Liputan6.com, Jakarta - Jepang termasuk dalam negara terpadat sekaligus dengan tingkat urbanisasi tertinggi di dunia. Sekitar tiga perempat wilayah negara ini bergunung-gunung, memusatkan populasinya yang hampir 125 juta jiwa di dataran pesisir yang sempit .
Agama di Jepang secara formal didominasi oleh Shinto dan Budha, dengan sisanya kebanyakan tidak beragama. Jepang menjamin kebebasan beragama untuk masing-masing penduduknya.
Advertisement
Baca Juga
Makanya tak heran jika mendengar kata “Jepang” tentu yang terlintas di pikiran kita adalah Kuil dengan pohon sakura di depannya. Tapi bagaimana dengan masyarakat muslim di sana?
Meskipun Islam bukan agama mayoritas, namun negara dengan julukan matahari terbit ini sangat menjunjung toleransi umat beragama. Hal ini terbukti dengan keberadaan beberapa masjid terkenal di Jepang bahkan satu diantaranya menjadi saksi sejarah Jepang pada Perang Dunia ke-II.
Semakin banyaknya tempat wisata halal yang membuat negara ini semakin ramah terhadap wisatawan muslim. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah 5 masjid terkenal di Jepang yang bisa kamu kunjungi.
Saksikan Video Pilihan ini:
Masjid Populer di Jepang
1. Masjid Camii Tokyo
Masjid Camii Tokyo adalah sebuah masjid yang dibangun di kompleks Pusat Kebudayaan Turki di Ōyama-chō, Shibuya-ku, Tokyo, Jepang. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Jepang yang dibangun bersama sekolah pada 12 Mei 1938 oleh Bashkirs dan Tatar yang melarikan diri ke Jepang setelah Revolusi Oktober. Pembangunannya diawasi oleh Abdürreşid Ibrahim (imam pertama masjid) dan Abdülhay Nikolay Ali.
2. Masjid Indonesia Tokyo atau Masjid Meguro
Masjid Meguro merupakan sebuah masjid yang dibangun pada tahun 2015 atas prakarsa warga negara Indonesia yang berlokasi di kota Tokyo. Meski telah direncanakan sejak 15 tahun sebelumnya oleh para pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) di Jepang serta para tokoh dan cendekiawan Indonesia yang ada di Tokyo, ketersediaan dana dan penentuan lokasi masjid menjadi kendala utama.
Dengan dukungan dan intensitas komunikasi serta strategi penggalangan dana antara pengurus KMII, KBRI Tokyo dan Kemenlu-RI barulah kemudian pada hari raya Idul Fitri tahun 2015 acara seremonialnya dapat dilaksanakan oleh Yusron Ihza Mahendra selaku Duta besar Indonesia untuk Jepang.
3. Masjid Nagoya
Menurut nihon Islamu-shi yang diterbitkan oleh nihon Islamu-yuko-renmei, tempat ibadah pertama bagi umat Islam di Jepang adalah di Nagoya. Dilaporkan bahwa ini didirikan oleh sekelompok Muslim di Nagoya yang membentuk sebuah kelompok, Nagoya kaikyo-kyoudan, pada Maret 1931.
Pada tahun 1936, mereka kemudian melanjutkan untuk membangun Masjid mortir kayu 2 lantai di tempat yang sekarang disebut Chikusa-ku, Nagoya. Namun, itu terbakar selama Perang Dunia II, dan sejak itu, Nagoya tidak melihat Masjid selama sekitar 50 tahun.
Advertisement
4. Masjid Yokohama
Inilah satu-satunya masjid yang ada di kota Yokohama. Didirikan pada tahun 2006, masjid ini menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Muslim di kota Yokohama.
Masjid ini juga pernah direnovasi selama 10 bulan hingga akhirnya dibuka kembali pada Oktober 2020. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Yokohama juga kerap mengadakan acara khusus, pendidikan Islam untuk anak-anak, hingga berbagai aktivitas untuk muslimah setempat.
5. Masjid NU At-Taqwa
Masjid NU At-Taqwa diresmikan pada 20 Juli 2021 bertepatan dengan momen Idul Adha yang berlokasi di Higashiyama, Koga, Ibaraki. Sesuai namanya, masjid ini merupakan inisiatif dari organisasi islam asal Indonesia, Nahdlatul Ulama. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang menjadi wadah komunikasi dan koordinator selama prosesnya.
Donaturnya pun bukan hanya berasal dari masyarakat yang berada di Jepang tetapi juga membuka jalur donasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin ikut berpartisipasi.