Liputan6.com, Jakarta - Setiap ada yang datang akan pergi pada waktunya. Pun dengan Ramadhan, bulan suci ini akan berganti dengan Syawal. Setelahnya kita akan rindu dengan Ramadhan. Sebab, di balik bulan ini banyak keutamaan bagi umat Islam yang menjalankannya perintah-Nya.
Pada bulan Ramadhan umat Islam diperintahkan menjalankan puasa, di samping itu tetap diwajibkan menunaikan sholat lima waktu. Pada Ramadhan pula setiap muslim diperintahkan untuk mengeluarkan zakat selambat-lambatnya sebelum melaksanakan sholat Idulfitri.
Pada Ramadhan juga banyak amal ibadah yang dianjurkan dikerjakan. Sebut saja seperti memperbanyak bacaan Al-Qur'an, sedekah, sholat malam, dan sebagainya. Tentu banyak yang berharap setiap amalan yang sudah dikerjakan di bulan Ramadhan menjadi amal ibadah yang pahalanya dilipatgandakan.
Advertisement
Baca Juga
Setelah beberapa pekan menjalankan ibadah di bulan suci, kini Ramadhan akan berakhir. Tinggal beberapa hari lagi Ramadhan berganti dengan Syawal. Dan kalau masih ada umur akan berjumpa kembali dengan Ramadhan di tahun depan.
Sebelum Ramadhan pergi, ada doa yang dapat dipanjatkan di penghujung akhir bulan ini. Doa akhir Ramadhan ini dapat diamalkan di hari-hari terakhir bulan suci.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Bacaan Doa Akhir Ramadhan
Mengutip Dream.co.id, doa akhir Ramadhan ada di dalam hadis dari Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa. Berikut penjelasan dari hadis tersebut.
"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."
Sedangkan bacaan doanya yang bisa diamalkan di akhir Ramadhan adalah sebagai berikut.
أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fain ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma.
Artinya: " Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."
Advertisement