Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadhan hanya tinggal beberapa hari lagi. Momen akhir Ramadhan harus dimanfaatkan dengan baik agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Menginjak hari ke-25 Ramadhan, umat muslim disibukkan dengan melaksanakan berbagai macam ibadah dan amal soleh. Karena pada hari-25 Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri.
Pada dasarnya, setiap hari pada bulan Ramadan mulai dari hari ke-1 hingga ke-30 terdapat keutamaan tersendiri dari hari lainnya.
Advertisement
Dalam kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, tertulis keutamaan atau fadhillah berpuasa dalam kurun waktu 30 hari. Termasuk ibadah puasa pada hari ke-25.
Baca Juga
Berikut keutamaan berpuasa dan tarawih pada hari ke-25 Ramadhan.
Keutamaan hari ke-25 puasa ramadhan, Allah Azza wa Jalla membangunkan untuk kalian di bawah Arasy seribu menara hijau, di atas setiap menara terdapat kemah dari cahaya, dan Allah Tabaraka wa ta’ala berfirman:
“Wahai ummat Muhammad, Aku adalah Tuhan dan kalian adalah hamba-Ku, bernaunglah kalian di bawah Arasy-Ku di menaramenara ini, makan dan minumlah sepuas kalian, jangan takut dan jangan sedih; wahai ummat Muhammad, demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan mengirim kalian ke surga, kalian akan dibanggakan oleh orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir, Aku akan memberikan pada setiap kalian seribu mahkota dari cahaya, kendaraan onta yang Kuciptakan dari cahaya, tali kendalinya dari cahaya dan pada tali kendali itu terdapat seribulingkaran yang terbuat dari emas, dan pada setiap lingkaran berdiri malaikat, dan setiap malaikat memegang tongkat dari cahaya sehingga kalian memasuki surga tanpa dihisab"
Keutamaan Shalat Tarawih adalah Allah Ta’ala membebaskannya dari azab kubur. Pada Malam ke-25, Dihilangkan dari Siksa Kubur.
وفى الليلة الخامسة والعشرين يرفع الله تعالى عنه عذاب القبر
Pada malam yang ke-25, Allah akan menghilangkan siksa kubur dari orang yang tarawih.
Keutamaan
Selain keutamaan berpuasa dan shalat Tarawih pada malam ke-25 Ramadhan, adapula doa yang bisa dipanjatkan, berikut doanya
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْنَ
"Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih mencinta para wali-Mu, dan memusuhi musuh-musuh-Mu, jadikanlah aku pengikut sunnah nabi penutup-Mu, wahai yang menjaga hati para nabi,"
Selain itu, dalam sebuah hadist Rasulullah mengajarkan untuk membaca doa memohon ampun pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, berikut doanya.
"Ya Allah, Sesungguhnya engkau maha pemaaf lagi maha mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku"
Ibadah puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan selama bulan suci Ramadhan. Puasa Ramadhan juga termasuk kedalam rukun Islam yang ke-3.
Adapun dalil Al-Quran dan Hadist yang menjelaskan perintah ibadah puasa antara lain,
Berikut Hadist Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang puasa Ramadhan.
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya’ban sampai tiga puluh hari,” (HR Bukhari).
Advertisement
Dalil
ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu,” (HR Bukhari).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.
Yang artinya: “Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (Berpuasa) agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 183).
وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ - ١٨٥
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah :185
Setelah mengetahui Keutamaan Berpuasa, shalat Tarawih, dan Doa di Hari ke-25 Tentunya kita harus membaca niat berpuasa pada saat sahur nanti. Berikut niat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala,"
Penulis: Fatiyah Nurjanah