Liputan6.com, Jakarta- Bulan Ramadhan tak membuat Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) pimpinan Amir Yanto mengurangi aktivitas. IKASI justru menggelar beberapa program penting selama Ramadhan 2023 ini.
Tak cuma memberangkatkan Timnas Anggar Indonesia menjalani Trainning Camp (TC) di Hungaria dalam rangka persiapan menuju SEA Games 2023 Kamboja, Asian Games 2023 Hangzhou dan babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, IKASI juga mengadakan program peningkatan kualitas pelatih.
Baca Juga
Amir Yanto yang juga menjabat sebagai Jamintel Kejaksaan Agung Republik Indonesia ini membuka secara resmi program pelatihan Anggar Tingkat Dasar Provinsi Bali yang digelar Pengprov IKASI Bali di Denpasar, Bali, Sabtu (1/4/2023). Program pelatihan pelatih yang berlangsung hingga Minggu (2/4/2023) ini diikuti 25 pelatih yang berasal dari Bali, Sulawesi Selatan dan Bengkulu.
Advertisement
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kesediaan pak Amir Yanto membuka program kepelatihan yang digelar Pengprov IKASI Bali dalam upaya meningkatkan kualitas pelatih di Bali dan daerah. Lewat pelatih yang dihasilkan nanti, kami akan berusaha membangun prestasi anggar Bali sehingga bisa menembus kancah nasional dan menjadikan Bali sebagai pemasok atlet anggar nasional yang mampu berprestasi internasional. Apalagi, anggar termasuk salah satu cabang olahraga Olimpiade," kata Ketua Pengprov IKASI Bali, Agung Susrama Putra.
"Dan, kami juga siap menjadikan olahraga anggar sebagai sport tourism dan sport industry sesuai yang dipesankan pak Amir Yanto mengingat Bali merupakan salah satu daerah pariwisata Indonesia yang sangat dikenal dunia," tambahnya.
Perhatian Atlet
Bukan hanya itu saja, Agung Susrama Putra juga terkesan dengan Amir Yanto yang sangat memperhatikan kepentingan atlet dengan mengimbau tidak menghalangi atlet untuk tampil di berbagai kompetisi.
"Terus terang, saya terkesan dengan pesan beliau yang meminta jangan dihalangi atlet untuk tampil di kompetisi. Ini membuktikan pak Amir Yanto itu punya komitmen dalam membangun anggar karena kompetisi itu merupakan ujung tombak pembinaan atlet dalam mencapai prestasi di kancah nasional dan internasional," ungkapnya.
Advertisement
Dari Spanyol
Dalam program penataran ini, Pengprov IKASI Bali bukan hanya melibatkan Raldi selaku pelatih bersertifikat nasional tetapi melibatkan Marc Vont dan Eduardo Sepulveda dari Spanyol. Keduanya tinggal di Bali.
Marc Vont pernah memperkuat Tim Anggar Spanyol di Kejuaraan Dunia. Dan, dia juga menjabat sebagai Manajer Teknik Federasi Anggar Spanyol. Sedangkan Eduardo Sepulveda adalah orang Spanyol pertama yang memenangkan piala dunia épée, Puerto Riko 2001.
"Marc Vont dan Eduarto itu membuka tempat pelatihan untuk eks patriat di Bali. Kebetulan saya bersahabat baik dengan mereka sehingga tidak terlalu susah melibatkannya," tandas Agung Sesrama Putra yang berkeinginan membangun Sentra Pelatihan Anggar.