Sukses

Masjid Populer di Korea Selatan, Wajib Kunjungi 5 Lokasi ini

5 rekomendasi masjid di Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pada era modern agama Islam masuk dan tersebar di Korea Selatan melalui kedatangan pasukan Tentara Turki selama terjadi perang Korea tahun 1950-1953. Tahun 1950 M di bawah perintah PBB Turki mengirimkan sejumlah besar pasukannya untuk membantu Korea Selatan saat perang dengan Korea Utara. 

Bersama tentara Turki yang disertai seorang imam bernama Abdul Ghofur Kara Ismail. Benih agama Islam perlahan mulai masuk dan berkembang melalui dakwah pasukan Turki yang menetap di sana.

Mendapat predikat sebagai salah satu negara wisata paling populer di dunia, destinasi-destinasi di Korea Selatan kian ramah turis muslim. Sehingga, wisatawan muslim yang hendak berkunjung tidak perlu lagi khawatir kesulitan menemukan tempat ibadah di Negeri Ginseng ini.

Dari sekian banyak masjid di sana, berikut 5 rekomendasi masjid populer di Korea Selatan yang bisa dijadikan referensi wisata selama berlibur di sana.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

5 Masjid Populer di Korea Selatan

1. Masjid Pusat Seoul

Masjid ini dibangun di daerah Itaewon, Seoul, Korea Selatan dan dibuka pada tahun 1976. Terletak di Hannam-dong, Yongsan-gu. Bangunannya seluas 427 meter persegi dan mampu menampung hingga 800 orang jemaah. 

Sebagai satu-satunya masjid di Seoul, tidak sedikit warga Korea menjadikannya sebagai tempat wisata untuk dikunjungi pada akhir pekan untuk mendengar pembicaraan yang diberikan tentang Islam. 

2. Ansan Masjid

Ansan Masjid  berlokasi di provinsi Gyeonggi-Do. Tepatnya, di kota Ansan-si. Masjid ini memiliki bentuk yang hampir serupa dengan bangunan rumah. 

Meskipun demikian, masjid ini dipasangkan kubah kecil sebagai identitas untuk membedakan dari bangunan lain di sekitarnya. Jadi, tetap bisa menarik perhatian muslim yang sedang berada di Kota Ansan-Si untuk datang.

3. Masjid Busan Al-Fatah

Masjid Busan Al-Fatah merupakan masjid kedua yang didirikan di Korea Selatan. Masjid ini dibangun pada tahun 1980, dengan biaya sumbangan dari Ali Fellaq, mantan Menteri Keuangan Libya. 

Masjid ini bisa dikunjungi jamaah untuk beribadah maupun wisatawan non muslim. Namun, bagi wisatawan non muslim tidak diperbolehkan masuk ke dalam karena masjid dikhususkan menjadi tempat ibadah.

4. Masjid Abu Bakar Al-Siddiq, Jeonju

Masjid Abu Bakar Al-Siddiq berdiri pada 1985 dan berlokasi di distrik Deokjin-gu, Jeonju, Jeollabuk-do, Korea Selatan. Arsitekturnya megah dan merupakan perpaduan seni Islam dan Korea. Hal ini tampak pada atap masjid khas bangunan Korea dan kubah khas tempat ibadah untuk umat Islam.

5. Masjid Umar bin Khattab, Gwangju

Jika mampir ke masjid ini, mungkin kita akan terheran-heran dengan bangunannya yang berbeda tanpa berhias kubah tidak seperti masjid kebanyakan. Akan tetapi masjid ini menjadi salah satu penggerak muslim di Gwangju. Dibuka pada 1981, Masjid Umar bin Khattab terletak di Yangsan-Dong, Buk-Gu, Gwangju.