sebuah hadis, yang artinya:

“Barangsiapa ingin diperbanyak kebaikannya oleh Allah, maka hendaklah dia berwudhu ketika makanan sudah dihidangkan dan pada saat diangkat,” demikian sabda Rasulullah SAW dalam HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi.

Sementara itu, dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Berkahnya makanan adalah berwudhu baik sebelum maupun sesudahnya.”

Selain berwudhu, etika makan berdasarkan hadis berikutnya yang tidak boleh diabaikan yaitu membaca basmalah sebelum makan. Hal ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dan At-Tirmidzi, yang artinya:

“Jika salah seorang diantara kalian makan, maka ucapkanlah nama Allah (bismillah), jika lupa pada awalnya, maka bacalah: Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

5 dari 5 halaman

Adab Saat Makan Sesuai Sunah

Selain etika makan Rasulullah SAW di atas, ada beberapa adab saat makan yang juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dan bisa dipraktikkan umat Islam. Adab saat makan sesuai sunah yaitu sebagai berikut:

- Mencuci tangan. Tangan yang kotor berpotensi membawa virus, kuman, atau kotoran lainnya. Jika tidak mencuci tangan sebelum makan, ada kemungkinan virus atau kuman ini akan berpindah ke makanan yang akan kamu santap.

- Membaca doa sebelum makan. Membaca doa sebelum makan merupakan suatu pertanda berterima kasih kepada Allah SWT akan makanan yang didapatkan, serta meminta ridho-Nya agar makanan yang disantap membawa keberkahan.

- Menggunakan tangan kanan. Makan dengan tangan kanan bermakna kebaikan. Langsung menggunakan tangan (kanan) lebih baik dan menjilat sisa makanan di jari hukumnya sunah, kecuali ada alasan-alasan tertentu mengggunakan sendok dan garpu.

- Duduk ketika makan. Saat makan hendaknya duduk karena pada saat makan dengan posisi berdiri organ dalam tubuh, yang meliputi usus lambung dan ginjal tidak berfungsi dengan baik.

- Berhenti saat kenyang. Saat merasa sudah cukup kenyang maka berhentilah untuk memaksa makan karena dapat berpotensi membuat perut sakit.

- Membaca hamdalah dan tidak lupa membaca doa setelah makan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu berterima kasih kepada Allah SWT atas makanan dan rezeki yang diterima.