Liputan6.com, Banjarmasin - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperingati hari lahir Bawaslu ke-15. Peringatan dilaksanakan bertepatan bulan Ramadan 1444 Hijriah di aula Bawaslu Kalsel di Banjarmasin.
Kegiatan syukuran dipusatkan dari Bawaslu RI yang dilaksanakan secara hybrid. Selain mengundang jajaran Bawaslu Provinsi hingga Kecamatan, Bawaslu juga menghadirkan perwakilan para punggawa Bawaslu lintas periode beserta tripartite penyelenggara pemilu.
Ketua Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhanie menyebutkan kegiatan ini dimanfaatkan sebagai momen tasyakuran dan silaturahmi sekaligus sebagai refleksi sinergi Bawaslu menjaga demokrasi.
Advertisement
Baca Juga
“Sebagai penyelenggara pemilu, ibarat perjalanan menyusuri sungai, kita harus pandai memilah dan memilih bekal yang akan dibawa agar dapat sampai ke tujuan,” pesan sufi Ketua Bawaslu Kalsel, Minggu (9/4/2023).
Bagi Azhar Ridhanie yang telah berkiprah sebagai penyelenggara pemilu sejak Tahun 2008, atau 15 tahun Bawaslu mewarisi kewenangan dari pendahulunya. Telah menapaki sekian jejak langkah dalam menjalankan tugas dan kewenangan.
Dia pun berharap pengalaman-pengalaman yang telah berlalu menjadi bekal terbaik, mampu menjadikan Bawaslu semakin matang menghadapi amanah tugas dan kewenangan dalam penyelenggaraan pemilu.
Sebagaimana tahapan penyusunan data pemilih yang tengah berjalan, Bawaslu Kalsel dalam menjalankan tugas harus mampu menjaga asas legalitas dan asas akurasi. Ini untuk memilah dan memilih data pemilih yang memang berhak menggunakan hak pilihnya.
“Asas legalitas dan asas akurasi menjadi bekal kami,” tegas Azhar Ridhanie.
Lebih lanjut dijelaskan, perjalanan kerja sama Bawaslu Kalsel bersama stakeholder penyelenggara Pemilu di Kalsel terus dijalin baik, dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, juga organisasi sosial kemasyarakatan yang tergabung sebagai pemantau Pemilu.
Sinergi melalui forum-forum diskusi terpumpun sehingga Bawaslu Kalsel mampu terus tumbuh menjaga demokrasi baik dalam tugas pencegahan, pengawasan, dan penindakan.
Bawaslu Kalsel membawa marwah pengawas pemilu hingga usianya yang ke-15 tidaklah muda, tapi juga usia yang belum dewasa. Di usianya yang sudah belasan ini menjadi kesempatan Bawaslu untuk dapat melakukan kerja-kerja pengawasan terbaik, sinergi mengawasi, dan jaga demokrasi.
Acara tasyakuran memperingati hari lahirnya Bawaslu ke-15 tersebut dihadiri oleh Seluruh Komisioner Bawaslu Kalsel, Kepala Sekretariat Bawaslu serta seluruh Pejabat Administrasi Sekretariat Bawaslu Provinsi beserta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalsel. Kegiatan ini pun diselingi dengan kegiatan berbagi paket sembako kepada anak yatim piatu, Panti Asuhan Sentosa Banjarmasin.