Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan menyediakan kanal khusus sebagai media informasi bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 2023.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hal itu dilakukan dengan harapan masyarakat proaktif menyimak informasi dan merencanakan perjalan mudik dengan aman dan lancar.
Baca Juga
"Nanti pasti akan kami siapkan jalur hotline, sehingga masyarakat bisa terinformasi dan masyarakat bisa juga menginformasikan," ujar Sigit di Jakarta, melansir Antara, Jumat (7/4/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, dalam menyediakan informasi terkini terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2023, Polri memiliki saranan command center yang dapat digunakan untuk pengendalian yang disebut dengan istilah K3I, yakni kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi.
Dengan saranan tersebut, kata Sigit, masyarakat dapat memperoleh informasi dan petugas juga bisa terinformasi yang bersumber dari mereka, sehingga penanganan suatu kejadian di lapangan bisa segera ditindak lanjuti.
"Sehingga begitu ada informasi dari masyarakat, informasi itu bisa kami teruskan ke anggota yang ada di lapangan, ke kementerian/lembaga terkait atau teman-teman kementerian, lembaga yang membidangi hal tersebut, untuk kemudian bisa mengambil langkah-langkah," papar Jenderal bintang empat itu.
Mantan Kabareskrim itu berharap dengan adanya informasi dan komunikasi dua arah tersebut dapat membantu kelancaran proses arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
"Harapannya kami komunikasi publik yang baik antara masyarakat dan petugas ini juga bisa membantu memperlancar proses kepulangan nanti," papar Sigit.
Masyarakat Dapat Lakukan Komunikasi Interaktif
Sigit mengatakan, dalam pelaksanaan mudik lebaran ini, masyarakat diberikan ruang untuk bisa berkomunikasi interaktif dengan petugas dalam rangka mendapatkan informasi perjalan mudik lebaran.
"Ya kami berikan ruang untuk itu, komunikasi interaktif dengan petugas," kata Sigit.
Sebelumnya, Polri menggelar rapat koordinasi persiapan Idul Fitri 2023 lebih awal dari biasanya yang dihadiri seluruh menteri dari kementerian terkait, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Panglima TNI, Kepala BNPB, dan Kepala Basarnas.
Hadir pula Kepala BMKG, Direktur Pertamina, Direktur Jasa Marga, Kepala Badan Pangan.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh kementerian/lembaga bergerak mempersiapkan pelayanan dan keamanan mudik Idul Fitri 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya. Disepakati tagline atau slogan mudik tahun ini adalah Mudik Aman dan Berkesan.
Sebagai informasi, pada mudik Lebaran tahun ini Polri dan kementerian lembaga terkait menggelar penambahan kapasitas jalan dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas saat mudik maupun arus balik, seperti sistem satu arah, contra flow, dan ganjil genap di kawasan wisata.
Pemerintah memperkirakan ada 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada saat cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah.
Diperkirakan pula, ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07 persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi, 20,3 persen (25,13 juta orang) sepeda motor, 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antar kota, 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.
Advertisement
Pemerintah Imbau Pemudik Tak Pakai Motor dan Ikut Mudik Gratis Lebaran 2023
Sebelumnya, Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan, pemudik pengguna sepeda motor adalah penyumbang angka kecelakaan tertinggi. Menhub Budi mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor pada momen Lebaran 2023.
"Kami mengimbau dengan segala kerendahan hati supaya seyogyanya tidak mengendarai motor," kata Budi Karya di Mabes Polri Jakarta, seperti dikutip Jumat (7/4/2023).
"Potensi kecelakaan tinggi seperti data dari Polri," imbuh Budi.
Menurut dia, pemerintah mencoba memberi solusi agar pemudik yang tidak menggunakan mobil atau transportasi publik bisa mendaftarkan diri dalam program program mudik gratis dijalankan oleh sejumlah kementerian dan lembaga, serta stakeholder swasta lain yang menyediakan.
"Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, semua Kementerian dan juga Polri menyedikan bus mudik gratis, ada juga di kapal dan ketera api," jelas Budi.
Secara terpisah, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyebut, angka kecelakaan lalu lintas saat ini masih didominasi oleh kendaraan roda dua atau sebesar 77,4%.
Menurut prediksi, pada momen Idul Fitri nanti, akan ada 123 juta orang yang akan pergi mudik Lebaran 2023.
Bila dibagi, sebanyak 22 persen warga akan mudik dengan mobil pribadi dan 20 persen menggunakan sepeda motor, sedangkan sisanya dengan transportasi umum seperti kereta, bus dan kapal.
Diketahui, Pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan menambah sekaligus memajukan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Rencananya cuti bersama Lebaran 2023 akan dimulai pada 19 hingga 25 April 2023.
Ribuan Tiket Mudik Gratis Bus dan Kereta Api Disebar
Guna menekan angka menggunakan sepeda motor, Pemerintah Jawa Barat menyediakan ribuan tiket mudik gratis bus dan kereta api pemudik pada Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
Sebanyak 6.500 tiket bus dan 5.954 tiket kereta api gratis disiapkan Dinas Perhubungan Jawa Barat melalui program mudik Lebaran gratis 2023 bagi masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, A. Koswara, rencananya program mudik gratis mulai buka tanggal 15-18 April 2023.
"Bagi masyarakat Jabar yang akan mengikuti program mudik gratis dapat mengakses pendaftaran melaui website https://mudik-dishub.jabarprov.go.id untuk pendaftaran mudik dengan bus maupun kereta jarak jauh maupun regional antar kota dan kabupaten," ujar Koswara dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Kamis, 6 April 2023.
Koswara mengatakan sedangkan untuk kereta api lokal, pendaftaran melalui aplikasi KAI Access dan akan dibuka sesuai dengan ketentuan layanan reguler.
Koswara mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan mudik gratis ini agar perjalanan mudik dapat ditempuh dengan lebih aman.
Advertisement