Sukses

Buka Puasa di Kampung Betawi ala JHL Solitaire, Modal Rp20 Ribuan Bisa Langsung Makan

Selama Ramadhan, restoran di hotel bintang lima, JHL Solitaire Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten diubah menjadi Kampung Betawi.

Liputan6.com, Jakarta - Selama Ramadhan, restoran di hotel bintang lima, JHL Solitaire Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten diubah menjadi Kampung Betawi. Berbagai jajanan, makanan, hingga minuman masa kecil khas Betawi disediakan mulai dari harga Rp20 ribuan per porsinya.

Saat masuk ke lantai 2 restoran tersebut berada, tamu langsung disuguhkan dengan dua warung bambu yang menjual berbagai cemilan era 90-an. Seperti cokelat choyo-choyo, permen karet Yosan, permen susu yang bungkus kertasnya bisa dimakan, ciki chuba, cokelat roko-rokoan, cokelat payung dan lainnya.

Masuk ke dalam restoran, pengunjung juga bisa menemukan tukang kerak telor lengkap dengan gerobaknya yang sibuk memasak pesanan.

Juga ada cemilan lain yang biasa ditemukan di rumah-rumah warga Betawi selama Ramadhan, seperti akar kelapa, kembang goyang dan biji ketapang.

Untuk masakan makanan beratnya, pengunjung disuguhkan berbagai macam variasi masakan saat buka puasa. Mulai dari nasi kuning penganten, nasi uduk, nasi ulam, lontong sayur, ikan bumbu kuning acar, sate Betawi, es selendang mayang, es serut warna warni, dan menu nusantara lainnya.

"Kami memang konsepnya selama Ramadhan ini mengubah resto menjadi Kampung Betawi, jadi tamu yang datang bisa merasakan nostagia masa kecil berbuka puasa di kampung halaman. Layaknya pasar kaget saja, jadi mereka bertransaksi sesuai menu yang mau dinikmati, ala carte begitu," ungkap Rully, Manager F&B JHL Solitaire Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Lalu, harga yang ditawarkan pun sangat murah untuk sekelas hotel bintang lima. Misalnya saja berbagai cemilan dibandrol mulai dari Rp5 ribu, Rp10 ribu. Lalu menu-menu masakan dan minuman mulai dari Rp25 ribu sampai Rp60 ribu per porsinya.

"Cara bayarnya pun pakai voucher. Jadi pengunjung tinggal tukar uang tunai, dengan voucer kertas nominal uang yang sudah kami siapkan," ujar Rully.

 

2 dari 3 halaman

Dihibur Ondel-ondel dan Tanjidor

Bahkan menariknya, selama menikmati menu berbuka puasa, pengunjung akan dilayani oleh petugas yang mengenakan kebaya dan juga baju silat ala Betawi.

Selain itu, ada juga penampilan live music dari kelompok seni musik tanjidor, lengkap dengan ondel-ondelnya.

Tontonan ini pun menghibur para tamu yang tengah menyantap menu berbuka puasa. Khususnya anak-anak, mereka senang melihat ondel-ondel menari diiringi musik tradisional tanjidor.

"Sangat menghibur. Baru ini melihat musik tradisional gini di dalam hotel, lengkap lagi arasemen musiknya semua ada. Ini anak saya terhibur sama ondel-ondel," kata Safitri, salah satu tamu restoran.

 

3 dari 3 halaman

Bisa Santap Masakan dari Juri Master Chef Indonesia

Tak hanya itu, terdapat pula menu-menu yang dibuat langsung oleh Chef Degan, Juri MasterChef Indonesia season 2. Di sini, terdapat area tersendiri yang memiliki menu nusantara spesial buatannya. Mulai dari Ayam Pandan, Iga Sapi Bakar Bumbu Ketumbar, Ikan Acar Kuning, Lontong Sayur, dan lain sebagainya.

Iga sapi bakar saat disantap sanfat lembut dan tidak alot, bumbunya meresap hingga gigitan terakhir. Begitu juga dengan ayam pandan, menu yang digoreng garing ini sangat cocok dicocol dengan saos pedas manis asam dari tamarin.

"Saya ingin membuat, bagaimana saya menambahkan sesuatu yang berbeda tapi tetap Indonesia. Masakan Indonesia jaman sekarang bisa diangkat dengan bahan Indonesia, membuat sesuatu yang kita makan citarasa Indonesia, tapi di luar biasanya," kata Chef Degan.

Jika ingin melihat live performance dari Chef Degan di Mangan Resto JHL Solitaire Gading Serpong, pengunjung bisa memesan meja pada tanggal 7 dan 14 April 2023.

"Tapi selama 30 hari Ramadan, tetap ada makanan dari saya, karena recipenya tetap ada dan diberikan ke chef di sini, tapi jika ingin melihat secara langsung bisa di tanggal tersebut," tutup dia.