Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan agenda yang cukup padat saat jeda internasional. Skuad Garuda melakoni dua pertandingan FIFA Matchday melawan Burundi pada Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023) lalu.
Sejumlah latihan pun harus dijalani oleh para pemain demi memetik hasil maksimal dalam pertandingan uji coba. Pasalnya, FIFA Matchday merupakan agenda penting yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak ranking tim Merah Putih.
Baca Juga
Menariknya, selain dituntut menampilkan performa terbaik, pasukan Garuda juga punya tantangan ekstra saat jeda internasional kali ini. Mereka dituntut untuk beraktivitas di lapangan hijau sembari menunaikan ibadah puasa.
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sejatinya sempat mengutarakan kekhawatiran perihal puasa anak-anak asuhnya saat menggelar sesi latihan perdana di Stadion PTIK, Jakarta, pada Senin (20/3/2023).
Juru taktik asal Korea Selatan mengaku ingin berkoordinasi dengan pemain dan pemuka agama untuk mengatur jadwal puasa agar penggawa Garuda tetap bisa mengonsumsi makanan tepat waktu demi menjaga stamina.
Beruntung Timnas Indonesia pada akhirnya berhasil memberi perlawanan dalam FIFA Matchday, terlepas dari ibadah puasa yang mereka lakukan. Skuad racikan Shin Tae-yong unggul 3-1 atas Burundi di laga perdana, sebelum bermain imbang 2-2 pada duel terakhir.
Kiper Skuad Garuda Nadeo Argawinata mengungkap sang pelatih memang membebaskan anak-anak asuhnya untuk berpuasa atau tidak berpuasa. Asalkan para pemain bisa menunjukkan penampilan terbaik di lapangan hijau.
Rahasia Lancar Ibadah Puasa
Penjaga gawang Bali United itu pun turut membeberkan rahasia di balik kesuksesan ia dan rekan-rekannya menjaga performa sembari menunaikan ibadah puasa selama sesi latihan dan pertandingan di FIFA Matchday melawan Burundi.
Menurutnya, asupan nutrisi kala sahur dan berbuka menjadi poin penting bagi para pemain. Atlet sedapat mungkin harus mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin dan protein di dua kesempatan tersebut.
Di samping itu, konsumsi air putih selama periode berbuka hingga sahur juga harus dijaga guna menghindari potensi dehidrasi.
“Yang pasti mengonsumsi makanan bergizi, banyak vitamin, terutama protein waktu buka dan sahur. Biasanya rutinitas jadi sudah kebiasaan, itu saja yang penting. Dan vitamin jangan lupa. (Selain itu, minum) air putih yang banyak,” ujarnya saat ditemui di sesi latihan Timnas Indonesia pada Senin (27/3/2023).
Advertisement
Tidak Jadi Kendala
Nadeo pun menilai ibadah puasa secara umum tidak menjadi kendala bagi Skuad Garuda saat menjalani FIFA Matchday Maret 2023. Porsi latihan tetap bisa dilakukan secara normal berkat adanya penyesuaian jadwal selepas berbuka.
“(Porsi latihan untuk pemain) semua sama, kok. Kami kan latihan di malam hari, jadi habis buka puasa. Tidak ada masalah, latihan tetap sama,” ujar kiper kelahran 1997 itu.
“Tidak ada masalah sama sekali (selama puasa di FIFA Matchday). Kami latihan tetap normal dan mengikuti instruksi pelatih (secara) normal, Alhamdulillah (hal itu) bukan suatu kendala,” sambung penggawa yang pernah memperkuat Borneo FC itu.