Habib Ja'far Sempat Tak Merasakan Keagungan Kakbah Saat Umrah: Karena Mata Hati Gue Sedang Buta

Namun ternyata perasaannya saat melihat kakbah tidak seperti apa yang dia bayangkan. Habib Ja'far tak bisa merasakan keistimewaan kakbah. Setelah berpikir, dia menemukan penyebabnya.

"Pas gue lihat, biasa aja, malah gue lebih tertarik ke zamzam tower, belakangnya ada zam-zam tower gede, megah, malah gue ter-distract ke itu. kenapa? Karena gue melihat pakai mata gue, sedangkan mata hati gue sedang buta," terangnya.

Sang Habib sadar bahwa saat itu dia terlalu mengutamakan ego. Ustaz berusia 34 tahun ini paham bila melihat kakbah hanya menggunakan mata kepala, maka tak akan terasa istimewa.

"Karena gue ego, gue harus nangis nanti kihat kakbah karena kakbah tempat gue bersujud. Tapi keesokan harinya ketika ego itu sudah hilang, justu akhirnya gue bisa merasakan kekuatan spiritual kakbah," paparnya.

"Dia menjadi istimewa ketika dilihat oleh mata batin kita," ia mengakhiri.

Rupanya, banyak umat muslim yang memiliki pengalaman serupa dengan Habib Ja'far. "Ya Allah kok sama Pak Ustaz, kemarin pas lihat kakbah awal kok kecil banget biasa aja dipandang mata, esoknya energinya kuat banget. Aku rindu kakbah," kata warganet.

"Masyaallah ini yang saya alami kemarin, karena pas pertama lihat kakbah keadaan sudah capek, pas malam dan itu langsung umrah, tapi besoknya baru mak jleb nangis," tambah yang lain.