Sukses

97 Persen Muslim di Kalsel, Potensi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Dengan dasar ini menjadikan provinsi Kalsel sebagai salah satu lokasi strategis pengembangan ekosistem syariah di masa depan.

Liputan6.com, Banjarmasin - Indonesia disebutkan menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Hal ini memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan pembangunan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

Tahun ini, Pemerintah Pusat menunjuk Delapan provinsi prioritas untuk melaksanakan program Nasional Halal Fair. Delapan daerah tersebut salah satunya yakni Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

4 juta lebih penduduk Kalsel, 97 persennya merupakan masyarakat Muslim. Dengan dasar ini menjadikan provinsi Kalsel sebagai salah satu lokasi strategis pengembangan ekosistem syariah di masa depan.

“Saya yakin Kalimantan Selatan bisa menjadi simpul utama dalam peningkatan ekonomi dan keuangan syariah di masa mendatang, utamanya di wilayah Kalimantan,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, Selasa (11/4/2023).

Kunjungan kerja Wapres di Kalsel yakni mendatangi Mal Pelayanan Publik milik Pemko Banjarbaru, kemudian menyaksikan pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalsel sekaligus membuka Kalsel Nasional Halal Fair yang digelar di halaman kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sebagai langkah awal, penyelenggaraan Kalsel Nasional Halal Fair 2023 ini merupakan langkah yang baik. Sebab, kegiatan ini tidak hanya berupa penyampaian arahan-arahan, tetapi juga melibatkan keikutsertaan masyarakat setempat.

“Tidak hanya literasi ekonomi dan keuangan syariah yang semakin meningkat, tetapi juga semangat masyarakat untuk ambil bagian dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dapat terus tumbuh,” tutur Wapres.

“Untuk itu, saya menyambut baik penyelenggaraan acara ini,” tambahnya.

 

2 dari 2 halaman

Sangat Antusias

Pada kesempatan yang sama, Wapres pun mengungkapkan rasa kegembiraannya menyaksikan antusiasme warga dalam menyambut Kalsel Nasional Halal Fair 2023.

“Saya merasa bangga dan bersyukur bisa hadir di sini, sehingga dapat menyaksikan langsung antusiasme masyarakat dalam menyemarakkan Ramadan, sekaligus menggelorakan semangat ekonomi dan keuangan syariah,” papar Wapres.

Untuk itu, ia berharap agar kegiatan ini selain dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat, menambah literasi, juga dapat membawa manfaat bagi warga Kalsel pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya.

“Kegiatan Kalsel Nasional Halal Fair saya harapkan dapat membawa kemaslahatan dan menjangkau komunitas luas,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melaporkan bahwa penyelenggaraan Kalsel Nasional Halal Fair 2023 merupakan momentum untuk memperkenalkan berbagai macam produk halal di wilayah Kalsel, baik di bidang kuliner, wisata, maupun fesyen. Melalui kegiatan ini, ia berharap penguatan ekosistem syariah di Kalsel dapat terus maju dan berkembang.

“Agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Kalsel semakin maju dan berkelanjutan,” ungkap Sahbirin.

Hadir dalam acara ini Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor beserta Ibu Raudatul Sahbirin Noor, Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.