Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan puasa, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyiagakan 2.148 personil memasuki bulan Ramadhan ini.
Ribuan pasukan ini akan menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023. Seluruh personil tersebar di 17 posko siaga yang berada di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya.
Baca Juga
"Personil gabungan tersebut terdiri dari pegawai, petugas pelayanan teknik, petugas Unit Reaksi Cepat, petugas Command Center, hingga petugas keandalan Gardu Induk secara bergantian memantau dan memastikan keandalan pasokan listrik ke rumah pelanggan," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dikutip Minggu (26/3/2023).
Advertisement
PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung siaga meliputi:
- 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile,
- 9 Unit Kabel Bergerak (UKB) ,
- 38 Unit Gardu Bergerak (UGB),
- 8 Unit Trafo Bergerak (UTG) ,
- 1 buah Unit Diesel Bergerak (UDG) ,
- 7 Unit Crane,
- 4 Unit Deteksi SKTM, dan
- 3 Unit Assessment SKTM.
Beban Puncak Listrik
Beban puncak saat Bulan Ramadhan diperkirakan mencapai 5.413 Mega Watt (MW) pada siang hari tanggal 10 April 2023 dan sebesar 4.902 MW pada malam hari tanggal 4 April 2023. Dengan kondisi pasokan listrik saat ini, dapat dipastikan bahwa pasokan listrik selama Ramadan hingga Idul Fitri 2023 aman.
PLN siap menjaga pasokan listrik demi menjaga kenyamanan umat muslim selama ibadah Ramadhan.
“Bulan Ramadhan tentu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim. Kenyamanan beribadah para pelanggan PLN menjadi prioritas kami,” pungikas Doddy.
Tips Makan Sehat Selama Puasa Ramadhan dari Ahli
Ramadhan menjadi bulan yang paling dinanti umat Muslim di seluruh dunia. Meski mungkin akan terjadi selisih hari dalam penetapan 1 Ramadhan 1444 H, namun dalam hitungan hari, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Sejumlah hal perlu dipersiapkan jelang bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah mempersiapkan diri baik fisik maupun psikis agar dapat beribadah dengan optimal.
Para ahli di Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab merekomendasikan makanan sehat dengan gizi seimbang untuk berbuka puasa dan sahur. Tujuannya agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan kita dapat menerapkan target ibadah puasa yang realistis selama bulan suci Ramadhan.
Berikut sejumlah hal yang perlu dilakukan saat menjalankan puasa Ramadhan.
Jangan Lewatkan Makan saat Berbuka PuasaSetelah berpuasa belasan jam, penting untuk segera berbuka puasa secara benar dan memastikan tubuh mendapat nutrisi yang diperlukan.
Kuncinya menurut ahli gizi klinis di Riyadh, Nour Amaneddine adalah melalui makanan bergizi seimbang.
Dia merekomendasikan berbuka puasa dengan lebih dulu minum air putih lalu memakan kurma. "Karena ini dapat membantu menstabilkan gula darah," ucapnya, dilansir Alarabiya.
Sup juga menjadi wajib ada ketika berbuka puasa. Ini karena sup membantu tubuh mengisi lagi cairan yang hilang selama puasa.
Amaneddine juga mencatat, sup mempersiapkan sistem pencernaan untuk makanan yang akan datang dan membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Untuk makanan utama berbuka disarankan menyertakan sumber protein dan karbohidrat yang cukup selain sayuran.
Advertisement
Pilihan Karbohidrat dalam Menu Buka Puasa
Pilihan karbohidrat yang baik menurut Amaneddine adalah karbohidrat kompleks seperti quinoa, buncis, lentil dan polong-polongan, gandum, pasta merah, dan nasi merah.
“Karbohidrat kompleks ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang memberi tubuh energi yang dibutuhkan setelah jam puasa,” ujarnya.
Makanan utama juga harus merupakan sumber protein seperti ikan, ayam, daging tanpa lemak, yogurt, telur, dan keju.
“Setelah berjam-jam berpuasa, protein membantu menjaga otot karena mengandung berbagai asam amino yang sangat penting untuk menjaga dan memproduksi massa otot.”
Jangan takut memasukkan sumber lemak sehat seperti yang dikatakan Amaneddine bahwa sedikit lemak penting untuk makanan seimbang yang sehat.
Contoh lemak sehat termasuk minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.
“Beberapa vitamin membutuhkan lemak untuk larut ke dalam aliran darah Anda dan memberi nutrisi,” jelasnya.