Sukses

Keutamaan Puasa, Tarawih, dan Doa di Hari Ke-16 Ramadhan

Berpuasa di Bulan Ramadhan merupakan ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadhan memiliki kesitimewaan tersendiri dari jenis puasa lainnya. Pada momen puasa Ramadhan, Allah menjanjikan pahala berlipat dan ampunan yang luas bagi hambanya. 

Berpuasa di Bulan Ramadhan merupakan ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia. Ibadah puasa sendiri termasuk dalam Rukun Islam ke-3. 

Perintah menjalankan ibadah puasa tertera pada ayat Al-Quran dan Hadis Nabi SAW, berikut dalilnya, 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah : 183)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ - ١٨٥

Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ - ١٨٧

Artinya: "Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa." (QS. Al-Baqarah : 187).

2 dari 3 halaman

Hadist Nabi

Sedangkan dalam Hadist Nabi Muhammad SAW, menjelaskan lebih detail mengenai ibadah puasa, berikut hadist-nya. 

Dari Thalhah bin Ubaidillah RA, bahwa seorang datang kepada Nabi SAW dan bertanya, yang artinya:

"Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa?" Beliau menjawab, "Puasa Ramadan". "Apakah ada lagi selain itu?" Beliau menjawab, "Tidak, kecuali puasa sunnah."

Adapun terdapat hadits lain yakni terkait keutamaan puasa Ramadhan.

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Selain itu, diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim dari Umar bin Khattab, ia berkata bahwa pernah mendengar Nabi SAW bersabda,

بني الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: "Islam dibangun atas lima pilar; syahadat bahwa tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji, dan puasa di bulan Ramadhan."

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya: "Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)." (HR. Ahmad) 

3 dari 3 halaman

Ramadhan Hari ke 16

Tak terasa bulan Ramadhan 1444 H telah sampai pada hari ke-16. Tepat pada pertengahan bulan Ramadhan ini terdapat kesitimewaan bagi umat muslim yang menjalanlan puasa dan tarawih pada malam harinya.  

Dalam kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, tertulis keutamaan atau fadhillah berpuasa dalam kurun waktu 30 hari. Termasuk pada hari ke-16. Berikut keutamaan berpuasa dan tarawih pada hari ke-16 Ramadhan. 

"Keutamaan hari ke-16 puasa ramadhan, Allah swt akan memberi kalian pada hari kalian dibangkitkan dari kubur enam puluh pakaian untuk kalian pakai, enam puluh onta untuk kalian kendarai, dan Allah swt mengirimkan awan untuk menaungi kalian dari sengatan panas hari itu" 

Tak hanya keutamaan Berpuasa, terdapat juga keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di hari ke-16, berikut keutamaannya,  

"Allah tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga" 

Selain itu, terdapat juga Doa yang dapat dipanjatkan pada hari ke-16 Ramadhan. Berikut doanya, 

"Ya Allah anugerahilah kepadaku di Bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik dan jauhkanlah aku dari berga dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini drngan rahmat-Mu sampai ke alam akhirat dengan keesaan-Mu wahai tuhan semesta alam" 

Setelah mengetahui Keutamaan Berpuasa, shalat Tarawih, dan Doa di Hari ke-16 Tentunya kita harus membaca niat berpuasa pada saat sahur nanti. Berikut niat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Nah, itulah infromasi tentang Keutamaan Berpuasa, Shalat Tarawih, dan Doa yang bisa dipanjatkan pada hari ke-16 bulan Ramadhan beserta niat berpuasa.  

Penulis: Fatiyah Nurjanah