Sukses

Simak Tips Biar Listrik Rumah Aman

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk dapat memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman saat mudik Lebaran 2023 ini. Pemudik perlu memperhatikan keamanan instalasi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik.

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat diiimbau untuk dapat memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman saat mudik Lebaran 2023 ini. Pemudik perlu memperhatikan keamanan instalasi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat hendak melakukan perjalanan mudik.

“Ketika waktu mudik lebaran tiba dan semua anggota keluarga harus meninggalkan rumah, masyarakat perlu memastikan keamanan instalasi listriknya,” kata Darmawan.

Berikut tips dari PLN agar listrik aman saat mudik lebaran 1444 H;

  • Cek sambungan listrik. Jika ada peralatan elektronik yang tidak dibutuhkan, segera cabut dari stop kontak.
  • Bagi pelanggan pascabayar, bayarlah listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20 agar lebih nyaman dan terhindar dari pemutusan. Bagi pelanggan prabayar, isilah token listrik secukupnya dan siapkan cadangan bila diperlukan agar listrik tetap menyala, khususnya untuk penerangan.
  • Cek instalasi listrik dalam rumah sebelum mudik. Terutama jika sering terjadi korsleting. Periksalah dengan bantuan instalatir resmi terdaftar.
  • Apabila daya listrik di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN menggunakan promo tambah daya Terangi Ramadhan 2023.
  • Lapor kepada RT dan RW setempat, serta titipkan rumah ke tetangga terdekat yang tidak melakukan mudik lebaran.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pemeriksaan listrik nanti sebelum mudik, agar mudik aman dan nyaman," tutup Darmawan.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Jelang Lebaran 2023, PLN Siapkan 616 SPKLU Bagi Pemudik Kendaraan Listrik

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyiapkan ratusan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk pengendara kendaraan listrik yang akan melaksanakan mudik pada musim libur Lebaran 2023.

"Untuk jumlah SPKLU yang kita siapkan khusus bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, kami telah menyiapkan 616 unit yang tersebar pada 237 lokasi," kata Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, dalam RDP Komisi VI DPR RI bersama Dirut Pertamina dan PLN yang disiarkan secara daring pada Selasa (11/4/2023).

"Rincian di sepanjang Pulau Jawa, kami memasang SPKLU di 171 lokasi, kemudian di Bali kami memang di 34 lokasi, di Sumatera 35 lokasi, Sulawesi 14 lokasi, sampai dengan Nusa Tenggara dan Papua kami memasang masing masing 9 lokasi," jelasnya.

Adi menuturkan, persiapan SPKLU ini bertujuan untuk memperlancar pemudik dengan kendaraan listrik.

Promo Lebaran

Dalam kesempatan itu, Adi mengungkapkan, PLN juga menawarkan promo tambah daya dalam rangka pelaksanaan Bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri 2023.

"Yaitu program Ramadan berkah yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya dengan hanya membayar BP R150.000 bag rumah ibadah, serta program TerangI Ramadhan yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya bagi Rumah Tangga dengan hanya membayar BP Rp. 202.300 bagi pelanggan seluruh golongan tarif (selain rumah ibadah)," terangnya.

3 dari 3 halaman

Jangan Cemas Mudik Pakai Mobil Listrik, Ada 616 SPKLU di Tol Trans Jawa dan Sumatera

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyediakan sebanyak 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 273 lokasi untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Idulfitri 1444 Hijriah. 

SPKLU tersebut tersedia pada rest area di sejumlah ruas tol jalur utama mudik. Rinciannya sembilan titik di Tol Trans Jawa, dan enam titik di Tol Trans Sumatera. 

"Sisanya itu ada sebagian di kantor PLN, ada mal, perbankan, rest area, di berbagai lokasi lainnya," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di acara Apel Pagi Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Darmawan menyampaikan, spesifikasi SPKLU yang tersedia di rest area sengaja dirancang berbeda dengan tempat lainnya. Yakni, telah mengadopsi sistem ultra fast charging untuk mempercepat proses pengisian yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit. 

"Untuk rest area memang spesifikasinya agak yang jauh lebih cepat dari yang lain," ujar dia menekankan. 

Untuk memudahkan pemudik, PLN telah menyematkan fitur Charge.IN pada aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur tersebut pemudik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat. 

"Jadi, monggo para pemudik yang menggunakan mobil listrik untuk menggunakan Charge.IN, nanti bisa dicari lokasi SPKLU terdekat," jelasnya.