Sukses

Bacaan Doa Saat Melihat Sesuatu yang Menyenangkan dan Disukai

Berdoa menjadi salah satu salah cara seseorang untuk menunjukkan rasa syukur atas apa yang didapatnya dalam hidup, termasuk dalam hal yang disuka.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu memiliki ketertarikan dalam berbagai hal. Mereka biasanya akan mengagumi hal indah yang mereka sukai. Nah, ketika melihat sesuatu hal yang disuka, pasti seseorang akan menunjukkan ekspresi dan perasaan yang bahagia. Tentu perasaan tersebut akan menenangkan hati.

Berdoa menjadi salah satu salah cara seseorang untuk menunjukkan rasa syukur atas apa yang didapatnya dalam hidup, termasuk dalam hal yang disuka.

Sejatinya, apa yang kita sukai semata merupakan karunia Allah SWT. Sehingga, patut kiranya kita mengucap syukur atas kenikmatan tersebut. Cara bersyukur bisa diungkapkan dengan doa ini.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Alhamdulillahillazi bini’matihi tatimmus sholihat.

Artinya:

"Segala puji bagi Allah Yang dengan nikmat-Nya, maka perkara-perkara yang baik menjadi sempurna."

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa yang Bisa Bantu Ringankan Beban Hidup

Tentu saja masa-masa hidup bahagia atau pahit pernah dirasakan setiap individu. Ketika seseorang tengah merasa jatuh di saat tak terduga, dan berusaha menyelesaikannya. Nah, pada saat bersamaan malah datang masalah lain yang makin memberatkan.

Dalam kondisi seperti itu, seorang muslim dituntut untuk memohon keringanan kepada Allah SWT. Saat menghadapi beratnya beban hidup, dianjurkan untuk bersabar dan memanjatkan doa ini, yang terkandung dalam Surat Al-Baqarah ayat 286.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi. Wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin.

Artinya,

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

3 dari 3 halaman

Infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia