Sukses

Berbagi Tepung Gratis Saat Ramadhan 2023 di Pakistan Ricuh, 1 Orang Tewas Terinjak

Bagi-bagi pangan di Ramadhan berakhir duka karena aksi injak-injak.

Liputan6.com, Charsadda - Kesulitan ekonomi di Pakistan masih terasa di Ramadhan 2023. Oleh sebab itu warga pun antusias menyerbu acara bagi-bagi sembako.

Sayangnya, kegiatan tersebut merenggut korban jiwa dan luka karena kericuhan yang terjadi saat pembagian salah satu bahan sembako, yakni tepung di awal Ramadhan itu.

Dilansir MM News, Sabtu (25/3/2023), insiden berbagi tepung gratis yang merenggut sejumlah nyawa itu terjadi di Charsadda, di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Total ada sembilan orang yang terinjak-injak saat ada kegiatan bagi-bagi tepung. "Sembilan orang terinjak-injak dan dibawa ke rumah sakit di mana satu orang meninggal," ujar Muhammad Arif yang merupakan kepala kepolisian setempat.

Arif berkata ratusan orang berkumpul di pasar untuk mendapatkan distribusi bantuan pangan. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh pemerintah Pakistan. Di tempat terpisah, ada lagi satu orang meninggal di acara bantuan pangan. Ia meninggal karena duduk di atas tembok yang kemudian roboh.

Jutaan keluarga di Pakistan terdaftar di program bantuan pangan tersebut. Pemerintah Pakistan kini masih terus berusaha mendapatkan bail-out dari IMF.

Inflasi di negara itu dilaporkan sedang naik hingga tertinggi dalam 50 tahun terakhir. Krisis energi global dan banjir parah yang terjadi tahun lalu turut memperparah situasi ekonomi di negara tersebut. Banjir besar yang terjadi juga membuat Pakistan meminta bantuan internasional. 

Situs Medecins Sans Frontieres mencatat korban meninggal akibat banjir parah itu mencapai sekitar 1.700 orang, sementara lebih dari 3 juta orang diperkirakan terdampak. Dua provinsi yang merasakan efek parah dari banjir Pakistan adalah Sindh dan Balochistan.

2 dari 2 halaman

Belasan Motor yang Balap Liar pada Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023 Diamankan Polisi

Lain lagi hal yang jadi sorotan di Indonesia saat Ramadhan tiba. Masih saja ada anak-anak mudah yang nekat melakukan aksi balap liar di jalan raya pada hari pertama puasa Ramadhan 2023 yang jatuh pada hari Kamis (23/3/2023). 

Aksi ilegal tersebut tentu meresahkan masyarakat lainnya, sehingga pada hari biasa pun petugas kepolisian kerap melakukan razia untuk memberikan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat.

Dilansir Korlantas Polri, Satlantas Polresta Kendari, berhasil mengamankan sebanyak 14 unit kendaraan sepeda motor digunakan untuk melakukan aksi balap liar pada hari pertama puasa. Selain itu, petugas juga turut melakukan razia atas penggunaan knalpot brong karena menimbulkan suara yang mengganggu ketertiban umum.

"Lokasi pertama, di Pantai Kendari kami menemukan 10 unit motor, 4 unit tanpa plat, sedangkan di lokasi kedua di Pasar Panjang Boggoeya kami mendapatkan 4 unit motor yang diduga melakukan aksi balap liar," jelas Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman, Kapolresta Kendari, dalam keterangannya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa aksi balap liar tersebut memang menjadi agenda yang senatiasa dilakukan untuk menjaga ketertiban di jalan umum.

"Aksi balapan pembohong yang dilakukan kelompok remaja tersebut sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan lainnya, sehingga harus kami tindak," tambahnya.

Tidak hanya pada hari pertama puasa, namun pihaknya akan melakukan rangkaian kegiatan tersebut selama bulan puasa. Pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan serius kepada para pelanggar aturan atau mereka yang sengaja melakukan aksi balap liar.

Sumber: Otomotif Liputan6.com

Penulis: Fahmi Rizki