Liputan6.com, Jakarta - Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyediakan mudik gratis dengan kuota sebanyak 500 orang untuk masyarakat yang akan pulang kampung pada Lebaran 2023 ini.
"Tujuannya tentu membantu meringankan masyarakat, itu yang pertama," ujar Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama melansir Antara, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga
Selain itu, lanjut dia, alasan lain adanya mudik gratis lebih awal adalah guna mengurangi arus lalu lintas kendaraan di jalur mudik Lebaran tahun ini.
Advertisement
La Ode Habibi menjelaskan, mudik gratis ini juga disiapkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebab, kata dia, jika dilihat pada musim mudik sebelumnya, fatalitas kecelakaan meningkat saat mudik.
"Mudik gratis ini lebih aman dari pada bawa kendaraan sendiri. Jadi naik bis, ngantuk bisa tidur, istirahat. Naik bis juga lebih aman daripada jauh-jauh naik sepeda motor, ini kesempatan baik bagi masyarakat, silahkan datang langsung ke Polres untuk mendaftar mudik gratis," ucap La Ode.
Ia mengatakan, pihaknya menyediakan kuota untuk 500 warga Karawang dalam program mudik gratis, dengan rute Karawang-Semarang via jalur utara.
"Tujuannya dari Karawang menuju terminal Cirebon di Jawa Barat dan Terminal di Semarang Jawa Tengah melalui jalur Pantura," terang La Ode Habibi.
Menurut dia, saat ini pendaftaran mudik gratis di Polres Karawang sudah dibuka. La Ode Habibi membeberkan, syaratnya hanya cukup membawa KTP dan bisa langsung mendaftar di lantai 3 ruang pelayanan Satlantas Polres Karawang.
"Hingga kini, sudah 50 persen warga Karawang mendaftar untuk ikut mudik gratis. Sejak dibuka awal pekan lalu, sampai sekarang sudah 50 persen kursi terisi," kata La Ode Habibi.
Dia menyebut, pendaftaran mudik gratis hanya akan ditutup sehari sebelum keberangkatan pada 12 April 2023.
"Pemberangkatan mudik gratis ini tanggal 13 April. Jadi tanggal 12-nya susah ditutup untuk pendaftarannya," jelas La Ode Habibi.
Â
Â
PLN Bali Siapkan 1.000 Kuota Mudik Gratis untuk Pelanggan dan Masyarakat Pulau Dewata
Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN) menyediakan sebanyak 1.000 kuota mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah bagi masyarakat yang berada di daerah Bali.
Menurut General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana, 1.000 kuota tersebut diharapkan mampu membantu pelanggan PLN khususnya, dan masyarakat Bali pada umumnya yang ingin melakukan mudik dengan beberapa rute tertentu menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, hingga ke Jakarta.
"Mudik gratis merupakan agenda tahunan perseroan. Ini merupakan wujud kepedulian kami untuk pelanggan PLN yang ingin mudik dan berkumpul dengan keluarga merayakan hari raya bersama, namun istimewanya tahun ini, pertama kali mengikutsertakan pelanggan yang berada di Bali," ujar Udayana di Denpasar, Bali, melansir Antara.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dengan Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN lainnya yang bertujuan untuk membantu masyarakat mudik dengan aman dan nyaman.
Selain itu, lanjut dia, mudik dengan menggunakan kendaraan umum juga mendukung program pengurangan emisi karbon.
"Tentu dengan mudik bersama ini akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor yang dialihkan menggunakan kendaraan umum secara kolektif serta memenuhi standar keselamatan. Selain itu, dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi juga akan mengurangi emisi gas buang kendaraan," kata Udayana.
Â
Advertisement
Sediakan Moda Transportasi Aman
Udayana menjelaskan, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan juga Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, program mudik gratis tersebut bertujuan untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman, sehingga risiko kemacetan dan kecelakaan saat mudik bisa berkurang.
"Dengan tajuk 'Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023', PLN mengajak segenap pelanggan yang berminat untuk segera mendaftar," ucap Udayana.
Pendaftaran mudik gratis bersama PLN 2023 hanya dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile. Pendaftaran dibuka untuk dua tahap yaitu tahap I dari 3-7 April 2023 dan tahap II dari 10-14 April 2023. Peserta mudik yang mendaftar dan mendapatkan kuota, akan diberangkatkan dari Terminal Ubung, Denpasar pada tanggal 18 April 2023 menuju tujuan masing-masing wilayah yang telah ditentukan.
Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran bisa ditutup sewaktu-waktu dan akan diumumkan sebelum batas waktu yang ditentukan.
Â
1,4 Juta Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Sudah Terjual, 7 Relasi KA Penuh
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual tiket kereta api periode mudik Lebaran sebanyak 1,4 juta tiket. Dengan jumlah ini, ada 7 relasi kereta api (KA) yang terpantau penuh.
Mengacu data pemesanan tiket Lebaran per Selasa, 4 April 2023, pukul 08.30 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual untuk keberangkatan KA di masa Angkutan Lebaran 2023 adalah 1.436.554 tiket atau 47 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," ujar VP Public Relation KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).
Pada periode sebelum Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Barat seperti Jakarta dan Bandung menuju arah Timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sementara itu, untuk periode setelah lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju arah Barat seperti Jakarta dan Bandung.
Kemudian, mengacu pada 10 relasi KA yang paling banyak diminati, ada 7 relasi KA yang dalam kondisi penuh. Berikut daftarnya;
- KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp) = 100 persen
- KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp) = 100 persen
- KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp) = 100 persen
- KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp) = 100 persen
- KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp) = 100 persen
- KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp) = 100 persen
- KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp) = 100 persen
- KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp) = 92,23 persen
- KA Tawang Alun (Malang Kota Lama - Ketapang pp) = 82,40 persen
- KA Serayu (Pasar Senen - Purwokerto pp) = 82,04 persen.
Advertisement