Liputan6.com, Jakarta Niat mandi besar perlu diketahui oleh setiap muslim. Pasalnya, mandi besar diwajibkan untuk orang-orang yang telah melakukan hubungan badan, keluar air mani, serta haid dan nifas untuk perempuan. Mandi besar adalah mandi untuk bersuci dari hadas besar. Mandi besar juga dikenal dengan sebutan mandi wajib atau mandi junub.
Seorang muslim yang mengalami hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, namun tidak melaksanakan mandi besar ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah SWT. Jadi, mandi wajib ini sangat penting dipahami niat ataupun tata caranya oleh umat Islam.
Baca Juga
Niat mandi besar untuk laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Hal ini berkaitan dengan penyebab seseorang harus melaksanakan mandi besar. Mandi wajib ini dilakukan dengan menggunakan air yang suci dan bersih, dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Advertisement
Mengenali tata cara mandi besar sangat penting bagi seorang muslim. Bila tidak melaksanakan mandi besar dengan benar, apalagi malah tidak melakukannya sama sekali, maka ibadah-ibadah yang kamu jalankan tidak akan sah di mata Allah SWT. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023) tentang niat mandi besar.
Niat Mandi Besar Laki-Laki
Niat mandi besar merupakan tata cara pertama dari mandi yang diwajibkan ini. Niat mandi besar ini menjadi pembeda kamu dalam melaksanakan mandi biasa dengan mandi wajib.
Niat mandi besar laki-laki yaitu sebagai berikut:
Niat mandi besar Arab:
نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى
Niat mandi besar Latin:
“Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala”
Arti niat mandi besar:
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Dengan menyebutkan niat mandi besar ini, maka salah satu syarat sah atau tata cara mandi besar sudah kamu laksanakan.
Advertisement
Tata Cara Mandi Besar Laki-Laki
Setelah mengenali niat mandi besar, kamu perlu mengikuti tata caranya dengan benar. Pasalnya, jika tidak mengikuti tata cara mandi besar dengan tepat, maka mandi yang kamu lakukan tidak sah. Berikut tata cara mandi besar laki-laki yang benar dan sah:
- Niat mandi besar. Kamu bisa melafalkan niat mandi besar seperti yang telah disebutkan di atas.
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali
- Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
- Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran
- Mengambil wudu sebagaimana biasa
- Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali
- Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,
- Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
- Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
- Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa
Tata cara mandi besar ini tidak begitu sulit dipraktikkan dan tidak jauh berbeda dengan kebiasaan mandi kamu sehari-hari. Jadi, pembeda paling utamanya hanya niat mandi besar saja.
Niat Mandi Besar Perempuan
Niat mandi besar untuk perempuan tidak jauh berbeda dengan laki-laki. Sebagai tata cara yang paling utama dari mandi yang diwajibkan ini, kamu perlu memperhatikan niat.
Niat mandi besar perempuan bisa dibedakan menurut penyebabnya, yaitu sebagai berikut:
Niat Mandi Besar Karena Nifas
Niat mandi besar Latin:
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.
Arti niat mandi besar:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Niat Mandi Besar Karena Jimak
Niat mandi besar Latin:
Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbari Minal Jinabati Fardlo Lillahi Ta’ala
Arti niat mandi besar:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah (bersetubuh), wajib karena Allah Ta’ala."
Advertisement
Tata Cara Mandi Besar Perempuan
Berikut tata cara mandi besar laki-laki yang benar dan sah:
- Niat mandi besar
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali
- Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
- Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran
- Mengambil wudu sebagaimana biasa
- Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali
- Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,
- Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
- Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
- Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa
Hukum Mandi Besar
Kamu tentunya juga perlu memahami dasar hukum mandi besar ini, karena tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar. Allah SWT berfirman:
"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6).
Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh seorang muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).
Advertisement