Sukses

Tips Puasa Sehat Saat Bulan Ramadhan Versi Ahli Diet

Memasuki bulan Ramadhan 2023, umat Muslim perlu berpuasa dari pagi hingga sore. Berikut adalah tips untuk menjalankannya dengan sehat dan bernutrisi agar tubuh Anda tetap berenergi sepanjang hari.

Liputan6.com, Jakarta - Puasa adalah bagian penting dari banyak tradisi keagamaan. Ada baiknya untuk tetap menjaga asupan makanan yang sehat dan cukup untuk tubuh agar ibadah tersebut berjalan lancar.

Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, termasuk kehamilan, menyusui, diabetes atau penyakit lain, sebaiknya konsultasikan dengan pemuka agama atau dokter Anda untuk menentukan apakah Anda masih perlu berpuasa.

Puasa selama bulan Ramadhan juga termasuk latihan mental dan fisik. Meskipun setiap orang mempunyai cara berbeda dalam mempersiapkan pikiran dan tubuhnya.

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda menyesuaikan diri dengan puasa setiap hari. Tips puasa ini berdasarkan seorang ahli diet terdaftar dan seorang Muslim yang taat, Sonya Islam, MPH, RD, dilansir dari Cornell Health, Jumat (24/3/2023). 

1. Tetap Terhidrasi

Cobalah untuk minum beberapa kali sepanjang malam, meskipun Anda tidak terlalu haus. Rasa haus merupakan tanda bahwa tubuh Anda sudah mengalami dehidrasi.

Pilih cairan yang tidak mengandung kafein, karena minuman berkafein bisa membuat dehidrasi.

Ingat, berbuka puasa dengan air tidak hanya cara tradisional umat Muslim, tetapi cara itu juga memastikan Anda mendapatkan sumber hidrasi terbaik ke dalam tubuh Anda sebelum makanan lain masuk ke tubuh.

Tapi, hati-hati dan jangan berlebihan dengan minum terlalu banyak sekaligus. Jika Anda meminum berlebihan, itu dapat mengencerkan elektrolit tubuh Anda, menyebabkan kondisi yang berpotensi fatal biasa disebut keracunan air.

2 dari 4 halaman

2. Variasi adalah Bumbu Kehidupan

Makan berbagai macam makanan saat buka puasa. Saat ini, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang banyak untuk mengimbangi waktu puasa.

Seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, lemak sehat (lemak dari tumbuhan, seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan), semua ini penting untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.

3. Porsi Makanan itu Penting

Tubuh membutuhkan sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa ia sudah cukup makan. Jadi jangan makan berlebihan saat berbuka puasa.

Makan secukupnya dan dengarkan tubuh Anda jika sudah merasa laparnya terpuaskan. Ini mengurangi stres pada tubuh dan memberikan lebih banyak energi daripada makan dalam jumlah besar sekaligus.

4. Terus bergerak

Meskipun puasa bisa melelahkan secara fisik, usahakan untuk tidak terlalu banyak duduk.

Jika Anda biasanya berolahraga di pagi hari, lihat bagaimana tubuh Anda merespon jika beralih berolahraga ke malam hari setelah berbuka puasa.

Olahraga berat di siang hari bukanlah ide yang baik karena Anda bisa cepat mengalami dehidrasi.

Coba melakukan aktivitas kecil seperti jalan kaki santai atau melakukan beberapa peregangan dapat sangat membantu menjaga energi Anda sepanjang hari.

3 dari 4 halaman

5. Beberapa Rahasia Sukses untuk Sahur

Komposisi makanan yang seimbang dapat membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil, dan itu memberikan Anda banyak energi.

Berikut adalah beberapa elemen yang dapat disertakan saat sahur:

  • Biji-bijian utuh (seperti sereal gandum, roti gandum, beras merah, dan oatmeal)
  • Buah-buahan dan sayur-sayuran segar 
  • Protein (seperti susu, yogurt, telur, kacang-kacangan)
  • Lemak sehat (seperti kacang-kacangan dan buah zaitun)

Coba kombinasi mudah ini selain air minum saat sahur:

  • Oatmeal dibuat dengan susu rendah lemak dan atasnya dengan buah dan kacang.
  • Semangkuk sereal gandum dan susu rendah lemak, dengan topping buah dan kacang.
  • Sepotong roti gandum, telur rebus, dan sepotong buah.
  • Sandwich selai kacang di atas roti gandum dan segelas susu rendah lemak.
  • Pisang atau apel dengan selai kacang dan segelas susu rendah lemak.
  • Semangkuk sup sayur, sepotong roti gandum, dan segelas susu rendah lemak.
  • Salad couscous gandum utuh dengan campuran sayuran, minyak zaitun, dan tuna kaleng.
4 dari 4 halaman

6. Temukan apa yang cocok untuk Anda

Bergantung pada jadwal tidur Anda, Anda mungkin dapat bereksperimen dengan seberapa sering dan kapan Anda bisa makan untuk menjaga energi Anda.

7. Percayai Perasaan Tubuh Anda

Setiap orang adalah individu yang berbeda dan mungkin merasa lebih baik dengan cara makan yang berbeda.

Jika Anda kesulitan berpuasa dan tips ini tidak berhasil untuk Anda, coba bicarakan dengan ahli gizi atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik berdasarkan situasi Anda.

8. Rayakan!

Ini adalah bulan paling menggembirakan tahun ini! Nikmati makanan bersama orang lain, tunjukkan niat baik, dan bersabarlah dengan tubuh Anda dan orang lain.

Hal-hal berikut ini biasanya diberikan pengecualian saat berpuasa di bulan Ramadhan:

  • Anak muda
  • Menstruasi, hamil, atau menyusui
  • Orang yang melakukan perjalanan jauh
  • Mereka yang memiliki penyakit akut
  • Mereka yang memiliki penyakit kronis yang akan dirugikan oleh puasa (mis., Diabetes)
  • Mereka yang tidak mampu secara mental memahami alasan puasa
  • Orang lanjut usia