Sukses

Doa Nabi Yunus dalam Bahasa Arab dan Artinya, Cocok Diamalkan Saat Tertimpa Musibah

Simak bacaan doa Nabi Yunus dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya yang dapat diamalkan kala mendapatkan masalah ataupun musibah dalam kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta Doa Nabi Yunus sangat penting untuk diketahui oleh umat Muslim. Doa ini lebih menitikberatkan setiap musibah. Anda bisa berserah diri kepada Allah SWT dan meminta pertolongan atas musibah yang menimpa Anda.

Sebenarnya, banyak cara yang dapat dilakukan ketika mengalami musibah maupun masalah hidup. Selain dengan ikhtiar, Anda juga dianjurkan untuk memanjatkan doa. Salah satu doa yang bisa dipanjatkan adalah doa Nabi Yunus.

Hal ini lantaran kisah Nabi Yunus saat ditelan seekor ikan besar menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang, khususnya orang Islam saat menghadapi musibah. Dikisahkan, Nabi Yunus AS berada dalam perut binatang laut itu selama 40 hari. Berkat kuasa dan kehendak Allah SWT, dirinya tetap bisa hidup dan keluar darinya dalam keadaan hidup.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa Nabi Yunus dalam bahasa Arab dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023).

2 dari 4 halaman

Bacaan Doa Nabi Yunus dalam Bahasa Arab dan Artinya

Salah satu doa yang mustajab yakni doa Nabi Yunus yang juga tertera dalam kitab suci Al-Quran. Saking mustajabnya, doa ini masih diamalkan oleh umat Muslim sampai sekarang. Bagi yang belum tahu, doa ini diapanjatkan Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan. Saat menjalankan misi dakwah menyebarkan agama Islam Nabi Yunus diberi cobaan oleh Allah SWT la ditelan ikan paus dan terkurung dalam perut ikan berukuran raksasa tersebut.

Dalm kondisi yang mencekam tersebut, Nabi Yunus tetap optimis dan percaya bahwa Allah adalah penyelamat terbesar. Ia kemudian memanjatkan doa yang berasal dari potongan ayat ke 87 surah Al Anbiya, berbunyi:

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ

Arab Latin: Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS. Al Anbiya: 87)

Nabi Yunus tertelan ikan Paus selama 40 hari, dan selama itu pula ia meminta pengampunan kepada Allah. Karena kesungguhannya, Allah mengabulkan dan mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan Paus dengan hidup.

3 dari 4 halaman

Tafsir Surat Al Anbiya Ayat 87

Setelah mengetahui kisah Nabi Yunus yang ditelan ikan Paus selama 40 hari dan Allah mengeluarkannya dalam kondisi masih hidup merupakan suatu bukti kebesaran Allah SWT. Sebelum mengalami kondisi yang mencekam tersebut, Nabi Yunus meninggalkan umatnya yang bebal. Mereka terus berpaling darinya dan menyekutukan Allah SWT.

Sikap acuh tersebut mendapat teguran langsung dari Allah, yang termaktub dalam firman-Nya dalam surah Al Anbiya ayat 87, berbunyi:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ

Arab Latin: Wa żan-nūni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna allan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti allā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap: ‘Bahwa tak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Pada surat ini Nabi Yunus menggunakan kalimat, “an lâ ilâha illa anta” (bahwa tidak ada tuhan kecuali Engkau) yang merupakan bentuk tauhid (pengesaan) kepada Allah dari sesembahan lainnya.

Dilanjutkan dengan kalimat, “subhânaka” (Maha Suci Engkau) sebagai bentuk penyucian Allah dari segala sesuatu. Lalu kalimat, “innî kuntu minadh dhâlimîn” (sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim) sebagai bentuk penghambaan kepada Allah. 

4 dari 4 halaman

Keutamaan Membaca Doa Nabi Yunus

Setelah mengetahui kisah Nabi Yunus dan doa yang dipanjatkan selama berada di perut ikan Paus, banyak para ulama hingga umat Muslim yang mengamalkan doa Nabi Yunus kala mendapatkan musibah maupun masalah.

Seperti halnya Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani dalam kitab Abwab al-Faraj mengungkapkan para ulama dan wali ada yang membacanya 40 kali setelah sholat tanpa terputus sama sekali, bahkan ada yang membacanya 1000 kali setiap hari. Di dalam doa tersebut, terdapat keutamaan di antaranya sebagai berikut:

a. Keinginannya dikabulkan Allah SWT

Dalam penjelasan tersebut tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi yang memiliki arti sebagai berikut:

"Doa Dzun Nuun [Nabi Yunus] ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin'. Sesungguhnya tidaklah seorang Muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.”

b. Mendapat pahala orang yang mati syahid

Dalam hadis riwayat al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash disebutkan bahwa apabila seseorang membaca doa ini 40 kali saat sakit, lalu ia meninggal, maka dirinya akan mendapat pahala layaknya orang yang meninggal syahid.

c. Diampuni oleh Allah SWT

Dengan memanjatkan doa Nabi Yunus yang berisikan permintaan maaf kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah diperbuatnya dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah SWT akan menerima pertaubatan umatnya.