Liputan6.com, Jakarta Masyarakat yang ingin berburu barang lokal Banten berkualitas nasional atau membeli pakaian baru untuk dikenakan saat Idul Fitri maupun pulang kampung, bisa berburu diskon mencapai 80 persen di event Banten Creative Festival (BCF).
Helatan anak muda kreatif Banten itu berlangsung sejak 10-19 April 2023, di Alun-alun Kota Serang, Banten.
Baca Juga
"BCF menghadirkan berbagai puluhan clothing brand lokal Banten yang menawarkan diskon hingga mencapai 80 persen bagi para pengunjung," ujar M. Irfan, founder BCF, dikonfirmasi melalui pesan elektroniknya, Senin (10/04/2023).
Advertisement
Event kreatif yang bekerjasama dengan Korem 064/Maulana Yusuf itu menampilkan kaos, kemeja, celana, kuliner, musik, dakwah, hingga pasar murah setiap harinya.
Pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sektor berkumpul jadi satu, untuk bersama-sama bangkit usai di hantam pandemi covid-19 sejak 2020 silam.
"Diikuti kurang lebih 90 brand clothing lokal Banten, musik performance, kuliner dan pasar murah yang berkerja sama dengan Korem 064/Maulana Yusuf," terangnya.
Selain produk UMKM, gelaran tersebut juga menggandeng berbagai komunitas, seperti fotografi, art visual artis, mural hingga budaya.
BCF sendiri digadang-gadang sebagai acara clothing terbesar di Banten, karena menampilkan pilihan produk lokal Bumi Jawara. "Semangat kolaborasi menjadi landasan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini, yang bertujuan agar seluruh pelaku ekonomi kreatif akan merasakan dampak positif dari kegiatan ini," jelasnya.
Kembali Fokus Bazar Offline, Jakcloth Gandeng Ribuan UMKM Clothing Keliling 13 Kota Besar
Jelang ramadan 2023 yang sejalan dengan pembebasan PPKM pandemi COVID-19, dimanfaatkan pembisnis clothing untuk semakin melebarkan sayap pasarnya secara offline bukan lagi online.
Salah satunya bisnis apparel yang dinaungi Jakcloth sebagai event pameran busana, yang menjadi incaran masyarakat untuk bisa memenuhi trend fashion. Tahun ini, merk yang menaungi sekitar 1.800 pelaku UMKM clothingan itu, akan menggelar bazaarnya di 13 kota-kota besar di Indonesia.
"Seperti di Tangerang, Cikarang, Padang, Kalimantan, Jakarta, Banjarbaru, Surabaya, hingga Lampung. Tahun ini kita gelar di 13 kota, kita fokuskan pada transaksi atau pameran yang digelar secara offline, tidak lagi online," tutur Founder JakCloth, Ucok Nasution di Tangerang, Senin, 20 Maret 2023.
Menurutnya, pilihan untuk menggelar festival cukup besar ini sebagai tanda untuk menyambut baik berakhirnya PPKM dan meningkatkan lagi bisnis apparel secara offline. Diharapkan, nilai transaksi bisa menyentuh angka ratusan miliar rupiah, seperti yang terjadi pada 2019.
"Kalau ditanya untuk nilai sales, kita harap dengan 13 kota yang ada bisa menyamai saat tahun 2019, yakni Rp200 miliar. Namun, untuk visitor kita targetkan, optimis sebanyak 1 juta pengunjung," ujarnya.
Â
Advertisement
Perkembangan Gaya Busana
Mengikuti perkembangan gaya busana, Jakcloth juga menggandeng Market Muslim Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan baju muslim saat berlebaran nanti.
"Kita juga menggandeng Market Muslim Indonesia untuk memenuhi market pakaian muslim, karena berdasarkan Kementerian Perindustrian pertumbuhan busana naik per tahun sebesar 29,19 persen. Melihat ini pun, nantinya 30 persen pameran kita ada busana muslim," ungkapnya.
Selain itu, Jakcloth juga membuka peluang untuk menggandeng pemodal dan juga ahli marketing, untuk memberikan materi atau wokrshop, terkait membangun bisnis aparel setelah tergerus pandemi COVID-19.
Untuk pameran ini akan digelar secara bertahap yang dibagi tiga gelombang, mulai pada 25 Maret sampai 19 April 2023, atau beberapa hari jelang Lebaran tiba. Â