Sukses

Kapan Batas Waktu Sholat Tarawih? Jangan Sampai Terlewat

batas waktu sholat tarawih, beserta dengan tata cara melakukannya.

Liputan6.com, Jakarta Batas waktu sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting selama bulan suci Ramadhan. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam dan melakukan berbagai kegiatan spiritual seperti sholat, beramal, dan refleksi. Salah satu salat yang paling utama di bulan Ramadhan adalah tarawih, yaitu sholat khusus yang dilakukan setelah Sholat Isya.

Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan berjamaah di masjid atau di rumah. Ini terdiri dari 20 rakaat (siklus doa) dan biasanya dipimpin oleh seorang imam yang berkualitas. Sholat dilakukan dalam set dua rakaat, dengan jeda singkat di antara setiap set. Selama sholat, imam membacakan ayat-ayat Alquran dan jamaah mengikuti secara sinkron.

Namun, ada batasan waktu tertentu di mana sholat tarawih harus dilakukan. Rakaat pertama sholat tarawih dapat dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum dimulainya sholat Subuh. Artinya, shalat tarawih dapat dilakukan kapan saja di antara dua shalat tersebut. Perlu diketahui bahwa shalat tarawih tidak wajib, namun sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melakukannya pada bulan Ramadhan. 

Sholat tarawih merupakan aspek penting Ramadhan dan dilakukan dalam batas waktu tertentu. Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber batas waktu sholat tarawih, beserta dengan tata cara melakukannya.

2 dari 4 halaman

Batas Waktu Sholat Tarawih

Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya hingga sebelum waktu sholat Subuh. Namun, tidak ada batas waktu yang pasti untuk melaksanakan sholat tarawih. Waktu yang diperbolehkan untuk sholat tarawih biasanya bervariasi di setiap daerah atau negara tergantung pada pendapat masing-masing ulama atau institusi keagamaan yang berwenang di daerah tersebut.

Dalam praktiknya, sholat tarawih dapat dilakukan pada malam hari setelah sholat Isya sekitar pukul 20.00 hingga pukul 24.00. Namun, di beberapa tempat juga ada yang melaksanakan sholat tarawih setelah sholat Subuh. Yang terpenting adalah kita berusaha untuk menjaga kualitas dan konsistensi dalam melaksanakan sholat tarawih pada bulan Ramadhan, karena sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan.

Tidak ada ayat khusus dalam Alquran yang menyebutkan tentang shalat Tarawih. Namun, ada beberapa ayat dan hadits yang menganjurkan umat Islam untuk melakukan shalat dan ibadah sunnah selama bulan Ramadhan, di antaranya shalat Tarawih. Beberapa hadits yang berkaitan dengan shalat Tarawih adalah:

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mencari pahala Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Al-Bukhari dan Muslim)

“Barangsiapa yang shalat Tarawih bersama Imam sampai selesai, maka dicatat baginya shalat semalaman.” (Tirmidzi)

“Ujilah sebagian shalatmu di rumah, dan jangan jadikan rumahmu sebagai kuburan. Sesungguhnya Allah telah melarang bumi memakan jenazah para nabi.” (Muslim)

Hadits-hadist tersebut menekankan pentingnya shalat sunnah di bulan Ramadhan, termasuk shalat Tarawih, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita.

3 dari 4 halaman

Cara Melakukan Sholat Tarawih

Berikut adalah cara melakukan sholat tarawih:

  1. Mempersiapkan diri: Sebelum memulai sholat tarawih, pastikan bahwa kamu sudah wudhu dan memakai pakaian yang bersih dan rapi.
  2. Memulai sholat: Sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya. Setelah sholat Isya, berdirilah di shaf dan ikuti imam dalam membaca doa iftitah.
  3. Melakukan sholat: Sholat tarawih terdiri dari 20 rakaat dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Setiap dua rakaat diselingi dengan istirahat sejenak. Imam akan membaca surah dari Al-Quran dan kamu harus mengikuti gerakan imam dalam sholat.
  4. Duduk di antara rakaat: Setelah melakukan empat rakaat, duduklah sejenak sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya. Pada rakaat ke-8 dan ke-20, duduklah untuk membaca tasyahud akhir dan salam.
  5. Membaca doa: Setelah salam, duduklah sejenak dan bacalah doa setelah sholat tarawih. Kamu juga bisa membaca dzikir atau berdoa untuk memohon kebaikan dan ampunan kepada Allah SWT.

Demikianlah cara melakukan sholat tarawih. Pastikan untuk tetap memperhatikan gerakan imam dan mengikuti doa yang dibacakan agar sholat tarawih kamu sah dan diterima oleh Allah SWT.

4 dari 4 halaman

Doa Setelah Sholat Tarawih

Berikut ini adalah doa setelah sholat Tarawih dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

"Allahumma a'inna 'ala dhikrika wa shukrika wa husni 'ibadatik"

Artinya: Ya Allah, bantulah kami dalam mengingatMu, bersyukur kepada-Mu, dan melakukan ibadah yang baik kepada-Mu.

 

اللهم اجعلنا ممن تعلموا القرآن وعمل به

"Allahumma-j'alna min-al-ladhina ta'allamu al-Qur'an wa 'amalu bihi"

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami termasuk di antara orang-orang yang mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya.

 

اللهم اغفر لنا ذنوبنا وتقبل منا صالح الأعمال

"Allahumma-ghfir lana dhunubana wa taqabbal minna saliha al-a'mal"

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan terimalah amal-amal shalih kami.

 

اللهم تقبل منا رمضان وتجعلنا من المقبولين

"Allahumma taqabbal minna Ramadan wa taj'alna min al-maqbulin"

Artinya: Ya Allah, terimalah ibadah puasa kami di bulan Ramadan dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang diterima amalnya.

 

اللهم اجعلنا من الفائزين في ليلة القدر وتقبل منا صالح الأعمال

"Allahumma-j'alna min al-fa'izin fi laylat al-qadr wa taqabbal minna saliha al-a'mal"

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kami termasuk di antara orang-orang yang beruntung di malam Lailatul Qadr dan terimalah amal-amal shalih kami.

Pastikan untuk membaca doa setelah sholat tarawih dengan khusyu', serta memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa dan memperbaiki kehidupan kita di dunia dan akhirat.