Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur selama bulan Ramadan tercukupi dan aman di Provinsi Aceh.
Hal ini disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar saat melakukan Management Walkthrough (MWT) dan Safari Ramadan bersama Tim Manajemen di Aceh Rabu (29/3).
Baca Juga
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Top 3 Islami: Kisah Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Lirboyo, Kemarahan KH Hasyim Asy'ari Nyaris Bikin Pabrik Gula Belanda Bangkrut
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
"Alhamdulillah melalui pemantauan saya dan tim manajemen untuk wilayah Aceh, ketersediaan energi, baik BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi selama Ramadan dan Idul Fitri di Aceh," ujar Freddy di SPBU 13.233.404, Lamsayoung, Aceh Besar ditulis, Senin (3/4/2023).
Advertisement
Ia menjelaskan, MWT ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan tata kelola distribusi energi di Aceh berjalan baik juga guna mendapatkan masukan-masukan dari stakeholders Pertamina. “Kami terus memonitor secara rutin terkait stok BBM dan LPG. Sarana dan fasilitas di Fuel Terminal (FT) Krueng Raya, FT Lhokseumawe, FT Meulaboh, dan FT Sabang juga dipastikan dalam kondisi aman,” sambung Freddy.
Selain MWT, Tim Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pun melihat pelaksanaan Program Trade In LPG Subsidi ke LPG Non Subsidi di SPBU Lamsayoung. Masyarakat Aceh tampak antusias menukarkan tabung LPG 3 kg ke Bright Gas. Freddy mengimbau agar masyarakat kelas atas, hotel, restoran, dan sektor pariwisata menggunakan LPG non subsidi.
"Kita ada program trade in, jadi 2 tabung LPG 3 Kg bisa ditukar dengan 1 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg. Antusias warga mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa," katanya.
Tak hanya itu saja, masyarakat yang sempat ditemui di SPBU juga menunjukkan kesadarannya ketika membeli BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite dengan menunjukkan QR Code pendaftaran program Subsidi Tepat. Program Subsidi Tepat ini merupakan program pemerintah untuk memastikan penggunaan BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya.
Apresiasi ke Pemerintah Daerah
Freddy mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Aceh, kepolisian, media, stakeholder lainnya dan tentunya masyarakat Aceh. Menurutnya, masyarakat Provinsi Aceh merupakan pionir contoh model positif dalam penggunaan BBM subsidi yang sudah menggunakan QR Code.
"Terima kasih masyarakat Aceh yang sudah menyukseskan program pemerintah, Program Subsidi Tepat. Program ini sudah mencapai 100 persen di Aceh, tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi pasti berkurang," jelasnya.
Freddy pun menyapa dan mengapresiasi pelanggan yang menggunakan Bahan Bakar Khusus (BBK) berupa Pertamax, konsumen BBM subsidi yang sudah menggunakan QR Code Subsidi Tepat.
Ia juga memberikan apresiasi berupa bingkisan Ramadan kepada petugas SPBU yang menjadi gada terdepan dalam menyosialisasikan penggunaan QR Code pembelian BBM Subsidi kepada pengendara.
Ia bersama tim manajemen melanjutkan perjalanan menuju FT Krueng Raya. Freddy juga melakukan MWT ke area operasional, area tangki timbun, filling shed, dan Safari Ramadan di FT Krueng Raya, Rabu (29/3). Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut ini pun berkunjung ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Iskandar Muda, Kamis (30/3).
Advertisement
Beri Semangat Pekerja
Dalam kegiatan ini, ia berdiskusi secara langsung dengan para pekerja dan memberikan semangat baru kepada tim di lapangan untuk melayani masyarakat di masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti.
“Kami dalam minggu depan berikutnya akan melakukan kunjungan manajemen ke Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Riau guna memastikan kesiapan Pertamina dalam penyediaan energi menghadapi Idul Fitri 1444 H," katanya.