Sukses

5 Keutamaan Zakat, Penghapus Dosa hingga Penambah Harta

Berzakat merupakan salah satu cara untuk mensucikan diri sekaligus sebagai pengingat bahwa harta yang dimiliki bukanlah sepenuhnya milik diri akan tetapi titipan Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Membayar zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Bagi setiap muslim yang mampu atau dapat dikatakan memiliki finansial yang stabil, maka wajib baginya untuk membayar zakat.

Zakat ditujukan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu. Faktanya saat ini, di sebagian besar negara dengan mayoritas umat Islam, memberikan zakat bersifat sukarela, namun di beberapa negara lainnya zakat diurus juga oleh pihak pemerintah.

Dalam pandangan Islam, berzakat merupakan salah satu cara untuk mensucikan diri sekaligus sebagai pengingat bahwa harta yang dimiliki bukanlah sepenuhnya milik diri akan tetapi titipan Allah SWT.

Amalan tentang zakat disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur’an. Seperti firman Allah SWT dalam QS. Al-A'raf ayat 156 yang berbunyi,

وَاكْتُبْ لَنَا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ اِنَّا هُدْنَآ اِلَيْكَۗ قَالَ عَذَابِيْٓ اُصِيْبُ بِهٖ مَنْ اَشَاۤءُۚ وَرَحْمَتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍۗ فَسَاَكْتُبُهَالِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِنَا يُؤْمِنُوْنَۚ

“Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali (bertobat) kepada Engkau. (Allah) berfirman, “Siksa-Ku akan Aku timpa kan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Keutamaan Berzakat

1. Menyempurnakan agama

Zakat merupakan bagian dari pondasi rukun islam yang ke empat, setelah syahadat, sholat, dan puasa. Dengan menjalankan zakat, maka akan semakin sempurna ibadah seseorang dalam menjalankan perintah agama. Hal ini tentunya merupakan suatu tujuan dari setiap muslim demi mendapatkan ridho dari Allah SWT.

2. Mensucikan dan menambah harta

Kata zakat sendiri memiliki makna At-Thohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan. Dapat diartikan dengan berzakat maka Allah SWT akan mensucikan harta dan jiwa kita dari dosa. Selain itu zakat juga bermakna An-Numuw, atau tumbuh dan berkembang. Makna ini semakin menegaskan bahwa orang yang  menunaikan zakat, Insya Allah hartanya akan terus bertambah dan berkembang sesusia

3. Diampuni dosanya

Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 12, yang menyatakan Allah berjanji mengampuni dosa-dosa hambanya yang mendirikan sholat, menunaikan zakat, beriman kepada rasul.

“Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari  jalan yang lurus.” (QS. Al Maidah: 12)

4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Menunaikan zakat adalah salah satu bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Zakat juga mengajarkan kita bagaimana menjadi pribadi yang pemurah, ikhlas dan tulus memberikan bantuan ke orang lain yang membutuhkan.

5. Mendatangkan keberkahan

Salah satu makna zakat lainnya adalah Al-Barakatu, yang artinya berkah. Dengan membayarkan zakat atas harta yang kita miliki akan selalu dilimpahkan juga keberkahan oleh Allah SWT.  Keberkahan harta ini tentunya akan berpengaruh pada keberkahan kita dalam menjalani hidup, Insya Allah.