Sukses

5 Doa untuk Kedua Orang Tua Terdapat dalam Al-Qur’an, Baca Tiap Hari

Doa untuk kedua orang tua terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Isra, Luqman, dan Al-Ahqaf.

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa untuk kedua orang tua yang masih hidup sangat penting untuk memohon panjang umur dan kebahagiaan mereka. Doa untuk kedua orang tua terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23-24, surat Luqman ayat 14, surat Al-Ahqaf ayat 15, dan surat Al-Ahqaf ayat 17.

Di dalam ayat-ayat tersebut, Allah SWT menegaskan pentingnya berbakti kepada kedua orang tua dan agar selalu berdoa bagi keduanya. Begitu pula, membaca doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang sebagai anak, dan dapat memberi dukungan pada mereka agar sembuh dari sakitnya.

Selain itu, membaca doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal sangat penting untuk memohonkan ampunan dan pengampunan dosa-dosanya. Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 14 berbunyi sebagai berikut:

"Dan Kami telah memerintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya. Ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan, dan tempat melepaskan serta menyapihnya adalah dalam waktu dua tahun; bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapamu; kepada-Kulah tempat kembali."

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa untuk kedua orang tua lengkap teks Arab, latin, dan artinya sesuai Al-Qur’an, Selasa (21/3/2023).

2 dari 3 halaman

1. رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”

Ini doa untuk kedua orang tua terdapat dalam surat al-Isra ayat 24. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa Allah memerintahkan untuk setiap anak merendahkan diri di hadapan kedua orang tuanya dan membaca doa sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Allah berfirman dalam surat Al-Qur’an surat al-Isra ayat 23-24:

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, sayangilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil."

2. اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii’il muslimiina walmuslimaati, walmu’miniina wal mu’minaati al ahyaa’I minhum wal amwaati, wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur raahimiina, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil adhiimi

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

Ini doa untuk kedua orang tua agar panjang umur sebagaimana dijelaskan dalam buku berjudul Keutamaan Etika Islam (2017) oleh Fajar Kurnianto. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan setiap umat muslim untuk selalu mendoakan kedua orang tua sebagai wujud berbakti.

3. اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma robbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.

Artinya: “Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”

Ini doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit. Doa tersebut merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk menyembuhkan salah satu atau kedua orang tua yang sedang mengalami kesulitan atau sakit. Dalam doa tersebut, ada pengakuan keagungan Allah sebagai Rabb yang mengatur seluruh manusia dan alam semesta.

Memohon pada-Nya untuk menghilangkan kesulitan yang sedang dihadapi oleh orang tua dan memberikan kesembuhan yang hanya dapat diberikan oleh-Nya. Mengakui bahwa tidak ada kesembuhan yang benar-benar efektif selain dari-Nya.

3 dari 3 halaman

4. اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى

Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khoirolli, watawaf fanni adza kaanat wafaatu khirolli.

Artinya: “Ya Allah, hidupkanlah dia apabila itu lebih baik baginya. Dan matikanlah dia apabila kematian itu lebih baik baginya.”

Ini doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit keras. Doa tersebut merupakan doa yang dipanjatkan oleh seseorang untuk kedua orang tuanya. Dalam doa tersebut, seseorang memohon kepada Allah agar memberikan kehidupan kepada orang tuanya jika itu lebih baik bagi mereka.

Namun, jika kematian lebih baik bagi mereka, maka seseorang juga memohon agar Allah mengambil nyawa kedua orang tuanya. Doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit parah ini menunjukkan rasa penghormatan dan penghargaan seseorang terhadap kedua orang tuanya serta memohon kebaikan bagi mereka baik dalam hidup maupun setelah kematian.

5. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa 'afihim, wa'fu 'anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa'ata 'ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

Ini doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal dunia. Doa tersebut merupakan doa yang dipanjatkan oleh seseorang untuk kedua orang tuanya serta seluruh umat muslim yang telah meninggal dunia.

Dalam doa untuk kedua orang tua tersebut, seseorang memohon kepada Allah agar memberikan ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf kepada kedua orang tuanya.

Selain itu, seseorang juga memohon agar Allah menurunkan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat, yaitu orang-orang yang telah memeluk agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat sebelum meninggal dunia.

Doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal tersebut menunjukkan rasa kepedulian dan kecintaan seseorang terhadap orang tuanya serta seluruh umat muslim yang telah meninggal dunia.