Sukses

Tips Sahur dan Olahraga yang Tepat agar Tubuh Tidak Lemas Saat Puasa

Menjalankan ibadah puasa dengan tidak mengurangi aktivitas sehari-hari umat muslim, maka diperlukan sejumlah makanan dan minuman yang penuh dengan nutrisi supaya bisa menjalankam sejumlah ibadah selama puasa Ramadhan.

Liputan6.com, Jakarta Tubuh memerlukan energi yang cukup agar tidak mudah lemas saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan. Oleh karena itu, sangat penting mengatur dan memerhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh saat sahur.

Diperlukan sejumlah makanan dan minuman yang penuh dengan nutrisi supaya bisa menjalankam sejumlah ibadah selama puasa Ramadhan.

Menjalankan ibadah puasa tidak mengurangi aktivitas sehari-hari umat muslim. Justru salah satu ujiannya adalah melaksanakan ibadah dan tetap beraktivitas seperti biasa di luar bulan Ramadan.

Berikut 5 tips sahur sehat agar tidak mudah lemas saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Karbohidrat Kompleks

Apa itu karbohidrat kompleks? Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks merupakan makanan yang tidak mudah diurai, sehingga pelepasan energi terjadi secara perlahan-lahan. Alhasil, tubuh Anda akan merasa kenyang dalam periode lebih lama, dan Anda jadi tidak mudah lemas ketika puasa.

Anda bisa menemukan karbohidrat kompleks antara lain pada makanan seperti gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, polong-polongan, dan sayuran hijau. Pastikan jenis makanan di atas ada pada menu sahur Anda, ya.

Perbanyak Air Putih

Mengonsumsi air putih merupakan pilihan tepat dalam menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa. Meski kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, pada dasarnya–secara rata-rata–wanita dewasa disarankan mengonsumsi air putih sekitar 7 gelas berukuran 250 ml per hari atau total 1,8 liter.

Sedangkan pria dewasa disarankan mengonsumsi air putih sekitar 8 gelas berukuran 250 ml atau total 2 liter setiap hari. Demi memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, Anda bisa menggunakan pola minum 2-4-2, yaitu konsumsi 2 gelas air putih pas berbuka puasa, 4 gelas air putih sebelum tidur, dan 2 gelas air putih saat sahur.

Hindari mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik seperti kopi, teh, atau minuman bersoda karena dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan lebih cepat melalui urin, sehingga Anda akan lebih mudah haus.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

 

2 dari 2 halaman

Sahur Sehat

Selipkan Kurma 

Tidak hanya dikonsumsi saat berbuka puasa, kurma juga bisa Anda konsumsi saat sahur. Setidaknya, selipkan dua butir kurma pada menu sahur Anda untuk mendapatkan manfaat baik seperti glukosa yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah. Fruktosa & sukrosa → Berfungsi menjaga kadar glukosa tetap stabil.

Kegiatan Ringan Setelah Sahur

Setelah menyantap menu sahur, jangan langsung masuk kamar dan tidur lagi. Ada baiknya Anda melakukan kegiatan ringan terlebih dahulu, seperti mencuci piring, merapikan rumah, atau jogging kecil.

Mengapa? Jika Anda langsung tidur setelah makan, kemungkinan asam lambung naik dan meningkatnya risiko obesitas karena penimbunan lemak sangat mungkin terjadi.

Selain itu, makanan yang Anda konsumsi saat sahur jadi tidak bisa langsung dicerna oleh lambung. Jadi, pastikan Anda melakukan kegiatan ringan terlebih dahulu.

Makan dengan Porsi Wajar

Meski sedang menjalani ibadah puasa, bukan berarti Anda lantas mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dengan alasan agar tidak mudah lapar.

Porsi makan yang terlalu berlebihan saat sahur dapat membuat Anda mudah mengantuk dan lemas. Pastikan porsi makan Anda tidak berlebihan, dan yang terpenting mengandung karbohidrat kompleks. Pastikan juga Anda mengonsumsi air putih yang cukup–tidak berlebihan juga–agar hidrasi tubuh Anda terjaga selama puasa.