Sukses

Cegah Penumpukan Pemudik Lebaran 2023, Terminal Kampung Rambutan Siapkan Skema Penambahan Armada Bus

Pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur telah menyiapkan skema penambahan armada bus jika terjadi penumpukan penumpang atau pemudik Lebaran 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur telah menyiapkan skema penambahan armada bus jika terjadi penumpukan penumpang atau pemudik Lebaran 2023 maupun adanya keterlambatan kedatangan bus akibat terkendala kemacetan saat menuju terminal.

"Nanti kita lihat situasi dan kondisi di lapangan, kalau memang terjadi penumpukan penumpang atau kedatangan bus yang telat, baru kita koordinasi dengan pihak otobus di sini untuk menyiapkan bus cadangan," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, melansir Antara, Senin (17/4/2023).

Dia mengatakan, untuk saat ini belum ada rencana penambahan armada bus, meski sudah terjadi kenaikan penumpang hingga 100 persen dari hari-hari biasa yang hanya mencapai 300-400 orang per hari. Menurutnya, pemudik masih bisa ditangani para perusahaan otobus.

Pada Minggu siang 16 April 2023, puluhan bus yang akan mengantarkan penumpang ke berbagai daerah tersedia di Terminal Kampung Rambutan. Mayoritas bus yang ada menuju ke arah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Begitu pula di loket pembelian, tak ada antrean berarti. Para penyedia layanan tak terlalu sibuk melayani penumpang.

"Untuk sampai saat ini masih yang reguler, masih bisa di-handle. Belum ada penambahan (bus)," jelas Yulza.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan beberapa waktu lalu mengatakan mudik tahun ini diharapkan masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum seperti bus.

"Sebab, meskipun pemerintah menginginkan masyarakat naik angkutan umum seperti bus, nyatanya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi," papar Kurnia.

 

2 dari 4 halaman

Bus Mudik Telah Siap Beroperasi

Kurnia menyebut, pada dasarnya armada bus telah siap beroperasi pada masa angkutan Lebaran. Karena, bus-bus anggota IPOMI saat ini merawat kendaraan secara rutin dan selalu lolos uji kelaikan atau KIR.

"Kami naikkan utilisasi saat angkutan Lebaran. Mobil cek juga. Namun, ada kawan-kawan meng-hire bus tambahan pariwisata. Kalau kurang lebih secara total kesiapan armada dari Sumatera hingga Jawa 113 ribu unit, secara total," jelas Kurnia.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati membenarkan, ada peningkatan jumlah pergerakan kendaraan pribadi pada H-8 menjelang Hari Raya Lebaran.

Diketahui, peningkatan kendaraan pribadi terjadi tidak hanya oleh pemudik pengendara mobil tetapi juga sepeda motor.

“Untuk jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 162.078 kendaraan. Jumlah tersebut terdiri atas 63.874 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 98.204 kendaraan yang melewati jalan tol,” kata Adita dalam keterangan diterima, Minggu 16 April 2023.

 

3 dari 4 halaman

Pemudik Diimbau Berangkat Lebih Awal

Andita menjelaskan, jumlah mobil melewati jalan arteri terjadi peningkatan dibanding hari biasa. Sementara, untuk yang melewati jalan tol terjadi penurunan sekitar 30 persen dari hari normal. Berkaca dari kondisi tersebut, Adita mengimbau agar pemudik bisa berangkat lebih awal.

“Diimbau kepada pemudik berangkat lebih awal, paling tidak di tanggal 17 April 2023 mendatang, untuk menghindari kepadatan kendaraan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi mulai 18 sampai 21 April 2023,” tutur Adita.

Sedangkan untuk sepeda motor, lanjut dia, tercatat sebanyak 201.695 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 203,7 % dari hari normal.

“Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan, ” Adita menutup.

 

4 dari 4 halaman

Peningkatan Pemudik

Menurut data teranyar, peningkatan terjadi di 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

“Berdasarkan data 8 hari menjelang lebaran, jumlah pemudik secara umum sudah mencapai 535.914 orang,” tulis Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

Menurut Adita, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,93% dibanding tahun lalu dan meningkat 33,91% dibanding tahun 2019. Selain itu, peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi di angkutan udara.

“Presentase-nya mencapai 39,03% dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda transportasi,” jelas dia.