Liputan6.com, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Tangerang, Banten mengamankan sebanyak 29 wanita malam dari sejumlah lokasi dengan melanggar ketentuan aturan bulan Ramadhan pada Jumat dini hari 7 April 2023.
"Total ada 29 orang wanita malam yang diamankan. Semuanya kami bawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk didata dan dilakukan pembinaan," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi melansir Antara, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan, dalam operasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK)yang didapat pada lokasi melanggar jam operasional saat Ramadhan.
Advertisement
Ia juga mengatakan, bila sejauh ini Satpol PP Kabupaten Tangerang tengah gencar melakukan Operasi Gemilang Tertib Ramadhan sebagai menciptakan kondisi lingkungan yang tertib dan terbebas dari unsur kegiatan negatif di masyarakat sekitar.
"Operasi Gemilang Tertib Ramadan ini akan terus kami lakukan kedepannya," papar Fachrul.
Sementara itu, Kepala Bidang Trantibum pada Satpol PP Kabupaten Tangerang Syahdan Muchtar menambahkan, puluhan wanita tersebut didapat dari dua lokasi yang berbeda di antaranya seperti panti pijat dan kos-kosan.
"Sebanyak 17 wanita didapati dari 5 panti pijat dan 2 wanita bersama pria yang bukan muhrimnya didapati pada sebuah kos-kosan di wilayah Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua. Kemudian, 10 wanita didapati dari panti pijat yang berlokasi di Mardi Grass, Citra Raya, Kecamatan Panongan," kata dia.
Sebelumnya, dalam Operasi Gemilang Tertib Ramadhan ini, Satpol PP terus melakukan pengawasan penertiban terhadap tempat usaha dan hiburan yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kegiatan negatif di wilayah Kabupaten Tangerang selama bulan suci Ramadhan.
Kawasan dan Tugu Monas Tetap Buka Selama Ramadhan
Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Monumen Nasional (UPT) Monas, Muhammad Isa Sarnuri mengatakan selama Ramadhan kawasan Monumen Nasional (Monas) buka seperti biasa.
Isa menyampaikan, masyarakat dapat berkunjung ke Monas selama Ramadhan karena tidak ada perubahan jam operasional yang diberlakukan.
"Jam operasional bulan Ramadhan masih seperti biasa," kata Isa kepada Liputan6.com, Jumat 7 April 2023.
Isa menuturkan kawasan Monas sudah dapat diakses sejak pukul 06.00 WIB. Pada bulan Ramadhan, kawasan Monas dibuka untuk umum hingga pukul 16.00 WIB.
Selain itu, akses menuju Tugu Monas juga telah dibuka. Menurut Isa, masyarakat yang hendak ke Tugu Monas, baru bisa masuk sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tugu 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB," kata Isa.
Advertisement
Jumlah Kunjungan Wisatawan
Lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Monas yang tercatat hingga pukul 16.00 WIB ini sebanyak 4.045 orang.
Rinciannya, 3.051 orang diantaranya pengunjung dewasa, 852 orang anak-anak, dan 142 orang lainnya merupakan wisatawan mancanegara.
Sementara itu, stok darah di Kabupaten Jember selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti dipastikan aman.
“Alhamdulillah stok darah kita aman untuk kebutuhan selama Ramadahan ini. Karena PMI bersama Pemerintah Jember berkeliling ke masjid- masjid di beberapa kecamatan untuk mengencarkan kegiatan donor darah agar stok darah tercukupi," ujar Ketua PMI Jember M Thamrin, Kamis 6 April 2023.
Kata dia, kegiatan Jember Berbagi yang selalu dihadiri Bupati Jember Hendy Siswanto bersama jajarannya organisasi perangkat daerah juga diselingi dengan kegiatan donor darah.
“Mudah-mudahan menbawa berkah di bulan Ramadhan karena donor darah banyak manfaatnya, di antaranya orang yang donor selalu Bahagia karena telah mendonorkan darahnya untuk orang lain,” paparnya.
Antusias Donor Darah
M Thamrin menjelaskan, donor darah banyak manfaatnya bagi tubuh manusia, di antaranya bisa menurunkan berat badan, awet muda, dan bisa berbagi dengan sesama manusia.
"Selama Ramadhan kami terus bergerak menggelar serangkaian kegiatan donor darah di malam hari usai umat Muslim Menjalankan Sholat Tarawih di sejumlah masjid kita bersama tim selalu melakukan kegiatan jemput bola donor darah," katanya.
Thamrin menambahkan, pihaknya terus berusaha mencukupi kebutuhan stok darah, jangan sampai stok darah di Kabupaten Jember Habis karena PMI Jember melayani tujuh kabupaten yakni Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi
"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk berdonor cukup tinggi, namun saying terkadang tertolak dan tidak lolos skrining," jelas dia.
Advertisement