Sukses

Puasa Membuat Pola Makan Terjaga, Tubuh Lebih Sehat

Abubakar, tokoh agama Palangkaraya, mengatakan selain mendapat kebahagiaan dan pahala berlipat dari Allah, puasa juga dapat membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Liputan6.com, Palangka Raya Puasa tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan jasmani, tetapi juga rohani. Hal ini dikatakan oleh Tokoh Agama di Palangka Raya, Abubakar, yang mengatakan selain mendapat kebahagiaan dan pahala berlipat dari Allah SWT, puasa di bulan Ramadan juga dapat membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Menurut Abubakar, puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Ia menjelaskan makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan seseorang.

“Oleh karena itu, disarankan agar makanan yang dikonsumsi selama puasa harus seimbang, tidak kekurangan atau berlebihan, dan harus disesuaikan dengan usia, kualitas, dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh,” kata Abubakar, Kamis (13/4/2023).

Abubakar menambahkan puasa dapat mempengaruhi sistem imun tubuh, tetapi dengan beberapa catatan. Selama berpuasa, konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang sangat diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh terutama dalam situasi pandemi saat ini.

Selain itu, saat berbuka puasa sebaiknya diawali dengan beberapa butir kurma atau makanan yang manis dan air putih terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan shalat Maghrib, dan setelah itu baru menikmati nasi beserta lauk pauk yang sehat dan bernutrisi.

Dalam pandangan Abubakar, puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebuah kewajiban dan ibadah yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Dengan berpuasa, seseorang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Dalam akhir kata, Abubakar mengajak umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan semangat, serta tetap memperhatikan kesehatan jasmani dan rohani.

Dengan demikian, manfaat yang didapat dari berpuasa akan semakin besar dan berlipat-lipat bagi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat.