Liputan6.com, Jakarta Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh perlu dipahami oleh setiap orang. Ibadah yang dilakukan umat Islam selama satu bulan penuh ini tidak hanya istimewa karena pahalanya begitu besar, tetapi juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Ibadah puasa Ramadhan bahkan dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kamu tentunya juga sudah tahu bahwa ibadah wajib bagi muslim ini juga baik untuk mengontrol berat badan. Puasa Ramadhan sangat baik dilakukan untuk mencegah dan mengatasi berbagai macam penyakit.
Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh bisa didapatkan dengan menerapkan pola hidup sehat. Puasa Ramadhan tentunya tidak akan bermanfaat untuk kesehatan tubuh bila kamu tidak menjaga pola makan, tidur, hingga aktivitas fisik dengan baik.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/4/2023) tentang manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh.
1. Mengontrol Berat Badan
Manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh yang pertama tentunya adalah untuk mengontrol berat badan. Orang yang puasa cenderung dapat mengendalikan perilaku makannya, sehingga berat badan juga bisa terkontrol. Apalagi, saat berpuasa tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Dengan begitu, lemak berlebih akan berkurang dan tubuh akan terhindar dari gangguan penyakit, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol. Jika berat badan bisa terkontrol, maka kemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin kecil.
2. Mengistirahatkan Organ Pencernaan
Manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh berikutnya yaitu mengistirahatkan organ pencernaan. Sistem pencernaan sangat sibuk dan membutuhkan energi dalam jumlah besar. Sistem pencernaan bahkan dapat mengalirkan energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan, perbaikan, dan pemeliharaan umum tubuh. Dengan tugas yang begitu banyak, sistem pencernaan manusia juga perlu istirahat dalam waktu tertentu agar bisa bekerja maksimal.
Saat berpuasa, pencernaan secara rutin akan beristirahat dari tekanan mencerna makanan. Dengan begitu fungsi sistem pencernaan akan terus terjaga kinerjanya. Sistem pencernaan yang sehat akan membuat kamu jauh dari penyakit pencernaan seperti masalah lambung, sembelit, diare, dan masih banyak lagi.
Advertisement
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Puasa akan membuat tubuh menghancurkan glukosa untuk mendapatkan energi. Hal ini dapat menurunkan produksi insulin tubuh. Hasilnya tubuh akan mengalami penurunan gula darah. Jadi, manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh juga dapat mengatur tingkat gula darah.
Puasa dapat membantu mengurangi resistensi insulin. Mengurangi resistensi insulin akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga memungkinkannya untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel dengan lebih efisien.
4. Lancarkan Metabolisme
Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh juga dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin. Dengan berpuasa tubuh harus bertahan berjam-jam tanpa makanan dan minuman, menggunakan sumber lemak, dan mengangkut racun dari tubuh.
Dengan berbuka menggunakan makanan bergizi seimbang, metabolisme akan terbangun ulang dan meningkatkan level energi. Jenis makanan yang perlu dikonsumsi saat berbuka dan sahur di antaranya adalah buah-buahan yang kaya akan serat, sayuran, gandum, protein tanpa lemak, dan air mineral.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab penyakit jantung adalah lemak. Lemak dapat menyusup ke dalam lapisan pembuluh darah yang rusak dan menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh dapat menurukan kadar kolesterol darah.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadhan. Kadar kolesterol darah menurun dari 193.4±51 mg/dl menjadi 184.3±42 mg/dl setelah Ramadhan, begitu pula dengan kadar trigliserida yang menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan lemak jahat, yaitu LDL. Selain, itu didapatkan pula peningkatan dari lemak baik yaitu HDL setelah puasa Ramadhan.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Jika kamu mengalami tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang normal. Hal ini bisa menyebabkan jantung kelelahan, dan dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung, hingga gagal jantung. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah otak pecah sehingga terjadi stroke hemoragik.
Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh sendiri dapat menurunkan tekanan darah yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung. Selama bulan Ramadan, terdapat penurunan tekanan darah pada orang yang berpuasa, yaitu penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.
7. Menurunkan Kadar Homosistein Darah
Homosistein merupakan salah satu asam amino yang terdapat dalam tubuh, dan peningkatan homosistein darah merupakan salah satu faktor risiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Walaupun tidak signifikan, namun terdapat penurunan kadar homosistein darah saat seseorang berpuasa.
Advertisement
8. Melawan Peradangan
Penelitian menunjukkan, peradangan mungkin terlibat pada perkembangan kondisi yang kronis, misalnya kanker, penyakit jantung, serta rheumatoid arthritis. Beberapa penelitian menemukan kalau manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh dapat membantu menurunkan level peradangan sekaligus membantu memperbaiki tingkat kesehatan.
Sebuah penelitian dengan subjek 50 orang dewasa sehat menunjukkan, satu bulan berpuasa intermiten secara signifikan menekan tingkat penanda peradangan. Penelitian lainnya menemukan efek serupa saat orang puasa 12 jam sehari dalam satu bulan.
9. Mengeluarkan Racun dalam Tubuh
Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh berikutnya adalah membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Racun yang bercampur dalam lemak, darah, atau bagian yang lain berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Selain berolahraga, cara mengeluarkan racun ini adalah dengan berpuasa.
Saat seseorang berhenti mengonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, racun dapat dikeluarkan dengan efektif. Pengeluaran racun bisa melalui keringat, buang air kecil, atau saat buang air besar. Jika racun-racun tersebut sudah keluar, maka tubuh akan terasa lebih sehat dan bugar.
10. Meningkatkan Fungsi Otak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dalam waktu 11 bulan dapat meningkatkan fungsi serta struktur otak. Selain itu, penelitian pada hewan melaporkan, berpuasa bisa melindungi kesehatan otak serta meningkatkan produksi sel saraf. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi dan kemampuan kognitif.
Â
11. Menurunkan Tingkat Stres
Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh juga berpengaruh terhadap mental seseorang. Hal ini terjadi karena saat berpuasa, penderita stres dan depresi akan belajar untuk berkata tidak pada makanan. Selain itu, berpuasa di bulan Ramadhan juga mendorong kamu untuk menahan hawa nafsu lainnya, menjadi lebih bersabar dan tenang. Semua itu adalah hal-hal positif yang dapat membantu kamu terhindar dari stres.
12. Meningkatkan Produksi Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan (human growth hormone/HGH) merupakan sejenis hormon protein penting untuk mendukung kesehatan. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa berpuasa, secara alami bisa meningkatkan kadar hormon pertumbuhan tersebut. Sebuah penelitian yang mengamati sembilan pria menemukan bahwa berpuasa selama dua hari dapat meningkatkan hingga lima kali lipat produksi HGH.
Advertisement