Liputan6.com, Abu Dhabi - Uni Emirat Arab (UEA) akan memasuki tahap terakhir bulan suci Ramadhan pada hari Rabu 12 April, 2023.
Hari-hari terakhir ini diyakini yang paling suci bagi umat Islam karena konon ayat pertama Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad (SAW) pada salah satu dari 10 malam terakhir Ramadhan. Malam ini disebut sebagai Lailatul Qadar.
Baca Juga
Tanggal pasti turunnya wahyu pertama tidak diketahui, tetapi umat Islam diminta untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan suci tersebut.
Advertisement
Artinya malam paling suci dalam Islam bisa jatuh pada malam Ramadhan tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29.
Jika Anda tinggal di UEA atau sedang berpergian ke sana, Anda akan melihat beberapa perubahan di hari-hari terakhir Ramadhan ini.
Berikut ini adalah beberapa perubahan yang akan terjadi selama 10 hari terakhir Ramadhan dilansir dari Khaleej Times, Selasa (11/4/2023).
1. Jam Puasa Ditingkatkan
Pada hari pertama puasa, umat Islam berpuasa selama 13 jam 43 menit. Ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, jam puasa ditingkatkan menjadi lebih dari 14 jam.
Durasi puasa pada tanggal 21 Ramadhan adalah 14 jam 21 menit (Imsak hingga Iftar).
Ketika Ramadhan berakhir, jam puasa sudah mencapai hampir 14 jam setengah. Di tanggal 29 Ramadhan, Imsak itu di jam 4.21 pagi, dan buka puasa di jam 6.47 sore.
Oleh karena itu, waktu puasa menjadi 14 jam 26 menit.
2. Ibadah Khusus
Masjid-masjid di seluruh negeri akan menyelenggarakan secara khusus sholat Ramadhan larut malam yang disebut Qiyam-ul-layl.
‘Qiyam’ artinya berdiri dan ‘ul-layl’ artinya malam. Oleh karena itu, secara harfiah berarti berdiri di malam hari.
Salat sunnah biasanya dilakukan lewat tengah malam dan dapat berlangsung antara satu setengah jam hingga tiga jam.
Umat Islam dapat melakukannya di rumah ataupun berjamaah di masjid, dengan tujuan menghabiskan sebagian malam dengan beribadah kepada Allah.
3. Retret Spiritual
Banyak Muslim akan datang ke masjid atau area di dalam rumah mereka, dengan niat untuk mendedikasikan waktunya beribadah kepada Allah. Amalan ini disebut I'itikaf.
4. Lebih Banyak Waktu Dalam Doa
Dan jika Anda mengamati rekan Muslim Anda, dapat dilihat bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk sholat.
Mereka yang biasanya langsung melanjutkan aktivitas usai sholat, menjelang 10 hari terakhir Ramadhan, mereka akan membaca dan melantunkan doa (permohonan) dan ayat Al-Qur'an terlebih dahulu.
Bahkan ketika di kantor, mereka akan meluangkan waktu berdoa setelah usai sholat sebelum kembali bekerja.
5. Belanja Lebaran
Pusat perbelanjaan, toko, dan pasar akan menjadi sangat ramai selama 10 hari terakhir. Hal tersebut karena umat Islam bergegas membeli pakaian baru untuk Idul Fitri – festival Islam yang ditandai pada akhir Ramadhan.
Advertisement
6. Musim Sibuk untuk Penjahit
Setelah berbelanja pakaian baru untuk lebaran, biasanya pakaian itu harus dijahit atau diubah! Sehingga, penjahit sering berhenti mengambil pesanan lebaran beberapa minggu sebelum hari raya karena tingginya permintaan.
7. Permintaan Jasa Henna Melonjak
Banyak wanita suka melukis tangan mereka dengan desain henna atau pacar yang rumit sebelum Idul Fitri, terutama di UEA.
Sehingga permintaan layanan ini di salon akan memuncak pada dua hari terakhir bulan suci.
8. Eidiya
Pada perayaan Idul Fitri, akan ada banyak Eidiya atau pemberian hadiah atau uang, khusus untuk anak-anak dan orang yang dicintai.
Ini merupakan tradisi Idul Fitri yang umum di beberapa negara, termasuk UEA.
9. Zakat Fitri
Zakat Fitrah adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam untuk orang yang kuran mampu beberapa hari sebelum berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Jumlahnya bisa diberikan dari mulai hari pertama Ramadhan, hingga pagi hari Idul Fitri, sebelum waktu salat Idul Fitri.
Tahun ini, Dewan Fatwa UEA telah menetapkan nilai tunggal Zakat Fitr sebesar Dh25 (sekitar 100 ribu rupiah).
10. Amal Otomatis
Banyak Muslim menggunakan aplikasi dan situs web untuk mengotomatiskan donasi mereka dan menyebarkannya selama 10 hari terakhir Ramadhan.
Dengan ini, mereka berharap dapat memastikan bahwa mereka bersedekah pada Lailatul Qadar.
Advertisement