Kisah Dahsyatnya Sedekah: Lelaki, Merpati, Iblis dan Malaikat di Zaman Nabi Sulaiman AS

Mendapatkan Naungan di Hari Akhir — Ilustrasi Bersedekah Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Sulaiman AS merupakan seorang nabi yang memiliki kerajaan sangat istimewa. Bahkan tidak ada seorang pun yang akan memiliki kerajaan yang sama seperti apa yang telah dimiliki Nabi Sulaiman. Sebagaimana sang Nabi berdoa kepada Allah yang diabadikan dalam Al-Qur’an.

“Ia berkata, ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudah ku.” (QS. Shad: 35).

Pada sebuah kisah dikatakan bahwa pada zaman Nabi Sulaiman AS, hiduplah seorang laki-laki yang memiliki pohon yang sangat besar di sebelah rumahnya. Di atas pohon tersebut terdapat burung merpati yang sedang bertelur, istri dari laki-laki tersebut kemudian menyuruhnya untuk mengambil telur burung tersebut, dan ia melakukan apa yang diperintahkan oleh sang istri.

Mengetahui sang telur telah diambil oleh laki-laki tersebut, sang induk merpati langsung pergi untuk mengadukannya kepada Nabi Sulaiman AS. Akhirnya Nabi Sulaiman mengundang laki-laki itu untuk pergi ke istana kemudian menyuruhnya untuk melaksanakan tobat. Setelah dinasehati oleh Nabi Sulaiman, sang laki-laki itu pun berjanji untuk tidak melakukan kesalahan itu lagi.

Setelah beberapa waktu berlalu, sang istri pun kembali untuk menyuruh suaminya untuk mengambil anak burung tersebut. Namun sang laki-laki itu teringat akan janjinya, karena bujukan sang istri ia pun kembali melakukan perbuatan tersebut.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lakalantas: Pajero Seruduk Truk Box di Banyumas

2 dari 3 halaman

Nabi Sulaiman AS dan Burung Merpati

Kemudian Nabi Sulaiman AS merasa geram dengan perlakukan orang tersebut, hingga ia menyuruh dua iblis untuk menjaga pohon besar itu.

“Jika ia kembali memanjat pohon dan mengambil anak-anak burung tersebut, maka lemparlah ia dari atas pohon itu” ujar Nabi Sulaiman.

Ketika telah berlalu beberapa waktu, sang induk merpati pun kembali memiliki anak. Ketika sang pemuda tersebut hendak memanjat pohon itu untuk mengambil anak-anak burung, tiba-tiba datanglah seorang pengemis yang mengetuk rumahnya. Sang lelaki itu pun menyuruh sang istri untuk memberikannya sesuatu, namun ia menjawab “kita tidak memiliki apa apa”.

Laki-laki itu lantas mengambilkan segenggam makanan lalu memberikannya kepada pengemis tersebut, lalu ia kembali memanjat pohon tersebut dan mengambil anak-anak burung itu.

Ketika sang induk burung mengadu kembali kepada Nabi Sulaiman, ia pun marah kepada dua iblis yang diperintahkannya. Sang iblis pun menceritakan bahwa sebelum lelaki itu memanjat pohon, ia memberikan sedekah segenggam makanan kepada seorang pengemis.

Ketika kami hendak meraih kakinya, tiba-tiba Allah memerintahkan dua malaikat untuk mencekik dan melemparkan kami berdua hingga ketempat yang jauh.

Dari kisah di atas dapat kita simpulkan bahwa sedekah memiliki banyak sekali manfaat, selain untuk membantu orang lain, sedekah juga akan memberikan keberkahan kepada orang yang bersedekah. Sebagaimana bunyi salah satu hadis berikut:

Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang yang bersedekah dengan harta yang baik, Allah tidak menerima, kecuali yang baik, kecuali (Allah) Yang Maha Pengasih akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya. Jika sedekah itu berupa sebuah kurma, maka di tangan Allah Yang Maha Pengasih, sedekah itu akan bertambah sampai menjadi lebih besar dari gunung sebagaimana seseorang di antara kalian membesarkan anak kudanya atau anak untanya.”(HR. Muslim No. 1684).

3 dari 3 halaman

Keutamaan Bersedekah

1. Sedekah Tidak Mengurangi Harta

“Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda untuk mengingatkan kita dalam sebuah riwayat Muslim, “sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)

Mengapa sedekah tidak akan mengurangi harta? Karena meskipun secara tersurat harta terlihat berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus bertambah kelipatannya menjadi lebih banyak. Hal ini merupakan janji Allah yang termaktub dalam surat Saba yang artinya:

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akanmenggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

2. Sedekah Menghapus Dosa

Sebagai makhluk Allah SWT yang tak luput dari dosa, umat Islam senantiasa diberikan berbagai keistimewaan agar berkesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa-dosa dengan cara yang diridhai oleh Nya, salah satunya dengan bersedekah.

Sedekah merupakan ibadah yang istimewa, ia dapat memudahkan kita dalam menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi)

3. Sedekah Melipatgandakan Pahala

Sedekah memberikan banyak keistimewaan kepada pelakunya, salah satu diantaranya adalah AllahSWT akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang bersedekah. Allah SWT berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)