Liputan6.com, Jakarta Pelabuhan Ciwandan atau Pelindo II menyiapkan lahan parkir 8.000 meter persegi dengan daya tampung 800 sepeda motor dan 100 truk, selama arus mudik Idul Fitri 1444H. Barier sudah disusun sedemikian rupa, sebagai jalur antrian roda dua masuk ke dalam kapal.
"Kita siapkan untuk lahan parkir untuk motor seluas 8.000 meter persegi yang dapat menampung sekitar 800 unit motor," ujar Irtanto Armawan, Manajer Komersial PT Pelindo II Regional 2 Banten, Rabu (05/04/2023).
Baca Juga
Ada tiga dermaga yang disiapkan untuk mengangkut pemudik sepeda motor dan truk dari Pulau Jawa menuju Sumatera selama arus mudik Lebaran 2023, yakni Dermaga 5A, Dermaga 3 dan Dermaga 7.
Advertisement
Sedangkan untuk nama kapal serta jadwal keberangkatan, menunggu instruksi dari BPTD Wilayah VIII Banten, sebagai kepanjangan tangan dari Dirjen Hubdat, Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
"Khusus untuk Dermaga 5A nantinya untuk logistik. Kemudian Dermaga 3 dan Dermaga 7 adalah untuk motor," terangnya.
Dari tiga dermaga yang disiapkan Pelindo, mereka tidak memungut biaya standar kapal. Sedangkan untuk pemesanan tiket penyebrangan di Dekat Sunda, mengikuti tarif yang ditetapkan PT ASDP Indie dia Ferry dan bisa dibeli melalui aplikasi Ferizy. "Mengenai sistemnya di Ferizy ya, kalau dari kami hanya menyiapkan fasilitas tempat saja untuk di Ciwandan," jelasnya.
Menhub Imbau Pengguna Sepeda Motor untuk Memanfaatkan Layanan Mudik Gratis
Lonjakan pemudik pada tahun 2023 dalam masa libur Lebaran diprediksi akan mencapai 123,8 juta orang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Menteri Perhubungan terus melakukan optimalisasi guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perjalanan mudik.
Selain menyiasati dengan memajukan hari cuti bersama, hal lain yang ditekankan oleh Menhub adalah koordinasi antar pemangku kepentingan juga diperlukan untuk memberikan kelancaran pada masa mudik.
"Kita ingin mudik Lebaran tahun ini berkesan baik. Dengan adanya lonjakan pergerakan masyarakat yang tinggi, tentunya kami akan mempersiapkannya dengan all out," jelas Budi Karya Sumadi, dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan.
Di samping itu, melihat lonjakan pemudik tersebut, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan bermotor roda dua untuk beralih dengan memanfaatkan layanan mudik gratis yang banyak diselenggarakan oleh berbagai instansi.
"Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat," tambahnya.
Menhub menjelaskan, program mudik gratis ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor, dimana pada tahun ini diprediksi pengguna sepeda motor mencapai 25,13 juta orang atau 20,3% dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.
“Dengan semakin banyaknya kuota mudik gratis, kita harapkan dapat menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, mengurangi angka kecelakaan yang banyak melibatkan pengguna sepeda motor, dan sekaligus juga dapat mengurangi kepadatan di jalan,” tandasnya.
Advertisement
Mudik Lebaran 2023, Kemenhub Siapkan 3 Skema Manajemen Lalu Lintas
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan tiga skema pengaturan arus lalu lintas untuk menghadapi periode angkutan arus mudik dan balik lebaran 2023.
Untuk diketahui, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama-sama dengan Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyepakati sistem pengaturan lalu lintas jalan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah,
"Telah ditetapkan pemberlakuan sistem satu arah, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada 2 periode arus balik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dikutip dari keterangan resminya, Kamis (6/4/2023).
Penerapan sistem satu arah (one way) sebagaimana berlaku dengan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas diberlakukan untuk periode arus mudik mulai dari KM 72 (Cikampek) sampai “dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) pada:
- hari Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat;
- hari Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat;
- hari Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat; dan
- hari Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat.