Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari ke-12 Ramadhan 2023, harga pangan mengalami kenaikan. Salah satunya harga telur ayam yang dijual Rp 29.000-30.000 per kilogram. Padahal, biasanya harga telur ayam dibanderol Rp 27.000-28.000 per kilogram.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan kenaikan harga bapok masih dalam taraf wajar karena adanya kenaikan permintaan.
Baca Juga
"Kenaikan 5 persen masih wajar, tapi kalau berlebihan tentu Sagas Pangan akan turun," imbuhnya.
Advertisement
Harga Pangan Berdasarkan Pantauan
- beras medium tercatat Rp10.500/kg,
- beras premium Rp13.000/kg
- gula pasir Rp14.000/kg
- tepung terigu Rp14.000/kg
- minyak goreng kemasan premium Rp 20.000/liter
- minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter
- daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg
- dagung sapi Rp140.000/kg
- cabai merah keriting Rp45.000/kg
- cabai merah besar Rp 55.000/kg
- cabai rawit merah Rp.60.000/kg
- bawang merah Rp45.000/kg
- bawang putih Rp40.000/kg.
- telur ayam Rp 30.000/kg
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menemukan ada kenaikan harga sejumlah komoditas pangan saat mengunjungi Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. Dia meminta kenaikan harga pangan yang terjadi perlu dijaga dan tidak berlebihan.
Mendag Zulkifli menekankan, kenaikan harga di bulan Ramadhan ini merupakan hal yang wajar. Pasalnya ada peningkatan permintaan dari masyarakat.
"Sekali lagi kita minta jangan berlebihan, kalau berlebihan sampai stok sembako ditimbun, harga seenak-enaknya, hati-hati kita ada Satgas," ujarnya usai meninjau Pasar Rawamangun, Jakarta Timur.
Â
Â
Pedagang Imbau Ikut Harga Acuan Pemerintah
Dia meminta para pedagang untuk mengikuti harga acuan yang sudah diterbitkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Termasuk harga beras medium Bulog yang dipatok Rp 9.450 per kilogram, serta harga minyak goreng kemasan sederhana, Minyakita Rp 14.000 per liter.
Menurut pantauannya, ada kenaikan harga di telur ayam yang dijual Rp 29.000-30.000 per kilogram. Padahal, biasanya telur ayam dijual Rp 27.000-28.000 per kilogram.
"Karena bulan puasa telor ini kan, ayam biasa bertelur sehari 1, sekarang permintaan banyak, naik dikit, Rp 29.000 biasanya Rp 27.000-28.000, ya oke, 5 persen (kenaikannya) masih oke," kata dia.
"Kalau berlebihan kita cek, ada satgas, kalau ketahuan bisa disita barangnya," tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Â
Advertisement
Disita Satgas
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghimbau agar pedagang yang menjual bahan pokok tidak menimbun barang dagangannya saat ramadhan dan menuju lebaran.
Jika ditemukan pedagang yang masih nakal menimbun bahan pokok, maka Mendag tak segan untuk menindak melalui satgas pangan agar barang timbunannya disita. Sebab praktik menimbun bahan pokok bisa mengganggu stabilitas harga di masyarakat.
"Ya kita ada satgas, langsung diplang, barangnya diambil, jadi jangan main main, ini bulan puasa, untuk mendukung masyarakat banyak, mari kita jaga bareng bareng, nyari untung tapi wajar," kata Zulkifli Hasan usai menghadiri pasar murah di Kids Republic School, Cipinang Muara Jatinegara Kota Jakarta Timur.